Kota Kuno yang Tenggelam Ditemukan di Bawah Laut, Banyak Harta Karun Emas Terpendam
Institut Eropa untuk Arkeologi Bawah Air (IEASM) mengumumkan penemuan "harta karun dan rahasia" baru di lokasi sebuah kuil yang tenggelam di pantai Mediterania.
Institut Eropa untuk Arkeologi Bawah Air (IEASM) mengumumkan penemuan "harta karun dan rahasia" baru di lokasi sebuah kuil yang tenggelam di pantai Mediterania Mesir.
Kota Kuno Mesir yang Tenggelam Ditemukan di Bawah Laut, Banyak Harta Karun Firaun
Sebuah tim arkeologi bawah laut, yang dipimpin oleh arkeolog kelautan Prancis, Franck Goddio, telah mengungkap lebih banyak penemuan di lokasi sebuah kuil Dewa Amun di kota pelabuhan kuno Thonis-Heracleion di Teluk Aboukir.
Menurut keterangan IEASM, kuil Dewa Amun adalah tempat para firaun datang "untuk menerima gelar kekuasaan mereka sebagai raja universal dari dewa tertinggi dalam jajaran Mesir kuno."
Tim tersebut melakukan penyelidikan di kanal selatan kota, di mana balok-balok batu raksasa dari kuil kuno runtuh selama peristiwa bencana pada pertengahan abad kedua SM, sesuai dengan penjelasan dari institut tersebut.
-
Apa saja kegiatan Firaun di Mesir Kuno? Firaun bukan hanya raja yang ongkang-ongkang kaki, tetapi ia punya agenda padat. Firaun adalah kepala negara dan sebagian besar kehidupan sehari-hari mereka berputar di sekitar jaringan rumit urusan istana dan tanggung jawab administratif.
-
Apa yang ditemukan di Kota Kuno ini? Penggalian pada situs tersebut telah menemukan contoh pertama sebuah kucing peliharaan yang ditemukan pada Jalur Sutra Utara dan simpanan telur ayam bertuliskan huruf Arab di bejana keramik pada abad ke-10 Masehi.
-
Apa yang ditemukan di Kota Kuno Hattusa? Sebuah hiasan gading yang diperkirakan berusia sekitar 2.800 tahun ditemukan selama penggalian arkeologi di Kota Kuno Hattusa, Çorum, Turki.
-
Kenapa para seniman Mesir kuno melakukan perubahan pada lukisan firaun? Analisis terhadap lukisan seorang firaun, Ramesses II, mengungkapkan berbagai perubahan pada mahkota, kalung, dan barang-barang kerajaan lainnya, yang kemungkinan disebabkan oleh perubahan makna simbolik dari waktu ke waktu.
-
Di mana kota kuno yang ditemukan di Mesir berada? Kota yang ditemukan oleh Egyptologist Dr. Zahi Hawass dekat Luxor, Lembah Para Raja, sekitar 482 kilometer di selatan Kairo, ibu kota Mesir dan disebut sebagai “kota emas yang hilang’ ini dianggap sebagai salah satu situs penting sejak penemuan makam Firaun Tutankhamun.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno ini? Mereka menemukan monumen-monumen yang mengesankan dan mengumpulkan data yang menambah pengetahuan tentang sejarah kota Yunani Kuno ini.
“Benda-benda berharga yang termasuk dalam harta milik perbendaharaan kuil telah digali, seperti instrumen ritual perak, perhiasan emas, dan wadah pualam rapuh untuk parfum atau salep,” kata IEASM.
Dalam penggalian arkeologi yang dilakukan bersama oleh tim Goddio dan Departemen Arkeologi Bawah Air Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir ini, ditemukan struktur bawah tanah yang didukung oleh tiang kayu dan balok yang sangat terawat dengan baik dari abad kelima SM.
"Menemukan benda-benda yang sangat halus seperti ini, yang tetap utuh meskipun mengalami peristiwa bencana yang keras dan besar, itu sangat mengharukan," ujar Franck Goddio, yang juga menjabat sebagai presiden IEASM dan direktur penggalian.
Keberhasilan penemuan-penemuan ini juga bisa dicapai berkat perkembangan dan penggunaan teknologi pencarian geofisika baru yang mampu mendeteksi rongga dan benda-benda yang terkubur di bawah lapisan tanah liat setebal beberapa meter.
Tidak hanya itu, di sebelah timur kuil Amun, ditemukan kuil Yunani yang didedikasikan untuk Aphrodite, dewi cinta Yunani, yang berisi benda-benda perunggu dan keramik.
Tentara bayaran
Penemuan senjata Yunani juga mengungkapkan keberadaan tentara bayaran Yunani di daerah itu, kata IEASM.
“Mereka mempertahankan akses ke Kerajaan di mulut Cabang Kanopi Sungai Nil. Cabang ini adalah yang terbesar dari terbaik yang dapat dilayari di zaman kuno.”
Sisa-sisa Thonis-Heracleion sekarang berada di bawah laut, 7 kilometer dari pantai Mesir saat ini, kata IEASM. Kota ini adalah pelabuhan terbesar Mesir di Laut Tengah selama berabad-abad sebelum pendirian Aleksandria oleh Aleksander Agung pada tahun 331 SM.
- 100.000 Keping Koin Kuno Ditemukan di Dalam Tanah, Harta Karun yang Disimpan Saat Perang
- Arkeolog Temukan Kota Kuno Abad Ke-6 SM yang Selama Ini Hilang, Ada Benteng dan Pemandian Air Panas
- Arkeolog Temukan Lembaran Emas Bergambar Unik, Diduga Jadi Tiket Masuk ke Kuil Kuno 1.400 Tahun Lalu
- Harta Karun Emas Terbesar Ditemukan di Norwegia, Isinya Cincin Sampai Liontin