Temuan Fosil Ini Ungkap Dinosaurus Tak Hanya Berukuran Raksasa, Tapi Ada Juga Sebesar Ayam
Dinosaurus dikenal sebagai hewan buas karena ukurannya yang sangat besar. Tapi ternyata ada juga dinosaurus berukuran sebesar ayam.
Temuan Fosil Ini Ungkap Dinosaurus Tak Hanya Berukuran Raksasa, Tapi Ada Juga Sebesar Ayam
Temuan Fosil Ini Ungkap Dinosaurus Tak Hanya Berukuran Raksasa, Tapi Ada Juga Sebesar Ayam
Fosil dari spesies dinosaurus pemakan tumbuhan yang baru ditemukan telah mengungkapkan cerita menarik di Pulau Isle of Wight di lepas pantai selatan Inggris. Penemuan ini mengindikasikan bahwa Eropa memiliki keluarga dinosaurus pemakan tumbuhan kecil yang unik, yang berbeda dari yang ditemukan di Asia dan Amerika Utara.
Sebesar Ayam
Dinosaurus yang ditemukan ini disebut vectidromeus insularis, memiliki ukuran sebanding dengan ayam, meskipun dinosaurus yang ditemukan adalah individu muda, yang berarti bahwa mereka mungkin tumbuh menjadi lebih besar ketika dewasa.
Sumber: The Independent
-
Bagaimana fosil dinosaurus ini ditemukan? Fosil lebih mungkin muncul setelah hujan, karena air mengungkap material dengan menghilangkan sedimen yang menutupinya, dalam fenomena yang dikenal sebagai pelapukan.
-
Kapan fosil dinosaurus itu ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
-
Bagaimana fosil dinosaurus hamil itu ditemukan? Sisa-sisa fosil Ichthyosaurus sepanjang hampir empat meter ditemukan oleh para arkeolog di Chile pada sebuah gletser yang meleleh.
-
Apa yang ditemukan di sepanjang Pantai Jurassic, Inggris? Pada 2023, ditemukan tengkorak dari sebuah pliosaur (pliosauroidea), sebuah reptil laut purba, yang berusia sekitar 150 juta tahun di tebing yang berada di sepanjang Pantai Jurassic, Inggris.
-
Di mana lokasi penemuan fosil spesies dinosaurus ini? Spesies aneh ini dijelaskan setelah penemuan fosil yang diambil dari Kabupaten Zhenghe, Provinsi Fujian, China.
-
Bagaimana proses penemuan fosil dinosaurus ini? Spesies aneh ini dijelaskan setelah penemuan fosil yang diambil dari Kabupaten Zhenghe, Provinsi Fujian, China.
Ini adalah temuan penting kedua dari keluarga hypsilophodont di Pulau Isle of Wight, yang menyimpan berbagai misteri tentang dinosaurus yang mendiami wilayah ini sekitar 125 juta tahun yang lalu. Pada masa itu, mereka berbagi habitat dengan makhluk seperti tyrannosaurus, spinosaurus, dan iguanodon.
Foto: www.isleofwight.com
Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
"Fosil-fosil ini telah memainkan peran penting dalam perkembangan ilmu paleontologi vertebrata, dan pulau ini terus memberikan temuan baru ketika erosi laut mengungkapkan lebih banyak fosil dari tebing-tebingnya."
Dr. Nicholas Longrich, ilmuwan di Milner Centre for Evolution di Universitas Bath.
Sumber: The Independent
Menariknya, vectidromeus insularis adalah kerabat dekat dari hypsilophodon foxii, dinosaurus yang pertama kali dijelaskan pada era Victoria. Fosil-fosil ini, yang memiliki ciri-ciri mirip burung, diperkirakan berusia 2 sampai 3 juta tahun lebih muda daripada vectidromeus. Fosil-fosil ini juga pernah digunakan oleh ilmuwan terkenal Thomas Henry Huxley sebagai bukti bahwa burung memiliki hubungan kekerabatan dengan dinosaurus.
Sumber: The Independent
- Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Terbesar di Bumi Berusia 122 Juta Tahun, Panjangnya Sampai 24 Meter
- Berapa Banyak Fosil Dinosaurus yang Belum Terungkap? Ini Kata Ilmuwan
- Ilmuwan Temukan Fosil Laba-laba Laut Berusia 160 Juta Tahun, Hidup di Era Dinosaurus
- Fosil Tertua Dinosaurus Pemakan Tumbuhan Ditemukan, Usianya 167 Juta Tahun
Dr. Longrich menambahkan, "Kami memiliki situasi menarik di mana salah satu keluarga dinosaurus pertama yang diidentifikasi hanya memiliki satu spesies. Dan sekarang, kami menemukan dua spesies. Yang menarik adalah bahwa mereka tidak memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan dinosaurus yang ditemukan di Amerika Utara, Asia, atau belahan bumi selatan."
Sumber: The Independent
"Kami masih terus mencari tahu bagaimana semua dinosaurus ini saling terkait, dan bagaimana mereka berpindah antar benua setelah pecahnya benua Pangaea, yang menghasilkan isolasi dan perkembangan berbagai jenis dinosaurus di setiap benua."
Dr. Nicholas Longrich
Penemuan ini menunjukkan betapa kaya dan kompleksnya sejarah dinosaurus di Pulau Isle of Wight dan terus memperkaya pemahaman kita tentang kehidupan pra-sejarah.
Sumber: The Independent