Subspesies Baru Dinosaurus Ditemukan di Amerika, Lebih Tua dari Predator T-Rex
Subspesies baru ini hidup jutaan tahun sebelum T-rex muncul di Amerika Utara.
Subspesies baru ini hidup jutaan tahun sebelum T-rex muncul di Amerika Utara.
-
Bagaimana fosil dinosaurus ini ditemukan? Fosil lebih mungkin muncul setelah hujan, karena air mengungkap material dengan menghilangkan sedimen yang menutupinya, dalam fenomena yang dikenal sebagai pelapukan.
-
Kapan fosil dinosaurus itu ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan tentang dinosaurus di masa lalu? Salah satu perkembangan paling mengejutkan dalam paleontologi dalam beberapa tahun terakhir adalah penemuan bahwa banyak dinosaurus yang memiliki bulu.
-
Kapan fosil Titanosaurus itu ditemukan? Saat sedang jalan-jalan dengan anjingnya, seorang pria asal Prancis menemukan fosil dinosaurus berusia 70 juta tahun.
-
Bagaimana cara fosil dinosaurus terbentuk? Ini lantaran proses fosilisasi yang jarang terjadi dan hanya terbentuk dalam keadaan tertentu saja.
-
Bagaimana fosil tengkorak megaraptorid ditemukan? Spesimen megaraptorid baru digali di lokasi Shack Bay dari Grup Strzelecki Kapur Bawah, atau secara informal dikenal sebagai Formasi Wonthaggi, di Victoria, Australia.
Subspesies Baru Dinosaurus Ditemukan di Amerika, Lebih Tua dari Predator T-Rex
Tim peneliti Amerika Serikat (AS) menemukan subspesies baru dinosaurus, yang hidup jauh sebelum Tyrannosaurus rex atau T-rex.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, tim peneliti termasuk dari Museum Sejarah Alam dan Sains New Mexico (NMMNHS) mengidentifikasi subspesies dinosaurus ini dengan nama Tyrannosaurus mcraeensis, yang lebih tua dan primitif daripada T-rex, namun dari segi ukuran kedua predator ini sama besar.
Penemuan sebagian tengkorak beberapa tahun lalu di New Mexico menjadi awal penelitian ini, yang menunjukkan Tyrannosaurus hidup di Amerika Utara jutaan tahun sebelum dugaan para ahli paleontologi sebelumnya.
"Penelitian ini mewujudkan misi museum ini melalui penyelidikan berbasis sains terhadap sejarah kehidupan di planet kita," jelas Direktur Eksekutif NMMNHS, Dr Anthony Fiorillo, dikutip dari Fox News, Senin (15/1).
Foto: NMMNHS
NMMNHS menyampaikan dalam siaran pers, T-rex yang mungkin merupakan predator purba yang paling besar dan berbahaya sepanjang masa tiba-tiba muncul di Amerika Utara sekitar 66 juta tahun lalu. Ketika makhluk ini muncul, tidak ada kerabat dekat T-rex di Amerika Utara, sehingga bagaimana makhluk ini muncul dan berkembang menjadi sebuah misteri.
Salah satu penulis studi, Sebastian Daman yang pada 2013 masih mahasiswa, mulai menguji kembali spesies purba ini yang dikumpulkan dari New Mexico selatan.
"Tidak lama kami mulai curiga kami menemukan sesuatu yang baru," ujar Sebastian Daman.
Foto: Tulang rahang Tyrannosaurus mcraeensis (NMMNHS)
Dia dan peneliti lain kemudian menemukan bahwa T. mcraeensis memiliki ukuran yang sama dengan T-rex dan sama-sama memakan daging.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perbedaan samar pada tulang rahang membuat T. rex tidak mungkin menjadi nenek moyang langsung, namun hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa masih banyak penemuan yang bisa dilakukan mengenai tyrannosaurus.
“Sekali lagi, luas dan pentingnya fosil dinosaurus di New Mexico secara ilmiah menjadi jelas – masih banyak dinosaurus baru yang dapat ditemukan di negara bagian tersebut, baik di bebatuan maupun di laci museum!” jelas Dr Spencer Lucas, kurator paleontologi di NMMNHS.
Penemuan ini juga memperluas pemahaman para peneliti tentang spesies dinosaurus, menunjukkan bahwa tyrannosaurus hidup di wilayah yang sekarang disebut Amerika bagian selatan setidaknya 72 juta tahun yang lalu, dan kemungkinan besar berasal dari sana sebelum pindah ke bagian barat Amerika Utara.
Selain peneliti dari NMMNHS, penelitian ini juga melibatkan peneliti dari Universitas Bath Inggris, Universitas Utah, Universitas George Washington, Universitas Harrisburg, Universitas Alberta, dan Penn State Lehigh Valley.
Sumber: Fox News