Seberapa Besar Kemungkinan Asteroid Menabrak Bumi dalam Waktu Dekat? Begini Kata Ilmuwan
Menurut ilmuwan, ada dua cara untuk menakar kemungkinan kapan asteroid berukuran raksasa menabrak bumi.
Jatuhnya asteroid ke Bumi menjadi penyebab kepunahan massal ratusan juta tahun lalu. Di masa sekarang, ancaman asteroid menabrak Bumi juga masih ada karena asteroid adalah benda langit yang jumlahnya puluhan ribu dan kerap menabrak Bumi tanpa kita sadari karena ukurannya kecil.
Pada 22 Oktober lalu, sebuah asteroid terbakar di atmosfer bumi di bagian timur Samudra Pasifik. Kabar ini tidak terdengar karena ukuran asteroid ini hanya sekitar 1 meter.
-
Kapan Hari Asteroid Sedunia diperingati? Setiap tanggal 30 Juni, kita memperingati Hari Asteroid Sedunia
-
Asteroid sebesar apa yang melintasi Bumi? Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
-
Kenapa Hari Asteroid Sedunia diperingati? Tujuan resolusi ini adalah meningkatkan kesadaran publik tentang asteroid dan menginformasikan tindakan komunikasi yang harus diambil jika ada ancaman objek dekat Bumi.
-
Apa yang sedang direncanakan oleh para ilmuwan tentang asteroid? Rencana ini pada dasarnya sudah dicanangkan lama. Namun tak kunjung terealisasi karena beragam faktor. Ide dasar untuk mengubah asteroid yang berotasi menjadi ‘habitat baru’ di luar angkasa sudah ada sejak lama. Maksud dari habitat baru ini adalah untuk dijadikan stasiun luar angkasa.
-
Kapan para ilmuwan menemukan asteroid yang dekat dengan Bumi? Dari 27.500 asteroid yang baru ditemukan, 100 di antaranya merupakan asteroid dekat Bumi, yaitu batuan luar angkasa yang melintas di orbit Bumi.
-
Siapa yang terlibat dalam mempelajari dan membahas asteroid berbahaya? Melansir laporan ScienceAlert, Rabu (29/11), para ilmuwan dan politisi yang mempelajari asteroid telah mengadakan Planetary Defence Conference (PDC) atau Konferensi Pertahanan Planet pada tahun ini, untuk mengkaji semua masalah yang berhubungan dengan asteroid.
Bagaimana dengan kemungkinan asteroid berukuran raksasa bakal menabrak bumi dalam waktu dekat dan menjadi penyebab kehancuran? Ada dua cara untuk menakar kemungkinan ini, seperti dikutip dari IFL Science, Rabu (20/11).
Salah satunya dengan mengamati setiap objek dengan orbit yang mendekatkannya ke Bumi dan menghitung kemungkinan objek tersebut menabrak kita. Ada elemen kekacauan tertentu pada jalur objek-objek ini, sehingga tidak dapat dipastikan sepenuhnya. Secara teoritis, batu luar angkasa lain mungkin akan menghantam Apophis dengan kekuatan yang tepat untuk mengarahkannya sehingga akhirnya menghantam Bumi pada tahun 2029 atau 2036, namun kemungkinannya kecil.
Jika sebuah benda seukuran asteroid pembunuh dinosaurus (dengan diameter sekitar 10 kilometer) mengorbit di sekitar Tata Surya dengan kemungkinan menabrak Bumi dalam beberapa abad mendatang, kita akan mengetahuinya. Risikonya lebih tinggi dan dapat menimbulkan kerusakan lokal.
Baru-baru ini, asteroid 2024 VQ4 berukuran 100 meter melewati Bumi pada jarak sekitar 5,4 juta kilometer, atau 14 kali jarak Bulan. Ukuran tersebut cukup besar untuk menghancurkan sebuah kota jika terjadi tabrakan.
Cara Kedua
NASA memperkirakan ada sekitar 25.000 benda langit berukuran besar di bagian dalam Tata Surya. Karena tidak satupun dari jenis-jenis asteroid yang kita ketahui menimbulkan bahaya besar dalam jangka waktu yang lama, kemungkinan besar jenis-jenis yang tidak diketahui juga tidak menimbulkan bahaya, namun kita tidak dapat memastikannya.
- 4 Asteroid Besar Mendekati Bumi, Ada yang Seukuran Gedung Pencakar Langit, Bahaya jika Hantam Planet Ini
- Ada Kemungkinan di Masa Depan Sumber Makanan Astronot Bisa dari Asteroid
- Bumi Kini Punya 2 Bulan, tapi yang Satu Tak Bisa Dilihat
- Ilmuwan Bersukacita, 5 Asteroid ini akan Melintasi Bumi Tidak Lama Lagi
Cara kedua untuk menakar kemungkinan asteroid bakal menabrak bumi adalah dengan melihat catatan sejarah.
Pada 15 Februari 2013, ledakan asteroid terjadi di Chelyabinsk, Rusia, melukai sekitar 1.500 orang. Masuk akal untuk memperkirakan hal seperti itu akan terjadi lagi dalam beberapa dekade mendatang, meski kita tidak tahu kapan.
Bumi hanya satu kali terkena dampak besar yang dapat menyebabkan kehancuran di seluruh dunia sejak hewan muncul sekitar 600 juta tahun yang lalu. Bumi telah mengalami setidaknya lima kepunahan massal pada kurun waktu tersebut, namun hanya kepunahan massal terakhir yang tampaknya disebabkan oleh asteroid, bukan gunung berapi.
Berdasarkan hal tersebut, kita dapat memperkirakan kemungkinan hal serupa terjadi lagi pada tahun tertentu adalah sekitar satu dalam 600 juta. Bahkan dalam satu abad, peluangnya masih kurang dari satu dalam sejuta.