Hendak Cari Reruntuhan Kamp Romawi Kuno, Arkeolog Malah Temukan 46 Makam Imigran dari Abad Kesatu
Penggalian arkeologi singkat selama enam minggu ini menghasilkan temuan yang mengejutkan: 46 makam yang berasal dari berbagai kelompok etnis.
Hendak Cari Reruntuhan Kamp Romawi Kuno, Arkeolog Malah Temukan 46 Makam Imigran dari Abad Kesatu
Penggalian arkeologi singkat selama enam minggu ini menghasilkan temuan yang mengejutkan: 46 makam yang berasal dari berbagai kelompok etnis.
Sumber: Arkeonews
Makam Imigran
Namun, yang paling menarik dari penemuan ini adalah asal usul pemakaman ini, berasal dari masa ketika legiun Romawi ditempatkan di sekitar Sungai Rhine. Barang-barang pemakaman menunjukkan bahwa yang meninggal adalah imigran yang datang dan menetap di wilayah tersebut pada pertengahan abad ke-1 Masehi.
Penggalian ini sebenarnya dimaksudkan untuk mencari reruntuhan bangunan Romawi, karena diketahui bahwa sebuah kamp militer Romawi pernah berdiri di sekitar Nauheim. Oleh karena itu, penemuan makam para pemukim awal ini sangat mengejutkan para peneliti.
Foto: Ralf Klausmann, Hesse archaeologist
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan terkait kerajaan kuno? Ilmuwan Temukan Kamp Militer Kerajaan Kuno yang Telah Lama Hilang, Sejarahnya Tertulis dalam Alkitab Berbahasa Ibrani Kisah pengepungan yang dilakukan Raja Asiria kuno dijelaskan dalam Alkitab berbahasa Ibrani. Kamp militer yang digunakan oleh raja Asiria, Sanherib, yang pengepungannya terhadap Lakhis dan Yerusalem dijelaskan dalam Alkitab Ibrani, akhirnya telah diidentifikasi, kata seorang ahli.
-
Apa yang ditemukan di makam Romawi kuno tersebut? Ilmuwan mengatakan mereka menemukan sisa-sisa sebuah muasoleum Romawi atau makam besar dengan "kondisi terawetkan yang mencengangkan".
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Di mana makam Romawi kuno ini ditemukan? Arkeolog menemukan makam Romawi langka di dekat Stasiun London Bridge, Inggris.
-
Apa temuan arkeolog yang penting dalam penggalian pangkalan militer Romawi kuno ini? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
Selanjutnya, para ahli antropologi akan mengkaji sisa-sisa tulang dari pemakaman kremasi dan mengidentifikasi usia saat kematian, jenis kelamin, serta penyakit yang mungkin diderita oleh individu tersebut.
Salah satu temuan yang paling mencolok adalah sebuah wadah berbentuk ember perunggu setinggi 30 sentimeter. Ember inilah yang digunakan sebagai tempat pemakaman. Ini adalah praktik yang sangat tidak biasa dalam pemakaman Romawi.
Foto: Ralf Klausmann, Hesse archaeologist
Temuan ini juga merupakan bukti pertama kali tentang penggunaan wadah seperti ini di selatan Hessen. Kebiasaan tersebut sebelumnya umum di sebelah kiri Sungai Rhine di timur Galia pada Zaman Besi Akhir dan abad ke-1 Masehi. Ini menunjukkan bahwa imigran membawa budaya dan upacara pemakaman mereka ke wilayah tersebut.
Sumber: Arkeonews
Menurut Profesor Markus Scholz, kepala Arkeologi dan Sejarah Provinsi Romawi di Universitas Goethe, ember tersebut kemungkinan besar diimpor ke wilayah tersebut dan harganya sangat berharga. Selain ember perunggu, barang-barang pemakaman lainnya seperti urna kaca hijau menunjukkan bahwa mereka yang dikuburkan adalah individu yang relatif kaya.
Sumber: Arkeonews
Selain makam, juga ditemukan enam sistem parit berbentuk persegi panjang yang dapat dianggap sebagai pembatas pemakaman khusus. Semua sistem parit ini berasal dari fase pendirian awal tempat pemakaman. Beberapa di antaranya bahkan dilengkapi dengan barang-barang mewah seperti urna kaca lengkap, yang menunjukkan tingkat kekayaan yang signifikan bagi individu yang dikuburkan di sana.
Sumber: Arkeonews