Arkeolog Temukan Makam 'Wali Kota' Zaman Batu Berusia 6.800 Tahun, Dikubur Bersama Gigi Babi Hutan
Sejumlah benda kuburan juga ditemukan di dalam makam.
Sejumlah benda kuburan juga ditemukan di dalam makam.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Jerman Timur? Para arkeolog yang melakukan penggalian di Jerman Timur menemukan kuburan berusia 4.200 tahun, dekat Oppin di Saxony-Anhalt yang berisi kerangka seorang pria yang diyakini berisiko menjadi “zombie”.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan Jerman? Para ilmuwan Jerman berhasil menemukan dan mendeskripsikan sebuah spesies sejenis bintang laut berusia 155 juta tahun, jenis Brittle Star atau bintang rapuh yang sedang dalam pertengahan regenerasi pada separuh tubuhnya.
-
Mengapa arkeolog mengambil sampel tanah di kuburan kuno? Selama penggalian, arkeolog juga mengambil sampel tanah untuk dikirim dan dianalisis lebih lanjut untuk mendapatkan data tentang lingkungan dan flora, selain analisis antropologi tulang-tulang.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
Arkeolog Temukan Makam 'Wali Kota' Zaman Batu Berusia 6.800 Tahun, Dikubur Bersama Gigi Babi Hutan
Arkeolog di Jerman menemukan makam 'wali kota' atau disebut juga kepala suku berusia 6.800 tahun di Bavaria. Banyaknya barang-barang kuburan yang ditemukan dalam makam tersebut menunjukkan orang yang dikuburkan di sana adalah seorang pemimpin yang berstatus tinggi.
Menurut para arkeolog, pejabat tersebut dikubur bersama makanan dan harta bendanya, termasuk gigi babi hutan yang dibelah dua, seperti dilansir Live Science.
Peninggalan Neolitikum Tengah sang wali kota ditemukan di dekat kota Eichendorf, Bavaria, dekat Munich dan perbatasan tenggara Jerman dengan Austria dan Republik Ceko.
Makam ditemukan pekan lalu oleh arkeolog distrik Dingolfing-Landau.
Makam ditemukan saat para arkeolog melakukan penggalian di desa Exing, sekitar 1,6 kilometer ke arah barat.
Penyelidikan belum menentukan berapa usia orang tersebut ketika meninggal.
- Arkeolog Temukan 33 Makam Kuno Berusia 2600 Tahun di Mesir, Berisi Mumi yang Menderita Penyakit Menular
- Arkeolog Temukan Kuburan Massal Prajurit Berusia 5.000 Tahun, Jadi Bukti Ganasnya Perangnya Zaman Batu
- Arkeolog Temukan Makam Dua Bocah Laki-Laki Berusia 1.600 Tahun, Dikubur Bersama Hewan dan Perhiasan Emas
- Arkeolog Temukan Desa Zaman Perunggu Berusia 3.000 Tahun, Dibangun Terapung di Atas Sungai
Mereka juga belum mengetahui apakah jasad tersebut laki-laki atau perempuan.
Arkeolog distrik, Florian Eibl, mengatakan kepada media Jerman, Kaca, bahwa hal yang tidak biasa untuk menemukan kerangka manusia di kuburan pada masa ini dan di tempat ini, karena sangat sedikit kerangka Neolitikum yang bertahan.
Selain itu, lanjut Eibl, temuan-temuan tersebut mengindikasikan seseorang dengan kedudukan khusus yang usianya lebih tua dan mungkin memperoleh kekayaan dan statusnya, bukan mewarisinya.
Eibl menjelaskan, dua potongan gigi babi hutan itu mungkin adalah dua bagian wadah yang dulunya berisi pisau batu dan alat untuk membuat api—simbol status, karena berburu babi hutan pada saat itu berbahaya.
Wali kota itu dikuburkan dalam posisi jongkok, dan beberapa bejana ditempatkan di sekeliling kepalanya, namun belum diketahui apa yang dipegangnya. Sebuah wadah minum yang diletakkan di depan wajah kerangka itu mungkin adalah cangkir pribadi dan bilah batu juga diletakkan di dalam kuburan.
Para arkeolog dari pemerintah kabupaten telah mengerjakan penggalian di Exing sejak tahun 2023, menjelang pembangunan perumahan di sana. Penemuan spektakuler dari Exing berumur sekitar 7.000 tahun, dari Neolitik hingga Zaman Tembaga dan Perunggu, termasuk perhiasan emas.
Eibl mengatakan kawasan itu penting selama periode Neolitikum karena pemukimannya yang kaya seperti Köthingeichendorf dan merupakan pusat penting di seluruh Eropa pada saat itu.
Kerangka wali kota sekarang akan diperiksa di lokasi oleh seorang antropolog dan diambil fotonya untuk menghasilkan model 3D yang tepat. Teknik yang dikenal sebagai fotogrametri ini, melibatkan penggabungan beberapa gambar digital menjadi satu untuk membuat model virtual.