Pemburu Temukan Fosil Gading Mamut Berusia 20.000 Tahun di Sungai, Panjangnya 2 Meter dan Beratnya Hampir 300 Kilogram
Fosil ini ditemukan dalam keadaan utuh dan tersambung, bukan dalam bentuk pecahan sebagaimana kerap ditemukan.
Impian seorang pemburu fosil di Mississippi, Amerika Serikat (AS) terkabul ketika menemukan fosil gading mamut atau gajah purba sepanjang lebih dari 2 meter dengan berat 272 kilogram. Eddie Templeton menemukan fosil ini teronggok di sungai pada Agustus lalu.
"Saya enggak kepikiran ini gading mamut tapi gading mastodon," kata Templeton kepada koran Clarion Ledger.
-
Di mana lokasi penemuan banyak fosil mamut di Amerika Serikat? Di tengah hutan hijau dan puncak bukit yang indah di Black Hills, South Dakota, Amerika Serikat, terdapat saluran pembuangan besar yang bisa membawa kita kembali ke masa lalu, ratusan tahun lalu.
-
Di mana fosil hewan purba ditemukan di Sumedang? Dua fosil hewan purba yakni gading gajah dan tempurung kura-kura belum lama ini ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi? Para ahli paleontologi menemukan spesies cumi-cumi vampir yang sebelumnya tidak diketahui.
-
Bagaimana para ahli paleontologi meneliti pertumbuhan dan perkembangan spesies paus purba ini? Melalui analisis detail gigi dan tulang Tutcetus menggunakan pemindaian CT (CT-Scan), tim merekonstruksi pertumbuhan dan perkembangan pola spesies ini.
-
Siapa yang menemukan fosil-fosil hewan purba tersebut? Ekspedisi untuk mengumpulkan fosil-fosil ini dilakukan pada tahun 2011 dan 2014 oleh para ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL).
-
Kapan fosil hewan purba ini ditemukan? Fosil-fosil tersebut ditemukan sekitar 25 tahun yang lalu oleh ahli paleontologi Elizabeth Smith dan putrinya Clytie ketika mereka sedang memeriksa sisa-sisa tambang opal.
"Ketika saya tahu ini mamut dan bukan mastodon, saya semakin senang. Saya tidak pernah menemukan bagian apapun dari mamut. Saya selalu berharap menemukan bagian mamut, tapi itu sangat langka di sini," lanjutnya, dikutip dari laman Popular Mechanics, Kamis (14/11).
Tim ahli mengonfirmasi gading itu milik mamut Columbia, jauh lebih besar dari mamut berbulu dari wilayah utara. Mamut ini beratnya bisa sampai 10 ton dan hidup di wilayah tersebut sekitar 10.000 sampai 20.000 tahun lalu. Hewan ini juga jauh lebih besar dari mastodon.
Ahli paleontologi di Mississippi Museum of Natural Science, George Phillips mengatakan tidak pernah ada orang yang menemukan fosil mamut Columbia sebelumnya selain gigi gajah purba tersebut.
"Kita punya banyak (fosil) gigi mamut," ujarnya.
"Jadi gading itu jarang muncul. Ini temuan menarik," lanjutnya.
- Ilmuwan Temukan Sayatan Pada Fosil Mamut Berusia 39.000 Tahun, Ungkap Jejak Manusia Pertama di Kutub Utara
- Berkat Fosil Batang Kayu Berusia 30 Juta Tahun, Ilmuwan Temukan Hutan Purba Tersembunyi di Pulau Tanpa Pohon
- Ilmuwan Temukan Lubang Pembuangan Dipenuhi Kerangka Mamut Berusia 100.000 Tahun, 61 Fosil Sudah Digali dari Kedalaman 20 Meter
- Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun
Diangkut Truk
Fosil gading ini masih utuh dan ini mengejutkan para ahli paleontologi yang turun ke lokasi penemuan.
"Ini penemuan yang sangat langka bagi Mississippi," jelas Departemen Kualitas Lingkungan Mississippi dalam pernyataannya.
"Sebagian besar fosil gading yang pernah ditemukan di negara bagian ini hanya pecahan-pecahan dan sebagian besar berasal dari mastodon."
Menurut para ahli, hewan purba tersebut kemungkinan mati di dekat lokasi dekat dari penemuan fosil dan gadingnya terbawa arus sungai.
Fosil ini diangkut dengan truk ke Mississippi Museum of Natural Science.