Manusia Sudah Pakai Sepatu Lari Sejak 150.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya
Penemuan jejak sepatu kuno yang berusia hingga 150.000 tahun di pantai Afrika Selatan mengungkapkan bukti penting sejarah penggunaan alas kaki oleh manusia.
Manusia Sudah Pakai Sepatu Lari Sejak 150.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya
Manusia Sudah Pakai Sepatu Lari Sejak 150.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya
Penemuan jejak sepatu kuno yang berusia hingga 150.000 tahun di pantai Afrika Selatan telah mengungkapkan bukti penting tentang sejarah penggunaan alas kaki oleh manusia. Temuan ini tidak hanya mengindikasikan adanya sepatu, tetapi juga menggugah pertanyaan apakah nenek moyang kita mungkin telah menciptakan versi awal dari sepatu lari.
Sumber: Runners World
Sebuah tim peneliti telah menghabiskan 15 tahun terakhir mereka untuk mengidentifikasi lebih dari 350 situs jejak vertebrata yang tersebar di sepanjang pesisir Cape, Afrika Selatan.
Sumber: Runners World
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Afrika Selatan? Melansir Live Science, IFLScience, BBC Earth, dan Mongabay India, Rabu (3/7), ilmuwan-ilmuwan telah menemukan gundukan rayap aktif tertua di dunia yang telah dihuni selama puluhan ribu tahun.
-
Di mana jalur yang dilalui manusia purba untuk meninggalkan Afrika? Jalur ini melintasi Semenanjung Sinai melalui Yordania.
-
Kenapa penemuan ini penting bagi penelitian tentang manusia purba? "Temuan ini sangat menarik karena menunjukkan seberapa pentingnya arkeologi bawah air." "Pelestarian situs bawah air kuno tidak ada tandingannya di daratan, dan tempat-tempat ini memberi kita peluang besar untuk belajar lebih banyak tentang manusia masa lalu."
-
Apa yang ditemukan para ahli paleontologi di Afrika Selatan? Para ahli paleontologi menemukan fosil bintang laut brittle atau biasa dikenal bintang rapuh, dari era Devonian di 'unit atas' Formasi Baviaanskloof di Afrika Selatan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Afrika Selatan? Arkeolog menemukan patung ikan pari yang terbuat dari pasir berusia 130.000 tahun.
-
Bagaimana cara para ilmuwan menentukan bahwa manusia purba memakai sepatu? “Ada sesuatu yang sangat menggugah tentang pemikiran nenek moyang kita yang dahulu kala memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan memakai sepatu,” kata Helm kepada Live Science. “Dulu, seperti sekarang, perlindungan dari cedera dan suhu ekstrem mungkin menjadi insentif untuk menciptakan alas kaki.”
Di antara temuan-temuan tersebut, jejak manusia yang dengan jelas menunjukkan aktivitas berjalan atau berlari tanpa alas kaki tampak mencolok.
Foto: Jordi Salas/Getty Images
Jejak-jejak ini memperlihatkan cetakan jari kaki yang tertanam dalam pasir. Selain itu, para peneliti juga menemukan jejak kaki serupa yang tidak menampilkan jejak jari kaki, yang disebut sebagai trackways. Temuan-temuan ini telah memicu penelitian lebih lanjut tentang kapan manusia pertama kali mulai menggunakan alas kaki dalam sejarah evolusi mereka.
Sumber: Runners World
Keinginan untuk memahami lebih dalam bagaimana manusia purba berinteraksi dengan alam sekitarnya mendorong para arkeolog untuk menciptakan replika sepatu yang mereka yakini digunakan oleh manusia purba. Sepatu-sepatu ini kemudian digunakan untuk menciptakan jejak-jejak di pantai dan bukit pasir di pantai selatan Cape. Sayangnya, tidak ada gambar prototipe sepatu ini yang telah dibagikan secara publik, sehingga kita hanya dapat berusaha membayangkan seperti apa bentuknya.
"Dari hasil eksperimen ini, menjadi jelas bahwa desain sepatu dengan sol yang keras dan terbuka, yang menghasilkan jejak di atas pasir yang lembab, agak lunak, namun tetap lengket, adalah yang paling sesuai dengan temuan-temuan di tiga situs jejak fosil ini."
Charles Helm, ilmuwan Universitas Cape Town, Afrika Selatan.
Sumber: The Conversation
- Lima Badak Terbang dari Afrika Selatan, Jadi Penumpang VIP Pesawat
- Jerman Telusuri Keluarga dari 1.100 Tengkorak Orang Afrika yang Dicuri, Ternyata Ada yang Masih Hidup
- Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap
- Lempengan Batu Berusia 3200 Tahun Ini Ungkap Alasan Unik Karyawan Zaman Mesir Kuno Bolos Kerja, Digigit Kalajengking Sampai Meracik Bir
Helm menambahkan, "Meskipun bukti yang ditemukan belum cukup kuat untuk membuat kesimpulan yang pasti, kami sangat antusias dengan temuan ini. Temuan-temuan ini mendukung gagasan bahwa wilayah selatan Afrika merupakan salah satu tempat di mana kemampuan kognitif dan praktis manusia telah berkembang sejak zaman kuno."
Sumber: Runners World/The Conversation
Meskipun situs-situs jejak kaki ini belum dapat di tanggal dengan pasti, data dari situs-situs berdekatan mengindikasikan bahwa usianya berkisar antara 70.000 hingga lebih dari 130.000 tahun. Temuan ini dapat membantu mengakhiri beberapa teori yang pernah populer tentang berlari tanpa alas kaki dalam sejarah manusia.
Sumber: Runners World