Astronot China Dengar Suara Ketukan Aneh di Luar Angkasa, Hingga Kini Masih Misterius
Astronot China Dengar Suara Ketukan Aneh di Luar Angkasa, Hingga Kini Masih Misterius
Ketukan berulang-ulang itu juga didengar oleh astronot China lainnya beberapa tahun kemudian.
-
Bagaimana cara astronot China memperbaiki kerusakan di stasiun luar angkasa? Dengan kerusakan tersebut, anggota dari misi Shenzhou 17 yang sedang berada di Tiangong melakukan dua kali perjalanan luar angkasa (spacewalk) selama hampir delapan jam untuk memperbaiki bagian yang rusak.
-
Bagaimana astronot mencapai luar angkasa? Penerbangan operasional pertama Program Pesawat Ulang-alik pada tahun 1980an membawa gelombang manusia baru ke luar angkasa.
-
Bagaimana astronot bisa mencium bau luar angkasa? Namun demikian, kenyataannya adalah setelah kembali dari perjalanan di luar stasiun luar angkasa, astronot secara teratur mencium aroma unik saat melepaskan helm mereka.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan tentang bekas luka astronot dari luar angkasa? Penelitian menemukan bahwa telomer, pelindung ujung kromosom, memanjang secara dramatis ketika tiba di luar angkasa. Namun, telomer kembali ke panjang semula dalam beberapa bulan setelah kembali ke Bumi.
-
Siapa astronot pertama dari China yang mendengar suara misterius di luar angkasa? Yang Liwei, astronot pertama asal China bercerita saat dirinya melakukan perjalanan perdananya ke luar angkasa.
-
Apa saja yang dilakukan astronot di luar angkasa? Mayoritas astronot yang dikirim ke luar angkasa, 86 persen, menyelesaikan perjalanan dengan setidaknya satu kali orbit mengelilingi Bumi.
Astronot China Dengar Suara Ketukan Aneh di Luar Angkasa, Hingga Kini Masih Misterius
Astronot China melaporkan mendengar suara “ketukan” aneh di luar angkasa – dan hingga kini tidak ada yang benar-benar tahu apa itu.
Fenomena ini diungkapkan oleh Yang Liwei, yang menjadi astronot (taikonaut) pertama China pada 16 Oktober 2003.
Dia terbang ke luar angkasa dengan pesawat luar angkasa Shenzhou 5. Peristiwa itu membuat China menjadi negara ketiga – setelah Amerika Serikat dan Rusia – yang mampu mengirim astronot ke luar angkasa.
Namun, dalam wawancara dengan stasiun televisi China Central Television, dia mengatakan mendengar sesuatu yang aneh pada misi 21 jam pertama itu.
“Satu kejadian tanpa sebab yang saya temui di luar angkasa adalah ketukan yang muncul dari waktu ke waktu,” katanya, seperti dilaporkan Xinhua dan dilansir IFL Science.
“Itu tidak berasal dari luar maupun dari dalam pesawat luar angkasa, tetapi terdengar seperti seseorang mengetuk badan pesawat luar angkasa
- China Kembali Kirim Tiga Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong, Punya Misi Bikin Pangkalan di Bulan
- Cerita Astronot Pertama China ke Ruang Angkasa, Pakai Baju Senilai Rp 66 Miliar Beratnya 120 Kg
- Dua Orang Astronot Terjebak di Stasiun Luar Angkasa Belum Bisa Kembali ke Bumi, Ada Masalah Serius yang Baru Terungkap
- VIDEO: Ketika Astronot Berdiri di Atas Bumi
seperti mengetuk ember besi dengan palu kayu.”
Liwei mengaku gugup ketika mendengar suara itu dan melihat keluar dari jendela kecil untuk mencoba melihat penyebabnya, tetapi tidak melihat apa pun yang mencolok.
Menariknya, suara yang sama didengar oleh astronot China lainnya di pesawat luar angkasa Shenzhou 6 dan 7 masing-masing pada 2005 dan 2008.
Ada beberapa kemungkinan mengenai apa suara itu. Yang pertama mungkin adalah puing-puing luar angkasa yang menabrak pesawat luar angkasa, meskipun ini tampaknya agak tidak mungkin.
Mungkin lebih masuk akal, suara itu merupakan hasil dari pesawat luar angkasa yang mengembang dan menyusut di lingkungan suhu rendah luar angkasa.
Ini bukan pertama kalinya suara aneh terdengar di luar angkasa. Kru Apollo 10, dalam perjalanan mengelilingi Bulan pada Mei 1969, mendengar suara bersiul yang tidak dapat dijelaskan, yang kemungkinan besar merupakan semacam gangguan radio.
Suara ketukan itu masih cukup aneh, dan fakta bahwa suara itu hanya terdengar di pesawat luar angkasa China ini menunjukkan mungkin ada masalah desain yang umum di kendaraan Shenzhou.
Untungnya, semua misi tersebut berhasil dilaksanakan, jadi apa pun penyebab suara itu, sepertinya tidak menimbulkan bahaya bagi kru.