Cerita di Balik Tudingan NASA yang Sebut China Ingin Kuasai Bulan
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menuding China akan menguasai Bulan sebagai bagian program luar angkasa militernya.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menuding China akan menguasai Bulan sebagai bagian program luar angkasa militernya. China dengan tegas membantah klaim tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian menyampaikan kepada wartawan pada Senin, China dengan tegas membantah "pernyataan tidak bertanggung jawab" Kepala NASA Bill Nelson.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa yang China lakukan untuk melawan pembatasan teknologi dari Amerika? China sebagai negara yang memiliki kapasitas komputasi terbesar kedua di dunia masih tetap mengembangkan teknologi di negaranya untuk meningkatkan ekonomi digital serta menangkal pembatasan teknologi dari Amerika.
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
-
Kenapa ambisi China di luar angkasa bisa dianggap sebagai saingan AS? Para ahli telah melihat kemajuan pesat China di ruang angkasa sebagai bukti persaingan ketat antara China dengan AS untuk mendapatkan supremasi.
-
Apa yang sedang dirancang oleh China di luar angkasa? China sedang Merancang Teleskop Luar Angkasa yang Tujuannya Bisa Kalahkan Hubble, Begini Spesifikasinya Demi menglahkan Hubble, China membuat teleskop yang punya spesifikasi tinggi.
Zhao mengatakan ini bukan pertama kalinya pimpinan NASA "mengabaikan fakta-fakta dan berbicara semaunya tentang China".
"Pihak AS tanpa henti membangun kampanye kotor terhadap upaya luar angkasa China yang normal dan masuk akal, dan China dengan tegas menentang pernyataan tidak bertanggung jawab seperti itu," jelasnya, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (6/7).
Dia menambahkan, China selalu menggalakkan bagaimana menciptakan masa depan bersama bagi umat manusia di luar angkasa dan menentang persenjataan serta perlombaan senjata apapun di luar angkasa.
Perang kata-kata antara AS dan China dimulai ketika NASA juga meluncurkan program eksplorasi bulan yang disebut Artemis. Dalam program ini, NASA berencana mengirim misi berawak ke orbit bulan pada 2024 dan mendaratkan astronotnya di dekat kutub selatan bulan pada 2025.
Dalam wawancara dengan koran Jerman, Bild, yang diterbitkan pada Sabtu, Nelson mengatakan dia khawatir dengan ambisi antariksa China.
"Kita pasti sangat khawatir China mendarat di bulan dan mengatakan: 'Ini milik kami sekarang dan kalian keluar'," kata Nelson, mengacu pada rencana eksplorasi bulan Beijing.
China saat ini fokus melakukan program eksplorasi di bulan. Pesawat ruang angkasa tak berawak China bertama kali mendarat di bulan pada 2013 dan berencana mengirim misi tanpa awak ke kutub selatan bulan dalam beberapa tahun mendatang.
China juga berencana meluncurkan roket superkuat untuk mengirim para astronot ke bulan pada akhir dekade ini dan juga merencanakan misi pengembalian sampel yang diambil dari Mars pada 2030. Negara tirai bambu ini juga sedang mengerjakan stasiun luar angkasa tiga modul yang disebut Tiangong yang akan menyaingi Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Nelson mengatakan program antariksa China bertujuan militer dan menuding China mencuri gagasan dan teknologi dari negara lain.
Ketika ditanya apa tujuan militer China di bulan, Nelson menjawab: "Ya, menurut Anda apa yang terjadi di stasiun luar angkasa China? Mereka mempelajari bagaimana menghancurkan satelit orang lain."
"Ada perlombaan luar angkasa baru," imbuhnya.
"Kali ini dengan China."
Baca juga:
Ilmuwan Ungkap Perjalanan Luar Angkasa Sebabkan Tulang Astronot Keropos, Ini Sebabnya
NASA Bakal Rilis Gambar Terdalam dari Alam Semesta
Roket Misterius Hantam Bulan, Ciptakan Kawah Ganda
Pesawat Antariksa China Rekam Seluruh Permukaan Mars, Temukan Objek Mengejutkan
Temukan Harta Karun di Luar Angkasa, NASA Tunda Misi Penelitian
Lima Planet akan Sejajar dengan Bulan pada 24 Juni, Begini Cara Melihatnya
China Sukses Alirkan Tenaga Surya dari Luar Angkasa ke Bumi, Begini Caranya