Begini Wajah Firaun Mesir Zaman Nabi Musa, Hasil Rekonstruksi Ilmuwan
Tim ilmuwan dari Universitas John Moores Liverpool bersama rekan mereka dari Mesir menampilkan wajah raja kuno itu dengan model 3 dimensi dari tengkorak wajahnya.
Berkat teknologi canggih, sekelompok ilmuwan Inggris berhasil merekonstruksi wajah firaun Ramesses II, raja Mesir kuno paling berkuasa pada 3.200 tahun silam yang disebut-sebut berada di zaman Nabi Musa.
Tim ilmuwan dari Universitas John Moores Liverpool bersama rekan mereka dari Mesir menampilkan wajah raja kuno itu dengan model 3 dimensi dari tengkorak wajahnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Mesir? Saat menggali sebuah kuburan kuno di Mesir, para arkeolog membuat penemuan langka. Penemuan langka ini benar-benar mengejutkan ahli yang melakukan penggalian. Lantas, apa yang mengejutkan?Sebuah tumor ovarium yang tersemat di panggul seorang wanita yang meninggal lebih dari 3000 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.Situs yang ditemukan oleh tim yang bekerja di kota kuno Aswan ini dijuluki 'Kota Orang Mati,' berisi 36 makam yang masing-masing berisi 30 hingga 40 mumi.
-
Apa yang ditemukan oleh tim arkeolog di Mesir? Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di dekat lokasi piramida Mesir? Jalur air yang kini telah mengering di Giza kemungkinan besar dimanfaatkan sebagai jalur transportasi untuk mengangkut bahan-bahan yang diperlukan dalam pembangunan piramida Mesir.
-
Apa yang ditemukan oleh tim arkeolog di bawah laut Mesir? Tim arkeolog menemukan reruntuhan kuil yang didedikasikan untuk dewi Yunani, Aphrodite, serta sebuah kuil untuk dewa Mesir, Amun, di bawah permukaan laut di Heracleion, kota kuno yang terletak di pantai Mediterania Mesir.
Dilansir laman Express, Sabtu (24/12), dari tulang kerangka wajahnya ilmuwan membalikkan proses penuaan hampir separuh abad untuk mengungkap seperti apa paras sang raja ketika berkuasa.
Proses rekonstruksi wajah itu berdasarkan pemindaian CT dari tulang kerangka wajah aslinya.
Caroline Wilkinson direktur Face Lab di Universitas John Moores yang merekonstruksi wajah sang raja menjelaskan kerumitan proses tersebut.
"Kami memakai model tomografi komputer (CT) dari tengkorak kepala itu agar bisa memberi bentuk 3D yang kemudian kami masukkan ke sistem komputer kami," kata Wilkinson.
"Lalu kami memiliki basis data dari anatomi wajah pra-model yang kami impor dan kemudian kami ubah agar sesuai dengan bentuk tengkorak kepala."
"Jadi sederhananya kami membuat bentuk wajah dari permukaan tengkorak kepala sampai ke permukaan wajah melalui struktur otot dan lemak kemudian akhirnya sampai ke permukaan kulit."
Bagaimana pun juga rekonstruksi wajah dari sosok raja yang sudah lama mati bukan tanpa tantangan. Tengkorak kepala itu sendiri tidak bisa mengungkap seluruh aspek dari wajah seseorang.
(mdk/pan)