Sedang Bertualang di Hutan, Pria Ini Temukan Gading Gajah Purba Mencuat dari Dasar Sungai, Beratnya 270 Kg
Seorang pencari fosil menemukan gading mamut sepanjang 2 meter dengan berat 270 kilogram di Mississipi, AS.
Seorang pria yang sedang bertualang di alam liar di Mississipi, Amerika Serikat, baru-baru ini menemukan gading mamut yang mencuat dari tebing di sepanjang aliran sungai.
Ilmuwan mengatakan, gading itu adalah yang pertama kali ditemukan di kawasan tersebut.
-
Kapan mammoth hidup? Mamut hidup dari zaman Miosen akhir, sekitar 6,2 juta tahun lalu sampai Holosen sekitar 4.000 tahun lalu.
-
Bagaimana cara manusia prasejarah berburu mammoth? “Kami tahu bahwa manusia memburu mamut, namun kami masih sangat sedikit mengetahui bagaimana mereka melakukannya,”
-
Bagaimana manusia purba berburu mammoth berbulu? Bukti baru menunjukkan bahwa manusia pemburu menggunakan perangkap, seperti yang ditemukan di dua lubang perangkap di Meksiko, untuk memisahkan mamut dari kawanannya, membuat mereka menjadi mangsa yang lebih mudah.
-
Mengapa Mastodon punah? Mereka punah sekitar 10.000 tahun yang lalu, bersama dengan puluhan mamalia besar lainnya, ketika iklim bumi berubah dengan cepat dan manusia Zaman Batu sedang berburu.
-
Apa saja penemuan fosil hiu baru yang ditemukan di Gua Mammoth? Para peneliti telah mengidentifikasi adanya dua spesies hiu baru dari hasil penemuan fosil di Taman Nasional Gua Mammoth, Kentucky. Dua jenis ikan prasejarah tersebut diperkirakan telah hidup sebelum superbenua atau zaman Pangea, ketika semua benua besar yang ada saat ini disatukan menjadi satu daratan raksasa.
-
Di mana penemuan tulang mamut tersebut terjadi? Tim tersebut ditugaskan untuk menggali sisa-sisa mamut yang ditemukan di Desa Gobelsburg, sebelah barat ibu kota negara tersebut, Wina.
Pencari fosil amatir Eddie Templeton sedang bertualang di pedalaman Madison County awal bulan ini ketika dia menemukan gading itu sebagian terendam di bawah air di aliran sungai dan tertancap di dasarnya.
Dia kemudian meghubungi tim Survei Geologi Negara Bagian Mississipi (MDEQ) yang kemudian menggalinya.
Ilmuwan kemudian mempelajari gading sepanjang 2 meter dengan berat 270 kilogram itu yang kelihatannya hampir utuh. Mereka memastikan gading itu berasal dari mamut Kolombia (Mamuthus columbi).
2,6 juta hingga 11.700 tahun lalu
"Waktu mengetahui itu adalah gading mamut dan bukan mastodon, saya bahkan lebih senang lagi. Saya belum pernah menemukan bagian dari mamut. Saya selalu berharap menemukan bagian dari mamut, di daerah sini itu termasuk langka," ujar Templeton kepada harian lokal The Clarion Ledger, seperti dilansir Live Science.
James Starnes, ahli geologi dari MDEQ mengatakan kepada harian lokal itu, gading tersebut biasanya tidak terawetkan dengan baik di kawasan seperti itu.
- Pemburu Temukan Fosil Gading Mamut Berusia 20.000 Tahun di Sungai, Panjangnya 2 Meter dan Beratnya Hampir 300 Kilogram
- Berkat Fosil Batang Kayu Berusia 30 Juta Tahun, Ilmuwan Temukan Hutan Purba Tersembunyi di Pulau Tanpa Pohon
- Ilmuwan Temukan Banyak Fosil Tanaman Purba di Hutan Berusia 53 Juta Tahun, Ada Pohon Pinus Super Langka
- Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai
"Ini bukan sesuatu yang bisa kita lihat setiap hari. Ini hewan besar," kata dia.
Fosil kerabat mamut seperti mastodon Amerika (Mammut americanum) ditemukan di seantero Mississippi karena mereka memakan berbagai tanaman dan hidup di beberapa jenis lingkungan, tetapi mamut lebih pemilih dan hanya merumput di padang rumput terbuka. Akibatnya, hanya dua wilayah di daerah setempat yang mendukung hewan besar itu.
Mamut Kolombia hidup selama zaman Pleistosen (2,6 juta hingga 11.700 tahun lalu) dan menyeberangi jembatan darat Bering untuk memasuki Amerika Utara sekitar 1,5 juta tahun lalu, menurut National Park Service (NPS).
Beratnya 10 ton
Binatang besar itu dapat tumbuh hingga sekitar 4,5 meter tingginya di bahu, menurut pernyataan itu, dan beratnya dapat mencapai 10 ton.
Mamut berkeliaran di seluruh Amerika Utara selama zaman es terakhir. Saat gletser mencair, habitat mereka menyusut.
Mamut Kolombia punah antara 13.000-11.000 tahun lalu, sementara kerabat dekat mereka, mamut berbulu (Mammuthus primigenius), bertahan sebagai spesies selama 6.000 tahun lebih.
Mamut berbulu terakhir yang diketahui hidup di Pulau Wrangel, sebuah pulau Rusia di lepas pantai Alaska hingga sekitar 3.700 tahun lalu.
Sebuah penelitian awal tahun ini menemukan bahwa sebuah peristiwa misterius kemungkinan besar telah membunuh hewan-hewan yang bertahan hidup ini. Hal ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya, yang menyatakan perkawinan sedarah menyebabkan DNA "bencana" yang akhirnya membunuh mereka.