Tak Hanya Bima Sakti, Astronom Ungkap Ada 10 Galaksi di Alam Semesta
Para astronom mengelompokkan galaksi ke dalam tiga kategori utama berdasarkan bentuknya.
Galaksi Bima Sakti bukanlah satu-satunya sistem tata surya yang ada di alam semesta ini. Di antara cahaya bintang yang berkelap-kelip, terdapat miliaran galaksi lainnya, masing-masing berisi miliaran bintang serta berbagai objek luar angkasa. Para astronom mengelompokkan galaksi berdasarkan bentuknya menjadi tiga kategori utama, yaitu galaksi spiral, elips, dan tak beraturan.
Menurut informasi yang dipublikasikan NASA pada Rabu (18/12), berikut adalah daftar galaksi yang telah ditemukan oleh para ilmuwan.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Bagaimana para astronom mempelajari atmosfer planet di luar tata surya? Para astronom sekarang dapat menganalisis atmosfer planet yang mengorbit bintang jauh, mencari bahan kimia yang hanya dapat dihasilkan oleh organisme hidup, seperti yang terjadi di Bumi.
-
Apa yang ditemukan NASA di 17 planet di luar tata surya? Dalam analisis baru, NASA telah mengungkapkan bahwa terdapat 17 eksoplanet yang ditemukan yang kemungkinan menampung lautan di bawah permukaan yang terkubur di bawah lapisan es tebal.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
Galaksi Andromeda (M31)
Galaksi Andromeda merupakan galaksi spiral yang sangat mirip dengan Galaksi Bima Sakti dan juga merupakan salah satu galaksi terdekat dengan Bumi. Jaraknya sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Dalam sejarah astronomi, galaksi ini dikenal sebagai Messier 31 (M31) dan dapat dilihat dengan mudah menggunakan mata telanjang dari Bumi.
Galaksi Magellan Besar dan Magellan Kecil
Galaksi Magellan Besar dan Magellan Kecil terletak di belahan langit selatan. Kedua galaksi ini tampak seperti satelit yang mengorbit Galaksi Bima Sakti. Mereka berdekatan satu sama lain dan menjadi objek penelitian yang menarik. Nama kedua galaksi ini diambil dari penjelajah terkenal, Ferdinand Magellan. Galaksi Magellan Besar dan Magellan Kecil berjarak 200.000 tahun cahaya dari Bima Sakti, dengan Magellan Kecil memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan Magellan Besar, yaitu dengan diameter sekitar 7.000 tahun cahaya. Magellan Kecil memiliki kandungan logam yang lebih rendah dibandingkan dengan saudaranya, sehingga menjadikannya sebagai laboratorium alam untuk mempelajari evolusi galaksi awal. Magellan Kecil juga terkenal dengan gugus bola NGC 362, yang merupakan salah satu gugus bola tertua yang ada di alam semesta.
Galaksi Centaurus A
Galaksi Centaurus A adalah galaksi elips yang terletak sekitar 12 juta tahun cahaya dari tata surya kita, berada di konstelasi Centaurus. Saat ini, Centaurus A merupakan hasil dari pertemuan dua galaksi normal yang mengakibatkan terbentuknya gugusan bintang dan jalur debu. Galaksi ini dikenal sebagai galaksi paling terang kelima di langit, sehingga sering menjadi sasaran pengamatan para astronom amatir.
Galaksi The Rose
Ini juga dikenal sebagai Arp 273, sebenarnya terdiri dari dua galaksi yang berinteraksi secara gravitasi, yaitu UGC 1810 dan UGC 1813. UGC 1810, yang lebih besar, memiliki piringan yang terdistorsi akibat tarikan gravitasi dari UGC 1813 yang lebih kecil. Distorsi ini menciptakan lengan spiral panjang yang menyerupai kelopak bunga mawar, memberikan galaksi ini penampilan yang menawan dan unik di langit.
