Atas Bantuan Seorang Pemulung, Arkeolog Italia Temukan Puluhan Patung Perunggu Kuno
Sekitar 20 patung perunggu dari abad ketiga SM sampai abad pertama Masehi yang ditemukan dari reruntuhan spa atau salon kuno akan dipamerkan di Istana Quirinale, Roma, mulai 22 Juni mendatang.
Salah satu temuan arkeologi paling hebat di Italia dalam beberapa dekade ini akan dipamerkan, salah satunya patung bangsa Etruria dan Romawi yang ditemukan terkubur lumpur di Tuscany atau Toskana, Italia. Patung tersebut ditemukan atas bantuan seorang pemulung.
Sekitar 20 patung perunggu dari abad ketiga SM sampai abad pertama Masehi yang ditemukan dari reruntuhan spa atau salon kuno akan dipamerkan di Istana Quirinale, Roma, mulai 22 Juni mendatang. Patung-patung ini dipamerkan setelah restorasi selama berbulan-bulan.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Ketika temuan ini diumumkan November lalu, ahli menyebutnya koleksi terbesar patung perunggu kuno yang pernah ditemukan di Italia. Ahli juga memuji temuan ini, yang dapat "menuliskan kembali sejarah", seperti dikutip dari Indian Express, Minggu (4/6).
Patung-patung tersebut ditemukan pada 2021 dan 2022 di desa yang ada di atas bukit, San Casciano dei Bagni. Desa ini juga populer dengan tempat pemandian air panasnya, di mana para arkeolog sejak lama curiga di desa ini tersimpan reruntuhan kuno.
Upaya awal untuk menemukan benda kuno ini gagal.
Lalu penggalian dimulai pada 2019 di sebuah lahan kecil dekat pemandian umum di desa tersebut, tapi setelah berminggu-minggu penggalian yang ditemukan hanya bekas jejak tembok, kata Wali Kota San Casciano, Agnese Carletti.
Lalu seorang bekas pemulung dan sejarawan lokal amatir, Stefano Petrini mengingat beberapa tahun sebelumnya dia pernah melihat beberapa tiang Romawi kuno di sebuah tembok di sisi lain pemandian umum tersebut. Tiang tersebut hanya bisa dilihat dari taman tidak terawat yang dulu dimiliki seorang temannya.
Ketika Petrini membawa para arkeolog ke tempat itu, mereka menemukan titik yang tepat.
"Semua bermula dari sana, dari tiang itu," kata Petrini.
Patung yang ditemukan di sana merupakan persembahan orang Romawi dan Etruria kepada para dewa untuk meminta kesehatan. Selain itu ditemukan juga koin dan patung bagian tubuh seperti telinga dan kaki.
Salah satu temuan paling menakjubkan adalah patung perunggu seorang bocah Romawi laki-laki kurus kering, setinggi 90 cm, yang memiliki penyakit tulang. Ada prasasti bertuliskan nama bocah tersebut; Marcius Grabillo.
"Ketika ia muncul dari dalam lumpur, dan sebagian tertutup, itu seperti patung perunggu seorang atlet, tapi ketika dibersihkan dan bisa dilihat dengan layak, jelas itu adalah orang sakit," arkeolog Kementerian Kebudayaan Italia untuk Provinsi Siena, Grosseto, dan Arezzo di Tuscan, Ada Salvi.
Salvi mengatakan jejak bekas persembahan untuk dewa yang cukup unik juga ditemukan seperti cangkang telur, buah pohon cemara, biji buah peach dan plum, alat operasi dan alat pengeriting rambut berusia 2000 tahun.
"Itu memberikan wawasan bagaimana orang Romawi dan Etruria mengalami hubungan antara kesehatan, agama, dan spiritualitas," ujarnya.
"Ada banyak makna yang harus dipahami dan dipelajari."
Situs tersebut disegel pada awal abad kelima Masehi, ketika kompleks spa kuno itu ditinggalkan, dan patung-patung di dalamnya terawetkan dengan lumpur hangat dari pemandian tersebut.
Penggalian akan dilanjutkan pada akhir bulan ini. Mariotti memperkirakan akan lebih banyak artefak yang ditemukan dalam tahun-tahun mendatang.
(mdk/pan)