Penyebab Kematian Pada Lansia Bukan Karena Usia Tua, Begini Penjelasan Ilmuwan
Kerap kali kita mendengar kematian seorang lansia disebabkan karena usianya yang sudah tua. Benarkah demikian?
Jeanne Calment dikenal sebagai orang tertua yang pernah hidup, meninggal dunia pada tahun 1997. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 122 tahun, menjadikannya sebagai individu dengan usia paling lanjut yang memiliki catatan riwayat hidup yang terdokumentasi.
Meskipun tidak ada penjelasan rinci mengenai penyebab kematiannya, bisa dipastikan bahwa kematiannya tidak semata-mata disebabkan oleh faktor usia. Banyak kematian yang dilaporkan sebagai "akibat usia tua", namun istilah ini sering kali hanya mengalihkan perhatian dari penyebab kematian yang sebenarnya.
-
Kenapa kesepian berbahaya bagi lansia? Kesepian di usia tua dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet menemukan bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko kematian hingga 26 persen.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang menekankan pentingnya skrining kesehatan untuk lansia? Prof. Dante Saksono Harbuwono menekankan bahwa, “Skrining kesehatan harus dilakukan secara maksimal, yaitu didukung oleh pengetahuan medis yang lebih baik.”
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang pengalaman mendekati kematian? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung.
-
Apa yang para ilmuwan temukan tentang keheningan? Para ilmuwan telah menemukan bahwa keheningan sebenarnya adalah suara.
-
Bagaimana cara peneliti mempelajari pengalaman mendekati kematian pada pasien? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung. Mereka juga melihat pada saat-saat sadar ketika mereka tampak tidak sadarkan diri.
Penyebab kematian bukanlah usia, tetapi lebih kepada penyakit yang menyertainya, seperti dikutip dari laman mentalfloss pada Rabu (2/10).
"Selalu ada penyakit yang sudah ada sebelumnya atau yang baru muncul yang berkontribusi pada kematian tersebut," jelas Dr. Elizabeth Dzeng, asisten profesor kedokteran di Universitas California, San Francisco.
"Usia tua bukanlah penyebab yang akan dicantumkan dalam surat kematian. Biasanya, penyebabnya adalah kondisi seperti serangan jantung, yang bisa disebabkan oleh masalah mendasar seperti infeksi, serangan jantung, atau kanker."
Dzeng menambahkan, penyakit yang mungkin tampak lebih jelas pada orang yang lebih muda dapat menjadi lebih berbahaya bagi orang yang lebih tua.
"Contohnya, pada pneumonia, mereka mungkin tidak menunjukkan gejala infeksi yang biasa. Sebaliknya, mereka bisa menunjukkan gejala lain seperti kadar gula darah tinggi jika menderita diabetes, atau jika mengalami demensia, mereka mungkin hanya menunjukkan perubahan dalam status mental."
Klasifikasi WHO
Istilah "usia tua" pertama kali diperkenalkan beberapa dekade yang lalu, pada masa ketika pengetahuan dan alat diagnostik dalam profesi medis masih terbatas untuk menentukan diagnosis yang tepat. Meskipun demikian, kematian yang dikategorikan sebagai akibat dari usia tua terus menjadi hal yang umum.
Selama bertahun-tahun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan usia tua sebagai penyebab kematian dalam manual Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD). Istilah tersebut baru dihapus dari ICD pada tahun 2022, saat WHO menggantinya dengan frasa "penurunan biologis yang berkaitan dengan penuaan dalam kapasitas intrinsik."
Namun, penggunaan label tersebut bukanlah karena tidak adanya penyebab yang jelas, melainkan karena ketidakpastian mengenai penyebabnya. Situasi ini sering kali disebabkan oleh kurangnya informasi, bukan karena kurangnya minat: Contohnya, pada pasien yang memiliki beberapa penyakit bersamaan, penyebab utama kematian mereka mungkin tidak dapat diidentifikasi dengan jelas.