Israel Kalang Kabut, Amunisi Mulai Kurang, Banyak Negara Eropa Setop Kirim Senjata karena Alasan Ini
Israel juga kekurangan material mentah untuk memproduksi amunisi.
Israel juga kekurangan material mentah untuk memproduksi amunisi.
-
Apa isi selebaran yang dijatuhkan Israel di Gaza? Selebaran Ramadan yang ditulis dalam bahasa Arab itu berisi seruan agar "memberi makan mereka yang membutuhkan dan berbicaralah yang baik". Di saat yang sama ratusan ribuan penduduk Gaza saat ini sedang kelaparan karena blokade Israel terhadap makanan dan air bersih.
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Mengapa Israel menjatuhkan selebaran ke Gaza? Pasukan Israel memakai taktik usang perang psikologi kepada 2,3 juta penduduk Jalur Gaza, Palestina dengan tujuan membuat mereka takut, menyebarkan berita bohong, dan membuat mereka membenci Hamas.
-
Siapa yang mencatat kebiadaban Israel di Gaza? Ini salah satu kebiadaban Israel yang diungkap Euro-Med Monitor. Kebiadaban dan kekejian Israel selama operasi genosida mereka di Jalur Gaza, Palestina, tak ada habisnya. Baru-baru ini, lembaga pemantau HAM Eropa, Euro-Med Monitor mengungkapkan kebiadaban Israel yang sangat di luar akal manusia.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap warisan budaya Gaza? Sejak Israel menggempur Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023, lebih dari 200 situs warisan kebudayaan hancur, bersama dengan sejumlah arsip, universitas, dan museum. Ada juga laporan yang menyebutkan tentara Israel menjarah artefak bersejarah dari Jalur Gaza dan bahkan memamerkannya di kantor parlemen yang dikenal dengan nama Knesset.
Israel Kalang Kabut, Amunisi Mulai Kurang, Banyak Negara Eropa Setop Kirim Senjata karena Alasan Ini
Kekurangan amunisi yang dihadapi Israel semakin memburuk. Hal ini membuat Kementerian Pertahanan Israel kalang kabut dan khawatir, apalagi setelah beberapa negara Barat berhenti memasok senjata dan material mentah ke Israel.
Demikian dilaporkan media bisnis Israel, Calcalist pada Selasa (9/7). Menurut laporan tersebut, seperti dilansir The Cradle, pemasok senjata dari beberapa negara Eropa berhenti menanggapi permintaan Israel. Selain itu, mereka juga menolak memasok material atau bahan mentah untuk pembuatan amunisi ke Israel.
Calcalist mengutip laporan New York Times yang menyatakan tentara Israel menghadapi kekurangan peluru tank 120 mm. Penembak tank yang ditempatkan di Gaza diperingatkan untuk menghemat peluru untuk digunakan di wilayah utara Israel, di mana kemungkinan perang skala penuh melawan Hizbullah di Lebanon semakin meningkat.
- Tak Peduli Seruan Boikot, Uni Eropa Kirim Bantuan Sebesar Rp4 Triliun ke Israel
- Kelakuan Buruk Warga Israel di Negara Orang, Si Paling Tantrum Tak Tahu Malu
- Ini yang Tak Dimiliki Israel, Cuma Modal Batu Pemuda Palestina Bikin Tentara Zionis Bersenjata Lengkap Kabur Terbirit-birit
- Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Israel juga mengalami kekurangan suku cadang untuk tank, buldoser D9, pengangkut personel lapis baja, dan amunisi ringan lainnya.
Menanggapi hal ini, Israel berupaya mengurangi ketergantungan persenjataan mereka pada pasokan asing dengan mempromosikan produksi amunisi lokal meskipun biayanya lebih tinggi.
Namun Calcalist mencatat bahwa “mereka yang percaya bahwa Israel akan mampu memproduksi semua amunisi yang dibutuhkannya kemungkinan besar tertipu.”
Laporan tersebut menambahkan, walaupun Israel meningkatkan kapasitas produksinya, Israel masih tetap membutuhkan amunisi yang dipasok dari negara lain.
Selain itu, Israel juga kekurangan material mentah untuk memproduksi amunisi. Dan material ini harus diimpor dari luar negeri. Namun banyak negara di Eropa telah menghentikan ekspor material mentahnya ke Israel atas genosida yang dilakukan penjajah Israel di Gaza.
Penolak dari semakin banyak negara Eropa untuk memasok amunisi, spare part, dan bahan mentah ke Israel membuat negara tersebut semakin bergantung ke India, yang juga pembeli utama senjata Israel.
Calcalist melaporkan, Israel mula mengimpor senjata dan bahan mentah dari satu negara baru yang belum pernah memasok ke Israel sebelumnya.