Lukisan Gua Berusia 8.000 Tahun Ungkap Cara Manusia Purba Memaknai Kehidupan dan Kematian, Begini Bentuknya
Lukisan ini ditemukan di Gua İnkaya, Provinsi Marmara, Balıkesir, Turki.
Lukisan Gua Berusia 8.000 Tahun Ungkap Cara Manusia Purba Memaknai Kehidupan dan Kematian, Begini Bentuknya
Lukisan-lukisan gua yang berusia sekitar 8.000 tahun ditemukan di Gua İnkaya, Provinsi Marmara, Balıkesir, Turki. Lukisan purba ini ditemukan selama penelitian lapangan yang dilakukan oleh Prof. Dr. Derya Yalçıklı dari Universitas Çanakkale pada tahun 2015. Temuan ini disebut sebagai salah satu penemuan arkeologi paling signifikan di Anatolia dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber: Arkeonews
Selama penelitian yang sama, gua lain yang terletak 5 kilometer dari Gua İnkaya juga ditemukan. Penemuan kedua gua ini juga dianggap sebagai penemuan arkeologi paling penting di Anatolia.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog Turki di Kastil Ayanis? Arkeolog Turki menemukan tiga perisai dan helm, keduanya terbuat dari perunggu, yang didedikasikan untuk Haldi, dewa utama Urartia.
-
Di mana tim arkeolog menemukan perkakas batu dan kerangka manusia purba? Saat menjelajahi gua di Jerman, tim arkeolog menemukan koleksi langka artefak dan kerangka manusia purba, termasuk beruang gua.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang fosil kera di Turki? "Temuan kami lebih lanjut mengusulkan bahwa hominin tidak hanya berevolusi di Eropa Barat dan Tengah, tetapi juga menghabiskan lebih dari lima juta tahun untuk berevolusi di sana sebelum menyebar ke Mediterania timur, dan akhirnya bermigrasi ke Afrika.
Foto: Gua Inkaya (Dr. Derya Yalçıklı)
Kehamilan
Gua İnkaya dan Gua Baltalıin, yang terletak di lingkungan Delice di distrik Dursunbey, Provinsi Balıkesir, berisi lukisan-lukisan yang memberikan wawasan tentang kehidupan di Zaman Neolitikum. Salah satu penemuan menarik adalah lukisan yang menggambarkan proses kehamilan, mulai dari konsepsi hingga kelahiran, dengan tingkat detail yang mengagumkan.
Ketika penelitian membedah kedua gua ini secara terpisah, terungkap bahwa keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Salah satu gua menggambarkan adegan berburu, sementara yang lain memiliki lukisan-lukisan yang berkaitan dengan keyakinan dan kepercayaan. Lukisan-lukisan ini berasal dari periode Neolitikum Akhir.
Foto: Dr. Derya Yalçıklı
Derya Yalçıklı, yang memimpin penemuan dan penelitian ini, mengatakan bahwa sistem sosial dan kepercayaan masyarakat di Anatolia Barat selama periode Neolitikum dan Khalkolithikum merupakan pertanyaan penting dalam arkeologi Anatolia. Derya berharap penelitian terhadap lukisan-lukisan gua ini dapat memberikan jawaban penting terkait pertanyaan ini.
Sumber: Arkeonews
Rusak Parah
Sayangnya, Gua İnkaya mengalami kerusakan parah pada lantai dan dinding utara akibat tindakan pemburu harta karun masa lalu yang menggunakan dinamit. Meskipun begitu, gua ini masih memberikan informasi berharga tentang masa Neolitikum.
- Lempengan Aksara Paku Berusia 5.000 Tahun Berhasil Diuraikan dengan AI, Ungkap Isi Tulisan Bahasa Tertua di Dunia
- Batu Berusia 8,000 Tahun Ini Digunakan Manusia Purba untuk Berhitung, Begini Bentuknya
- Prasasti Bea Cukai Berusia 1900 Tahun Ditemukan di Turki, Begini Isinya
- Lempengan Batu Berusia 3200 Tahun Ini Ungkap Alasan Unik Karyawan Zaman Mesir Kuno Bolos Kerja, Digigit Kalajengking Sampai Meracik Bir
Selain itu, terdapat gambaran seorang dukun yang membantu roh manusia menuju alam akhirat pada saat kematian, serta gambaran seorang manusia mati yang ditawarkan kepada burung pemakan bangkai. Lukisan-lukisan di gua ini secara jelas menggambarkan tema kehidupan dan kematian.
Foto: Dr. Derya Yalçıklı
Lukisan-lukisan gua ini mencerminkan pemahaman yang luar biasa tentang fenomena kelahiran pada Zaman Prasejarah dan memperkaya pemahaman kita tentang kehidupan masyarakat Neolitikum di Anatolia. Keberhasilan penggunaan gaya "X-ray" dalam penciptaan lukisan ini juga mengisi celah dalam sejarah seni rupa dan patung Anatolia.
Sumber: Arkeonews
Temuan ini memberikan pandangan langka ke dalam kehidupan dan keyakinan manusia zaman kuno, menjadikannya salah satu penemuan arkeologi yang paling menarik dan penting di wilayah Anatolia.
Foto: Dr. Derya Yalçıklı