Kapak Perunggu dari Masa 1.700 SM Ditemukan di Bawah Rumput, Fungsinya Ternyata Bukan untuk Memotong
Kapak Perunggu dari Masa 1.700 SM Ditemukan di Bawah Rumput, Fungsinya Ternyata Bukan untuk Memotong
Arkeolog menemukan lima kapak dari Zaman Perunggu di Distrik Hutan Starogard, Kociewie, Polandia, seperti yang diumumkan oleh Konservator Monumen Provinsi Pomerania.
-
Di mana tradisi Cakak Pepadun dilakukan? Hal ini juga dilakukan oleh masyarakat adat Pepadun yang berada di daerah Abung, Way Kanan, dan Way Seputih.
-
Apa itu ritual Bakar Tongkang? Ritual ini seiring berjalannya waktu berubah menjadi sebuah festival yang dihadiri oleh masyarakat lokal maupun para wisatawan dari dalam dan luar negeri.
-
Di mana tradisi Kawin Tangkap terjadi? Tradisi kawin tangkap merupakan perkawinan yang dilakukan dengan cara menangkap perempuan dengan paksa untuk dikawinkan dengan seorang pria yang tidak dicintainya.Tradisi kawin tangkap memiliki makna dalam mengangkat derajat atau untuk menghilangkan rasa malu kepada keluarga laki-laki.
-
Apa itu tradisi Cikibung? Dahulu, tradisi Cikibung lazim dilakukan oleh ayah di Kabupaten Subang, Jawa Barat, untuk melindungi anaknya. Tradisi ini biasanya digelar di kawasan leuwi atau sejenis sungai yang cukup dalam pada sore hari.
-
Apa saja yang dilakukan dalam tradisi Larung Kepala Kerbau? Salah satu tradisi yang masih bertahan sampai sekarang adalah Larung Kepala Kerbau atau disebut juga dengan Tradisi Lomban. Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat pesisir terutama yang berprofesi seorang nelayan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
-
Kapan Ritual Adat Laluhan dilakukan? Pada peringatan hari jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas, Acara Adat Laluhan khas Suku Dayak kembali digelar.
Kapak Perunggu dari Masa 1.700 SM Ditemukan di Bawah Rumput, Fungsinya Ternyata Bukan untuk Memotong
Temuan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang penggemar sejarah bernama Denis Konkol, yang kemudian memberitahu pihak berwenang setempat. Di Polandia, dilarang melakukan pencarian artefak dengan detektor logam, baik untuk penggunaan komersial atau pribadi kecuali mendapat izin, dan semua temuan harus dilaporkan dan menjadi milik negara.
Setelah melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan, arkeolog menemukan kelima kapak tersebut dalam radius beberapa puluh meter, terkubur pada kedalaman 20 hingga 30 sentimeter di bawah lapisan rumput dan humus.
Kelima kapak tersebut berasal dari periode 1700 dan 1300 SM dan kemungkinan merupakan penimbunan ritual yang bersifat pemujaan.
- Kota Kuno dari Masa 1045 SM Ditemukan, Ada Liang Kubur Berisi 120 Tengkorak Kuda
- Ukiran 500 Jejak Kaki dari Zaman Batu Bikin Takjub Ilmuwan, Setelah Ditelusuri Terungkap Pemiliknya
- Jejak Penyakit TBC Paling Awal Menjangkiti Manusia 9.000 Tahun Lalu, Buktinya Ditemukan di Permukiman Purba Bawah Laut
- Patung Pemuda Bugil Ditemukan di Kota yang Terbengkalai, Ternyata Sosok Dewa Yunani
Meskipun demikian, arkeolog tidak menutup kemungkinan kapak-kapak tersebut juga dapat terkait dengan kegiatan perdagangan.
Menurut pengumuman itu, benda-benda tersebut adalah kapak jenis tautusiai yang terkait dengan budaya Baltik dari Lithuania atau Polandia timur laut saat ini. Kapak berukuran besar ini memiliki pegangan ramping dengan tepi terangkat dan bilah lebar.
Penggalian sebelumnya terhadap situs-situs Zaman Perunggu di wilayah tersebut umumnya menemukan gelang atau pelindung dada, sedangkan penggalian senjata atau peralatan Zaman Perunggu yang terbaru terjadi pada 20 tahun lalu. Padahal di wilaya itu jarang terjadi penemuan serupa.
Kapak-kapak tersebut dijadwalkan akan diangkut ke Museum Arkeologi di Gdansk agar para ahli bisa memeriksanya lebih lanjut.