Ilmuwan temukan rahasia gelap kuburan massal kuno di Peru
Foto yang dirilis National Geographic menunjukkan lebih dari selusin tubuh yang diawetkan terkubur di pasir kering selama lebih dari 500 tahun. Anak-anak itu diperkirakan berusia antara 5 hingga 14 tahun. Sedangkan kerangka bayi ilamas diperkirakan berusia kurang dari 18 bulan.
Sisa-sisa kerangka 140 anak-anak dan 200 bayi ilamas, hewan mirip unta berasal dari Amerika Selatan, ditemukan di pantai utara Peru. Ini mungkin jadi bukti terbesar dalam pengorbanan anak terbesar sepanjang sejarah.
Dalam laporan yang diterbitkan National Geographic pada Kamis (26/4), menuliskan pengorbanan ini diyakini telah terjadi 550 tahun yang lalu di Kekaisaran Chimú pra-Kolumbia, di sebuah situs kurban yang sebelumnya dikenal sebagai Huanchaquito-Las Llamas, dekat dengan situs Warisan Dunia UNESCO Chan Chan, di kota modern Trujillo.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Peru? Arkeolog di Peru menemukan kuil yang digunakan untuk upacara berusia 4.000 tahun. Selain itu, ditemukan juga kerangka manusia di dalam kuil tersebut.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di bawah bukit pasir di Peru? Para arkeolog menemukan reruntuhan kuil upacara berusia 5.000 tahun dan sisa-sisa kerangka manusia di bawah bukit pasir di Peru.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog Peru di situs Pachacamac? Para ahli arkeologi di Peru baru-baru ini menemukan makam yang berisi lebih dari 73 mumi manusia yang berasal dari sekitar 1.000 tahun yang lalu, jauh sebelum Kekaisaran Inca mendominasi wilayah Amerika Selatan bagian barat.
-
Apa yang ditemukan di Andes, Peru? Fosil dari tiga mastodon yang hidup di Zaman Es telah ditemukan di Andes, Peru dan menimbulkan berbagai pertanyaan bagi para Ilmuwan perihal bagaimana hewan tersebut bisa sampai di Peru.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam pendeta berusia 3.000 tahun di Peru? Di dalamnya, ditemukan jasad seorang pendeta yang diletakkan dengan kepala menghadap selatan dan kaki terlipat mengarah ke utara. Yang menarik, pendeta ini dikubur dengan wajah menghadap ke bawah, meskipun alasannya tetap misteri.
-
Apa yang ditemukan di bawah tanah Pegunungan Andes, Peru? Penemuan terbaru di pegunungan Andes Peru telah mengguncang dunia arkeologi. Para ahli menemukan galeri bawah tanah kuno yang diperkirakan memiliki usia lebih dari 2.000 tahun.
Foto yang dirilis National Geographic menunjukkan lebih dari selusin tubuh yang diawetkan terkubur di pasir kering selama lebih dari 500 tahun.
Lokasi penggalian kuburan massal anak-anak di Peru National Geographic
Anak-anak itu diperkirakan berusia antara 5 hingga 14 tahun. Sedangkan kerangka bayi ilamas diperkirakan berusia kurang dari 18 bulan.
"Sisa-sisa kerangka itu menunjukkan adanya bukti sayatan besar di dada serta patah tulang rusuk pada anak-anak dan hewan," kata laporan itu, dikutip dari CNN, Minggu (28/4).
Kemungkinan ritual itu dilakukan untuk mengambil jantung mereka. Bukti memperlihatkan bagian tulang dada mereka yang telah robek.
Bukti lain menunjukkan jika wajah anak-anak itu diolesi cinnabar, bebatuan berwarna merah bata yang pada zaman kuno digunakan sebagai pengobatan.
"Hal yang sama juga ditemukan pada wajah ilamas," kata laporan itu.
Menurut National Geographic, kerangka anak-anak itu dikubur menghadap ke barat, ke arah laut. Sedangkan bayi-bayi ilamas dikubur menghadap ke timur, menuju puncak Andes yang tinggi.
Berdasarkan bukti dari lapisan lumpur kering, laporan menyatakan percaya bahwa semua pengorbanan manusia dan hewan terjadi pada saat yang sama.
Laporan juga menyebutkan soal temuan tiga orang dewasa yang ditemukan memiliki trauma di kepala. Ilmuwan terkemuka percaya bahwa mereka juga merupakan bagian dari pengorbanan.
Sejak pertama pertama kali ditemukan pada 2011, situs itu menjadi berita utama setelah penemuan 42 kerangka anak dan 76 ilamas selama penggalian.
Baca juga:
Tak kebal hukum, presiden-presiden ini juga ditangkap karena korupsi
Martin Vizcarra dilantik jadi presiden baru Peru
Presiden Peru mengundurkan diri karena terlibat kasus pembelian suara pemilu
Penemuan makam bangsa Chimu dari abad ke-10 di Peru
Semangat nenek 92 tahun jadi pelatih sepak bola di Peru
Bus terjun ke jurang di Peru 44 orang tewas