Galaksi Sculptor
Terletak sekitar 10 juta tahun cahaya dari Bumi dan termasuk dalam kategori galaksi starburst, yang berarti ia mengalami periode pembentukan bintang yang sangat intens.. Galaksi ini, yang juga dikenal sebagai Caldwell 65, memiliki bentuk spiral dan terlihat seperti sebuah disk jika dilihat dari Bumi.
Galaksi Messier 64
Galaksi ini lebih dikenal sebagai Black Eye, kadang-kadang dijuluki sebagai galaksi Evil Eye. Sesuai dengan namanya, galaksi ini memiliki pita debu gelap yang mengelilingi inti yang terang. Pita gelap ini kemungkinan terbentuk akibat tabrakan dengan galaksi lain. Ditemukan oleh astronom Inggris Edward Pigott pada tahun 1779, galaksi ini terletak di konstelasi Coma Berenices, sekitar 17 juta tahun cahaya dari Bumi.
Galaksi Messier 63
Dikenal juga dengan nama Sunflower atau Bunga Matahari, adalah galaksi spiral yang berjarak sekitar 27 juta tahun cahaya dari Bumi dan terletak di konstelasi Canes Venatici. Galaksi Bunga Matahari memiliki lengan yang bersinar karena radiasi dari bintang biru yang baru terbentuk. Ditemukan oleh astronom Prancis Pierre Mchain pada tahun 1779, galaksi ini mendapatkan nama Bunga Matahari karena bentuk lengan spiralnya yang melengkung, menyerupai pola bunga matahari, sehingga memberikan tampilan visual yang sangat menarik.
Galaksi Sombrero
Galaksi Sombrero, yang juga dikenal sebagai Messier 104 (M104) atau NGC 4594, merupakan galaksi spiral menakjubkan yang terletak di rasi bintang Virgo. Disebut "Sombrero" karena bentuknya yang mirip dengan topi tradisional Meksiko, galaksi ini menyajikan pemandangan luar angkasa yang menakjubkan bagi para astronom dan penggemar langit malam. Penemuan Sombrero terjadi pada akhir abad ke-18, kemungkinan oleh Pierre Méchain, yang mendokumentasikannya dalam sebuah surat pada tanggal 6 Mei 1783. Secara terpisah, William Herschel juga mencatat penemuan galaksi ini pada 9 Mei 1784. Sejak saat itu, Sombrero telah menjadi salah satu objek langit malam yang paling banyak diteliti dan difoto. Dengan diameter sekitar 50.000 tahun cahaya, galaksi ini memiliki ukuran sekitar setengah dari diameter Galaksi Bima Sakti. Sombrero terdiri dari sekitar satu triliun bintang dan memiliki massa total yang diperkirakan sekitar 800 miliar kali massa matahari.
Galaksi Cigar
Galaksi ini terletak di konstelasi Ursa Major dengan jarak sekitar 13 juta tahun cahaya dari Bumi. Memiliki bentuk cakram panjang dan elips, galaksi ini terlihat seperti cerutu jika diamati dari planet kita. Galaksi ini juga dikenal sebagai Messier 82 (M82) dan ditemukan oleh astronom Jerman Johann Elert Bode pada tahun 1774. Dengan magnitudo tampak 8,4, Galaksi Cigar dapat dilihat dengan jelas pada bulan April.
Galaksi Triangulum
Galaksi Triangulum, atau Messier 33 (M33), berjarak sekitar 3 juta tahun cahaya dari Bumi. Galaksi spiral ini terletak di konstelasi Triangulum, yang memiliki bentuk segitiga, sehingga dinamakan Galaksi Triangulum. Merupakan anggota terbesar ketiga dari Grup Lokal setelah Galaksi Andromeda dan Bima Sakti, Galaksi Triangulum diprediksi akan bertabrakan dengan Bima Sakti dan Andromeda dalam waktu 4 miliar tahun ke depan. Charles Messier adalah orang pertama yang mengamati galaksi M33 pada Agustus 1764.