Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap
Selain masih memakai perhiasan mewah, kerangka yang jenis kelaminnya masih misterius ini juga dikubur dengan senjata.
Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap
Di Turki, sebuah temuan arkeologis baru-baru ini mengungkapkan penemuan bersejarah yang sangat menarik di Kastil Ayanis, yang terletak di provinsi Van, Turki timur, berbatasan dengan Iran.
Para arkeolog menemukan sebuah kerangka yang sangat utuh, yang diyakini merupakan milik seseorang dengan status sosial tinggi, dan diperkirakan meninggal sekitar 2.700 tahun yang lalu akibat gempa bumi.
Sumber: Greek Reporter
Kerangka ini ditemukan mengenakan perhiasan mewah dan dikelilingi oleh senjata-senjata serta barang-barang istimewa seperti prasasti dua sisi dan segel.
Bernasib Tragis
Penemuan ini memberikan wawasan yang luar biasa tentang kehidupan mewah individu tersebut pada abad ke-8 SM, sampai akhirnya mereka mengalami nasib tragis di dalam benteng.
Sumber: Greek Reporter
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog Turki di Kastil Ayanis? Arkeolog Turki menemukan tiga perisai dan helm, keduanya terbuat dari perunggu, yang didedikasikan untuk Haldi, dewa utama Urartia.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Bagaimana para arkeolog menyelidiki kerangka tersebut? Para arkeolog tengah menyelidiki kerangka ini dengan cermat di laboratorium untuk mencoba memecahkan teka-teki berusia 1.000 tahun ini.
Kastil Ayanis adalah situs bersejarah yang sangat penting bagi peradaban kuno Urartu.
Kerajaan Urartu eksis selama Zaman Besi, dari abad ke-9 hingga ke-6 SM. Wilayah mereka mencakup sebagian besar daerah yang kita kenal sekarang sebagai Armenia, Iran Barat, dan wilayah timur Turki.
Foto: X/@obilgin65
Gempa Bumi
Selama bertahun-tahun, para ahli telah berspekulasi bahwa Ayanis runtuh akibat gempa bumi dan kebakaran setelahnya. Namun, bukti konkret yang mendukung teori ini belum ditemukan sejak penggalian dimulai pada akhir tahun 1980-an.
Mehmet Işıklı, yang memimpin tim arkeolog dalam penggalian ini dan merupakan seorang profesor di Departemen Arkeologi Universitas Atatürk, menyatakan bahwa penemuan kerangka ini memberikan bukti yang sangat penting mendukung teori gempa bumi.
Analisis Kerangka
Selanjutnya, para ahli akan melakukan analisis antropologis terhadap kerangka ini untuk menentukan usia dan jenis kelamin individu tersebut. Mereka juga akan berusaha melihat apakah ada sisa-sisa jaringan otak individu tersebut, meskipun ada perbedaan pendapat di antara para peneliti mengenai apakah jaringan lunak semacam itu masih dapat bertahan dalam kondisi yang terawat dengan baik seperti ini.
Prasasti Aksara Paku
Selain kerangka, ditemukan pula sebuah prasasti aksara paku (cuneiform) berlapis ganda di dekat kerangka tersebut. Prasasti ini akan diterjemahkan oleh para ahli, dan hasilnya diharapkan dapat memberikan informasi berharga tentang posisi dan status individu tersebut dalam masyarakat Urartu. Selain itu, prasasti ini juga dapat memberikan wawasan penting tentang kondisi sosial dan politik di Ayanis pada masa itu.
- Baru Punah 600 Tahun Lalu, Jejak Kaki Burung Purba Ini Ditemukan Berusia 3,6 Juta Tahun
- Patung Satu Keluarga Berusia 8.500 Tahun Ditemukan, Ungkap Kehidupan Masa Lalu di Turki
- Misteri Terowongan Bawah Tanah Berusia Hampir 500 Tahun Akhirnya Terungkap, Dulu Hanya Dianggap Kisah Dongeng
- Lempengan Batu Berusia 3200 Tahun Ini Ungkap Alasan Unik Karyawan Zaman Mesir Kuno Bolos Kerja, Digigit Kalajengking Sampai Meracik Bir
Kerangka dan tengkoraknya dalam kondisi yang sangat baik, dan ada kemungkinan bahwa beberapa bagian otak yang terdegradasi secara kimia masih dapat ditemukan. Meskipun demikian, Erkan Konyar, seorang lektor kepala di Universitas Istanbul yang mengkhususkan diri dalam Sejarah Kuno dan bukan anggota tim penemuan ini, memperingatkan bahwa jaringan otak biasanya tidak bertahan lama dalam iklim wilayah Van.