Heboh Penemuan Fosil Cacing Predator Kuno Berukuran Raksasa yang Hidup 500 Juta Tahun Lalu
Ekspedisi Greenland mengungkap Timorebestia, fosil cacing raksasa, menulis ulang sejarah predator prasejarah.
Ekspedisi Greenland mengungkap Timorebestia, fosil cacing raksasa, menulis ulang sejarah predator prasejarah.
Heboh Penemuan Fosil Cacing Predator Kuno Berukuran Raksasa yang Hidup 500 Juta Tahun Lalu
1. Cacing Raksasa yang Menduduki Puncak Rantai Makanan Laut Purba
Fosil-fosil Timorebestia ditemukan di Sirius Passet, suatu deposit sedimen kuno yang berusia lebih dari setengah miliar tahun, terletak di Peary Land, Greenland Utara.
-
Di mana fosil cakar kepiting raksasa ditemukan? Fosil cakar kepiting dengan ukuran sangat besar ditemukan di pantai Waitoetoe, Pulau Utara, Selandia Baru.
-
Bagaimana fosil kepiting raksasa ini ditemukan? Setelah diamati lebih dekat, ia menyadari bahwa pada cakar tersebut terdapat seekor kepiting besar yang diawetkan dengan sempurna.
-
Di mana fosil rahang raksasa itu ditemukan? Di aliran sungai Florida, tepatnya Sungai Peace dekat kota Arcadia, seorang pemburu fosil, John Kreatsoulas mengungkapkan penemuan yang mengejutkan selama menyelam.
-
Kapan fosil rahang raksasa itu diperkirakan berusia? Menurut perkiraannya, fosil tersebut bisa berusia setidaknya 10.000 tahun.
-
Bagaimana fosil cakar kepiting raksasa ini bisa terawetkan dengan baik? Menurut para peneliti, fosil ini terawetkan dengan baik karena terkubur dalam sedimen, termasuk material vulkanik, sebelum proses dekomposisi menghancurkannya.
-
Kapan fosil gajah purba ditemukan? Hasilnya, mereka menemukan fosil utuh gajah purba yang diperkirakan usianya mencapai jutaan tahun. Di samping itu, mereka juga menemukan fosil kerbau dalam penggalian itu.
“Selama serangkaian ekspedisi ke Sirius Passet yang sangat terpencil di wilayah terjauh Greenland Utara, lebih dari 82,5 derajat utara, kami telah mengumpulkan beragam organisme baru yang menarik,” kata Tae-Yoon Park dari Korea Polar Research Institute, yang juga terlibat dalam penelitian.
1. Timorebestia Membuka Jalan Penelitian yang Mendalam Untuk Peneliti
Pernyataan Jakob Vinther, profesor makroevolusi di Universitas Bristol, menyoroti temuan penting dalam penelitian ini, bahwa ekosistem laut purba menunjukkan tingkat kompleksitas yang luar biasa.
3. Terungkapnya Struktur Kehidupan Laut 500 Juta Tahun yang Lalu
Dengan kemajuan teknologi dan metode penelitian yang terus berkembang, harapan terhadap penemuan baru dalam ilmu pengetahuan paleontologi dan evolusi semakin tinggi.
4. Temuan Cacing Raksasa Hanyalah Permulaan
Cacing apa yang terbesar di dunia?
Megascolides australis, demikian nama ilmiah untuk spesies cacing raksasa tersebut. Cacing yang juga disebut Karmai ini memiliki panjang rata-rata 1 meter, dengan diameter mencapai 2 sentimeter. Panjang cacing tersebut, bisa bertambah hingga mencapai 3 meter.
Cacing sonari hidup dimana?
Cacing sonari biasanya hidup pada tumbuhan paku Sarang burung yang menempel pada pohon-pohon besar, kadang-kadang ditemukan juga hidup pada bagian batang pohon yang sudah lapuk dan lembab.
- Ilmuwan Temukan Fosil Burung Predator Terbesar yang Pernah Ada, Hidup 12 Juta Tahun Lalu dan Beratnya 156 Kilogram
- Ilmuwan Ungkap Asal Usul Fosil yang Ditemukan 20 Tahun Lalu, Ternyata Milik Burung Predator Berusia 12 Juta Tahun Setinggi Hampir 3 Meter
- Ilmuwan Temukan Fosil Burung Predator Paling Awal yang Punah 66 Juta Tahun Lalu, Kakinya Kuat Sampai Bisa Tangkap Dinosaurus
- Temuan Fosil Terbaru Ungkap Asal Usul Hiu Purba yang Hidup di Zaman Dinosaurus, Panjangnya Hampir 10 Meter
Apakah cacing mengeluarkan suara?
Cacing juga tidak memiliki pita suara.
Cacing mati dengan apa?
Cacing tidak bisa mati karena dibelah, tapi cacing akan mati jika ditaburi garam.
Tembiluk itu apa?
Cacing tembiluk atau dalam nama latinnya Bactronophorus thoracites, sebenarnya termasuk dalam kelompok moluska. Moluska adalah hewan yang tidak memiliki kerangka tulang belakang dan memiliki tubuh yang lunak.