Reruntuhan Vila Romawi Kuno Ditemukan Dekat Saluran Pembuangan, Lantainya Dihias Mosaik Rumit
Reruntuhan vila ini ditemukan di kota tua di pulau Adriatik Hvar, Kroasia.
Reruntuhan Vila Romawi Kuno Ditemukan Dekat Saluran Pembuangan, Lantainya Dihias Mosaik Rumit
Sebuah mosaik Romawi ditemukan di jalan sempit kota tua di pulau Adriatik Hvar, Kroasia. Lantai mosaik geometris dengan desain yang rumit ini berasal dari abad ke-2 M, merupakan bagian dari vila Romawi mewah yaitu Urbana.
Sumber: Arkeonews
Situs ini ditemukan pada tahun 1923 pada saat pembangunan kanal drainase hujan, reruntuhan vila ditemukan sekitar setengah meter di bawah permukaan jalan. Namun, temuan tersebut akhirnya ditutup dan dikubur kembali dengan lempengan untuk menjaga agar air tidak merembes ke dalam situs.
Foto: Slobadna Dalmacıja
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di vila Romawi kuno yang tenggelam? Bagian vila yang ditemukan adalah lantai marmer yang sangat indah.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan kota Romawi kuno itu? Para arkeolog Prancis belum lama ini melakukan penggalian di lingkungan tua Hôtel Dieu Rennes di barat laut Perancis. Melansir laman arkeonews.net, Jumat (5/7) Institut Nasional Penelitian Arkeologi Pencegahan Perancis melaporkan penggalian di bawah rumah sakit kuno sejak abad ke-19 itu dimulai pada tahun 2022. Dua tahun setelahnya, para Arkeolog berhasil mengungkap temuan kota kuno tersebut dan sisa bukti kehidupan sehari-hari Romawi di zamannya.
-
Apa yang ditemukan di makam Romawi kuno tersebut? Ilmuwan mengatakan mereka menemukan sisa-sisa sebuah muasoleum Romawi atau makam besar dengan "kondisi terawetkan yang mencengangkan".
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuil milik Kaisar Romawi Kuno? Di antara temuan-temuan lainnya, para arkeolog menemukan bagian lantai keramik, yang diyakini sebagai bagian dari alun-alun Agora, serta sebuah plakat marmer untuk menghormati kaisar Romawi, dengan seluruh teksnya yang masih utuh.
-
Apa temuan arkeolog yang penting dalam penggalian pangkalan militer Romawi kuno ini? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
Setelah penggalian tahun 1923, pemasangan sistem drainase air belum selesai. Pemsasangan ini justru meningkatkan masalah penetrasi kelembaban lingkungan dan kenaikan permukaan laut yang malah mengancam kelangsungan reruntuhan Pharia Romawi di Hvar.
Foto: Slobadna Dalmacıja
Pekerjaan pembukaan mosaik dilakukan atas nama Museum Kota Tua oleh Dr. Sara Popovic dan seorang arkeolog bernama Andrea Devlahovic. Para arkeolog saat ini sedang menggali 14 situs tambahan di dekat situs mosaik untuk mencari fragmen lebih lanjut dari vila Urbana, seperti mosaik lainnya dan bukti arkeologi apapun yang memungkinkan bisa mengidentifikasi struktur tersebut. Pencarian ini terus dilakukan untuk memahami lebih jelas apa yang harus dilakukan setelah penggalian ini selesai.
Para arkeolog Museum Kota Tua merekomendasikan untuk mengangkat mosaik tersebut dan membawanya ke museum untuk konservasi jangka panjang dan pameran di masa depan. Rencananya, mereka akan menggantinya dengan replika untuk mencegah kerusakan. Namun, solusi yang diusulkan tersebut harus disetujui oleh konservator dan pejabat warisan budaya dari Split.
Sumber: Arkeonews
Para warga ingin melihat mosaik tersebut tetap berada pada tempatnya, dengan ditutupi kaca plexiglass sehingga dapat dilindungi sekaligus dinikmati.
Foto: Vilma Matulić
- Hiasan Gading Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Reruntuhan Kota Kuno, Detail Ukirannya Menakjubkan
- Bangkai Kapal Romawi Abad Keempat Diangkat dari Dasar Laut, Muatan Kargonya Masih Utuh
- Kulkas Kuno Romawi Ditemukan, Ungkap Cara Prajurit Mendinginkan Minuman Anggur di Masa Perang
- Simak! Ini Rangkaian Peringatan HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Diawali Kirab Bendera Pusaka
Namun, permukaan air laut telah naik setengah meter sejak mosaik tersebut dibuat dan jalanan tidak lagi menjadi lahan kering. Pemasangan pipa air baru juga masih dilakukan, letaknya hanya beberapa inci di atas mosaik.
Sumber: Arkeonews
Pulau ini ditaklukan oleh Romawi pada abad ke-3 SM. Pharos menjadi Pharia, dataran tersebut berganti nama menjadi Ager Pharensis. Pada awal abad ke-8, pulau ini ditembus oleh bangsa Slavia yang mengambil nama kuno untuk kota dan pulau tersebut menjadi Hvar.
Sumber: Arkeonews
Nama pulau Hvar berasal dari nama kuno Stari Grad, namun pada abad pertengahan nama ini kemudian diubah lagi menjadi Huarra. Dengan relokasi keuskupan, nama kota ini ubah menjadi Stari Gard.
Pusat kota bersejarah Stari Gard dan lanskap budaya Dataran Stari Gard dimasukan sebagai Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2008.