Meraba peta kekuatan di Idlib, medan tempur terakhir buat pemberontak Suriah
Pertempuran di Idlib diperkirakan bisa mengakhiri konflik tujuh tahun perang saudara di Suriah. Sebanyak tiga juta penduduk masih terjebak di Idlib bersama puluhan ribu anggota pemberontak dan militan garis keras.
Pasukan militer Suriah didukung Iran dan Rusia kini tengah menggempur Provinsi Idlib, kantong terakhir wilayah yang masih dikuasai pemberontak.
Pertempuran di Idlib diperkirakan bisa mengakhiri konflik tujuh tahun perang saudara di Suriah. Sebanyak tiga juta penduduk masih terjebak di Idlib bersama puluhan ribu anggota pemberontak dan militan garis keras.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Bagaimana KGB mengintai Jenderal TNI Sayidiman Suryohadiprojo di Moskow? Sejak mendarat di Bandara, Sayidiman digeledah dengan ketat. Semua dokumen, uang dan koper miliknya diperiksa dengan detil.
-
Kapan wabah antraks di Sverdlovsk terjadi? Pada tanggal 2 April 1979, terjadi wabah antraks tidak biasa yang menginfeksi 94 orang dan menewaskan sedikitnya 66 orang di kota Sverdlovsk (sekarang Ekaterinburg), sekitar 850 mil sebelah timur Moskow.
-
Kenapa KGB mengintai Jenderal TNI Sayidiman Suryohadiprojo di Moskow? Kedatangan Mayjen Sayidiman, sebagai jenderal yang memiliki posisi penting di Dephankam Indonesia pasti menimbulkan kecurigaan pihak Uni Soviet.
Jet tempur Suriah dan Rusia kini terus meningkatkan serangan ke wilayah sisi selatan Idlib.
Seperti apa gambaran pertempuran di Idlib? Siapa saja yang berada di provinsi itu?
Idlib terletak di sebelah barat laut Suriah yang berbatasan dengan Afrin, kawasan dikuasai Turki di sebelah timur laut dan wilayah yang dikuasai pemerintah di sebelah tenggara dan barat daya. Jalan tol yang disebut M5 menghubungkan Aleppo dan Damaskus membentang di sebelah timur Idlib.
Provinsi ini jatuh ke tangan pemberontak pada awal 2015. Idlib sekarang dihuni oleh para militan dan jihadis. Kelompok gabungan militan bernama Hayat Tahrir al-Syam, masih cabang Al Qaidah, yang sebelumnya bernama Jabhat al Nusra, kini mendominasi Idlib. Kelompok gabungan militan lainnya bernama Pembebasan Barisan Nasional didukung oleh Turki.
Diperkirakan ada sekitar 50 ribu pemberontak, termasuk sekitar 10 ribu militan garis keras dan Al Qaidah di Idlib. Karena tidak ada tempat lain untuk lari mereka kemungkinan akan bertempur sampai mati ketimbang menyerah.
Dilansir dari laman Fox News, Kamis (13/9), Turki juga mengerahkan pasukannya di sekitar Idlib. Ada sekitar ratusan tentara Turki di sana. Militer Suriah menempatkan pasukannya di sebelah selatan dan barat daya Idlib.
Tentara Suriah kuasai Damaskus ©REUTERS/Omar Sanadiki
Seperti apa potensi kehancuran di Idlib?
Saat ini ada sekitar tiga juta penduduk di Idlib, sekitar separuh dari mereka tiba di sana setelah mengungsi dari daerah lain di Suriah. Menurut kelompok pemantau hak asasi ada sekitar satu juta anak di Idlib.
Jumlah warga di Idlib membengkak lantaran warga sipil dan pemberontak dipindahkan dari wilayah lain di Suriah yang tadinya mereka kuasai kemudian direbut kembali oleh militer Suriah.
Gempuran militer Suriah, Iran, dan Rusia tampaknya akan memaksa warga sipil mengungsi ke perbatasan Turki, apalagi saat ini menjelang musim dingin. Pejabat PBB mengatakan pertempuran di Idlib bisa menjadi tragedi kemanusiaan terburuk sepanjang sejarah.
Apa akibatnya jika serangan senjata kimia terjadi di Idlib?
Amerika Serikat, PBB dan negara Barat menuding militer Suriah akan melancarkan serangan senjata kimia di Idlib, seperti yang diduga terjadi di Kota Khan Seikhun pada April 2017.
Sebaliknya, Suriah dan Rusia menuduh kelompok pemberontak di Idlib akan merencanakan serangan senjata kimia yang direkayasa supaya negara Barat menyalahkan pasukan pemerintah dan punya alasan untuk menyerang Suriah.
AS mengatakan akan bertindak tegas jika senjata kimia digunakan oleh pasukan pemerintahan Basyar al-Assad.
Bisakah pertumpahan darah dihindari?
Presiden Rusia, Iran, dan Turki pekan lalu bertemu di Teheran untuk membahas solusi alternatif atas konflik di Suriah namun gagal mencapai kata sepakat. Presiden Vladimir Putin dan Presiden Hassan Rouhani mendukung aksi militer sementara Presiden Recep Tayyip Erdogan ingin gencatan senjata.
Duta besar PBB untuk Suriah mengatakan kepada Dewan Keamanan masih ada tanda-tanda ketiga pemimpin negara itu akan melanjutkan perundingan.
Dalam catatan editorial di the Wall Street Journal pekan ini Erdogan memperingatkan serangan di idlib akan menciptakan 'krisis kemanusiaan dan risiko keamanan yang serius bagi Turki, sebagian Eropa dan dunia.
Bagi Rusia dan Iran, merebut Idlib dari kaum pemberontak adalah berarti mengalahkan kelompok oposisi dan para militan dari luar negeri yang mulai memberontak dan melawan sejak awal 2011.
Saat sini sedang diupayakan pembicaraan yang membahas pemisahan anggota militan dan warga sipil.
Baca juga:
Situasi kian tegang, AS dan Rusia bersiap saling serang di Suriah
Mewaspadai pola radikalisme seperti Suriah yang diimpor ke Indonesia
AS jatuhkan sanksi kepada lembaga dan individu yang dukung Suriah
AS klaim pemerintah Suriah sedang persiapkan serangan senjata kimia
Warga sipil Suriah bangun tempat persembunyian di bawah tanah
Sudah jadi rahasia umum, Israel akhirnya akui pasok senjata ke pemberontak Suriah