Spesies Baru Fosil Dinosaurus Paling Utuh Ditemukan, Seluruhnya Ada 149 Tulang, Beratnya Setara Gajah Afrika
Spesies Baru Fosil Dinosaurus Paling Utuh Ditemukan, Seluruhnya Ada 149 Tulang
Temuan ini adalah yang terlengkap dari semua dinosaurus yang pernah ditemukan di Inggris
-
Di mana fosil dinosaurus pertama ditemukan di Afrika? Menurut para ilmuwan, seperti dikutip dari Live Science, berdasarkan literatur arkeologi, sejarah, dan paleontologi yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan, mereka menemukan minat terhadap fosil sudah ada di Afrika sejak manusia masih ada di benua tersebut.
-
Bagaimana orang-orang di Afrika mengetahui fosil dinosaurus? Seringkali, fosil dinosaurus pertama yang diduga ditemukan oleh para ilmuwan justru diketahui oleh pemandu lokal. Contohnya adalah penemuan dinosaurus raksasa Jobaria oleh suku Tuareg di Niger dan Giraffatitan oleh suku Mwera di Tanzania.
-
Bagaimana fosil dinosaurus ini ditemukan? Fosil lebih mungkin muncul setelah hujan, karena air mengungkap material dengan menghilangkan sedimen yang menutupinya, dalam fenomena yang dikenal sebagai pelapukan.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan di Lesotho? Tempat perlindungan itu sendiri dikelilingi oleh perbukitan yang terbuat dari konsolidasi sedimen yang disimpan di bawah gurun keras mirip Sahara sekitar 180 juta hingga 200 juta tahun yang lalu, ketika dinosaurus pertama menjelajahi bumi. Wilayah di Lesotho ini sangat terkenal sebagai tempat berkembang biaknya spesies Massospondylus carinatus, dinosaurus berleher panjang dan berkepala kecil berukuran 4 hingga 6 meter.
-
Kapan tulang dinosaurus pertama mungkin ditemukan di Afrika? Temuan ini membuka kemungkinan bahwa orang-orang di Lesotho telah mengumpulkan tulang-tulang dinosaurus hingga 500 tahun sebelum penemuan Plot di Inggris.
-
Bagaimana dinosaurus ini ditemukan? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
Spesies Baru Fosil Dinosaurus Paling Utuh Ditemukan, Seluruhnya Ada 149 Tulang, Beratnya Setara Gajah Afrika
Spesies baru dinosaurus pemakan tumbuhan yang hidup di Pulau Isle of Wight, Inggris, sekitar 125 juta tahun lalu ditemukan.
Fosil dinosaurus herbivora itu berukuran sebesar bison dewasa.
Temuan ini adalah yang terlengkap dari semua dinosaurus yang pernah ditemukan di Inggris dalam satu abad terakhir. Secara keseluruhan ada 149 tulang yang ditemukan peneliti.
Spesies dinosaurus itu dinamai Comptonatus chasei, diambil dari nama pemburu fosil mendiang Nick Chase dan tempat ditemukannya, di tebing Teluk Compton.
Beratnya sebesar gajah Afrika dan termasuk dalam kelompok dinosaurus herbivora yang dikenal sebagai iguanodontia, makhluk besar yang sering digambarkan oleh paleontolog sebagai “sapi dari periode Kapur (145 juta-66 juta tahun yang lalu)”.
"Ini benar-benar penemuan yang luar biasa," kata Dr Jeremy Lockwood, seorang dokter umum yang sudah
- Fosil Dinosaurus Ini Dijual Laku Rp 100 Miliar
- Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Terkecil Berusia 80 Juta Tahun, Ukurannya Hanya Sebesar Kancing Baju & Masih Lengkap dengan Embrionya
- Saat Beli Fosil Dinosaurus secara Online, Ilmuwan Kaget Ternyata Spesies Mengerikan
- Peneliti Temukan Fosil Dinosaurus Spesies Baru Berusia 165 Juta Tahun, Punggungnya Berlapis Baja dan Ditumbuhi Sisik Tajam Bagai Duri
pensiun dan asisten ilmiah di Museum Sejarah Alam.
Lockwood selama ini membantu penggalian dinosaurus tersebut dan menghabiskan bertahun-tahun mempelajari tulang-tulang kerangkanya."Ini membantu kita memahami lebih banyak tentang berbagai jenis dinosaurus yang hidup di Inggris pada masa Kapur awal. Ini menambah penelitian terbaru yang menunjukkan Wessex adalah salah satu ekosistem paling beragam di dunia.
"Hewan ini memiliki berat sekitar satu ton (1.000 kg), seukuran bison jantan dewasa Amerika.
Bukti dari jejak fosil yang ditemukan di dekatnya menunjukkan hewan ini kemungkinan besar merupakan hewan yang hidup berkelompok, sehingga mungkin kawanan besar dinosaurus berat ini mungkin berlari-lari jika ketakutan oleh predator di dataran banjir lebih dari 120 juta tahun lalu."
Untuk penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Systematic Palaeontology, para peneliti menganalisis setiap bagian dari fosil, termasuk tengkorak, gigi, tulang punggung dan kaki, serta tulang panggul “seukuran piring makan”.
Ketika Comptonatus ditemukan, spesimen tersebut dianggap sebagai jenis dinosaurus yang berbeda yang disebut Mantellisaurus, pemakan tumbuhan berkaki tiga yang hidup di Inggris lebih dari 120 juta tahun lalu.
Namun Lockwood mengatakan Comptonatus berbeda dari Mantellisaurus karena “ciri unik di tengkorak, gigi, dan bagian tubuh lainnya”.
"Rahang bawahnya memiliki tepi bawah yang lurus, sedangkan kebanyakan iguanodontia memiliki rahang yang melengkung ke bawah," kata Lockwood.
Comptonatus ditemukan pada 2013 oleh Chase, yang meninggal karena kanker tepat sebelum pandemi Covid-19.
Spesimen Comptonatus sekarang menjadi bagian dari koleksi di museum Dinosaur Isle di Sandown di Isle of Wight.
Dr Martin Munt, seorang kurator di museum, mengatakan: "Sebagian besar penemuan terpenting Nick tetap berada di pulau tersebut – sebuah warisan yang langgeng. Kami bisa menantikan lebih banyak jenis makhluk prasejarah baru yang ditemukan dari tebing dan koleksi pulau ini.”