Temuan Batu Kuno di Gurun Gobi Ungkap Hewan Raksasa Prasejarah Tapi Bukan Dinosaurus
Temuan yang tidak biasa dari zaman prasejarah ini menjadi petunjuk bagi peneliti untuk memiliki pemahaman lebih baik dari nenek moyang etnis Turkic dan Altai di Gurun Gobi.
Tim peneliti Turki melaporkan temuan tiga hunian dari zaman Paleolithik di Gurun Gobi, Mongolia. Di dua hunian di tengah Gurun itu peneliti menemukan gambar gajah purba Mammoth pada dinding gua.
Temuan yang tidak biasa dari zaman prasejarah ini menjadi petunjuk bagi peneliti untuk memiliki pemahaman lebih baik dari nenek moyang etnis Turkic dan Altai di Gurun Gobi.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
-
Kenapa temuan ini penting bagi arkeologi? Artefak tersebut rusak di sisi kanan dan kiri, serta sisi atas dan bawah dalam keadaan semula. Oleh karena itu, kami rasa potongannya lebih panjang,” kata Schachner. “Artefak ini adalah karya unik Bogazkoy. Untuk pertama kalinya, kita dihadapkan pada sebuah karya yang dihias dengan pemandangan yang dibuat dengan begitu rumit dan indah.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Mengapa para arkeolog mempelajari makam ini? Wali kota Corinaldo Gianni Aloisi mengatakan temuan tambahan di pekuburan Nevola semakin menunjukkan pentingnya area tersebut dan mungkin "memungkinkan kita untuk mengenal, dan mungkin menulis ulang, sejarah koleksi kita."
-
Apa yang ditemukan arkeolog selain reruntuhan kuil? Selain itu, salah satu temuan paling menarik adalah sebuah teater kecil dengan area belakang panggung dan tangga yang mengarah ke platform mirip panggung.
-
Artefak apa yang baru ditemukan oleh para arkeolog? Para arkeolog menemukan patung kuda pertama yang dibuat manusia. Patung berbentuk kuda kecil tersebut terbuat dari gading mammoth ini telah ada sejak Zaman Paleolitikum Atas, 35.000 tahun lalu.
"Temuan dua gambar mammoth di kawasan Gurvan Sayhan Uul ini cukup mengejutkan bagi kami," kata Semih Guneri yang memimpin penelitian ini, seperti dilansir laman ZME Science. "Gambar mamalia raksasa di batu ini yang kemudian punah pada zaman Peleolithik Hulu adalah yang paling menarik selama ini."
Salah satu hunian zaman Paleolithik ditemukan di dalam sebuah gua, sedangkan dua lagi ada di area terbuka. Sampel batu yang ditemukan di lokasi mengungkap hunian itu ditempati sekitar masa 15.000-12.000 sebelum Masehi. Daerah yang dulunya menjadi hunian ini terbentang dari wilayah pegunungan Altai di sebelah selatan Ulaanbaatar, ibu kota Mongolia. Di daerah itu banyak ditemukan pteroglif (gambar dan ukiran) yang menggambarkan mammoth. Jika usia artefak yang ditemukan itu sudah diketahui, bisa jadi itu adalah pteroglif tertua yang ada di kawasan Gurun Gobi.
Temuan artefak-artefak itu bisa menjadi sumber informasi tentang bagaimana keseharian manusia terdahulu, termasuk tradisi pemakaman, praktik-praktik budaya atau kualitas rumah mereka, kata Guneri.
Baca juga:
Misteri Asal-Usul Belati Meteorit Firaun Tutankhamun yang Bikin Penasaran
Puluhan Tengkorak Tanpa Kepala Ditemukan dalam Kuburan Massal Abad ke-5 SM
Penuh Misteri, Kisah di Balik Dua Jasad "Berciuman" Selama 2.800 Tahun
Begini Penampakan Botol Wine Berusia 1.700 Tahun, Isinya Masih Utuh
Bukti Baru Minum Susu Membuat Manusia Purba Lebih Gemuk dan Tinggi
Camilan Penonton Saat Menonton Gladiator di Zaman Romawi Kuno Ditemukan
Misteri Bocah Dikuburkan Bersama 142 Anjing di Mesir dari Abad ke-4 Sebelum Masehi