Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Super Besar dibanding T.Rex
Dinosaurus bernama Ulughbegasaurus, diidentifikasi hidup sekitar 90 juta tahun lalu.
Ilmuwan temukan predator puncak yang menguasai masa prasejarah, bahkan melebihi Tyrannosaurus rex (T.rex), baik dalam ukuran maupun dominasi.
Dinosaurus bernama Ulughbegasaurus, diidentifikasi hidup sekitar 90 juta tahun lalu. Penemuan ini mengungkap tentang bab evolusi dinosaurus yang kurang dikenal.
-
Di mana fosil dinosaurus raksasa ini ditemukan? Fosil Garumbatitan morellensis pertama kali ditemukan di Morella di situs fosil Sant Antoni de la Vespa pada tahun 2005 dan 2008.
-
Siapa yang menemukan fosil T-Rex? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan? Para peneliti di Hong Kong baru saja mengumumkan penemuan fosil dinosaurus yang merupakan yang pertama kalinya di daerah tersebut.
-
Apa temuan fosil dinosaurus terbaru? Spesies baru dinosaurus pemakan tumbuhan yang hidup di Pulau Isle of Wight, Inggris, sekitar 125 juta tahun lalu ditemukan.
-
Di mana fosil T-Rex ditemukan? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
Pengidentifikasian Ulughbegasaurus dimulai dari ditemukannya fosil tulang rahang pada 1980-an oleh seorang panteologi Rusia di Uzbekistan. Fosil itu sebagian besar terabaikan di Museum Geologi Negara Vernadsky di Moskow selama beberapa dekade.
Ketika menyadari pentingnya fosil ini, ahli paleontologi Dr. Kohei Tanaka dengan Darla Zelenitsky, seorang professor paleontologi di Universitas Calgary, menggunakan pemodelan 3D untuk menghubungkan tulang rahang dengan gigi, yang memperlihatkan spesies dinosaurus yang sebelumnya tidak diketahui.
Ulughbegasaurus berukuran panjang 24 hingga 36 kaki dan memiliki berat lebih dari 2.200 pon, menjadikan spesies ini predator yang luar biasa. Bahkan nenek moyang T.Rex saja beratnya kurang dari 440 pon dan panjang 10 kaki.
"Mereka mungkin membuat tyrannosaurus tetap rendah. Ulughbegasaurus adalah predator puncak yang dominan pada masanya," kata Zelenitsky, dikutip dari The Brighter Side, Selasa (3/12).
Menurut Zelenitsky, Ulughbegasaurus punya keunggulan yang signifikan dibanding kerabatnya yang lain, tidak hanya dalam memburu mangsa tapi juga dalam mendominasi rantai makanan. Ukurannya yang sangat besar dan giginya yang tajam seperti pisau, membuat Ulughbegasaurus jadi spesies paling dominan.
Ketika hilang pada 89 juta tahun lalu, posisi puncak Ulughbegasaurus ini memungkinkan tyrannosaurus naik sebagai predator puncak. Selama jutaan tahun, tyrannosaurus yang lebih kecil berevolusi menjadi spesies raksasa yang kita tahu, seperti T.Rex, yang memiliki Panjang hingga 40 kaki dan berat lebih dari 15.000 pon.
"Kepunahan Ulughbegasaurus mungkin disebabkan oleh perubahan mangsa atau kondisi lingkungan," kata Zelenitsky.
Penemuan ini menjadi pemahaman baru bagi para ahli tentang ekosistem dinosaurus selama periode Cretaceous Akhir.
"Predator puncak itu telah hilang dari spesies ini, dan sekarang muncul kembali. Sungguh mengejutkan butuh waktu lama untuk mengidentifikasi predator sebesar itu," ujar Zelenitsky.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia