Temuan Perapian dan Oven Kuno dari Abad ke-7 SM Ungkap Lokasi Situs Penyembah Dewi Kesuburan
Arkeolog baru-baru ini menemukan perapian dan oven kuno dari abad ke-7 SM.
Temuan ini membuktikan adanya ritual persembahan kepada dewi Matar kesuburan dan kemakmuran bangsa Frigia kuno.
Baru-baru ini arkeolog menemukan sebuah situs keagamaan kuno peninggalan bangsa Frigia berisi oven dan perapian kuno sekitar abad ke-7 SM.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Dewi Perssik membekukan sel telurnya? Langkah ini diambil sebagai persiapan Dewi Perssik untuk masa depannya, terutama terkait keinginannya untuk menikah dan memiliki anak.
-
Bagaimana Dewi Perssik membekukan sel telurnya? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya. Dokter yang menangani sel telur Dewi Perssik memberikan edukasi demi edukasi terkait prosedur ini.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
Situs ini ditemukan selama penggalian di Kastil Midas yang berada di Lembah Midas Yazilikaya distrik Han Eskisehir, Turki bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpin oleh Yusuf Polat dari Universitas Anadolu.
Dilansir Arkeonews, perapian dan tempat pemanggang yang ditemukan ini digunakan oleh orang Frigia untuk memanggang roti dengan isian daging sapi dan domba yang sudah dikorbankan sebelumnya untuk ritual keagamaan.
Polat menjelaskan mereka memperoleh temuan penting itu di sekitar altar batu.
"Untuk pertama kalinya, berkat penggalian ekstensif yang dilakukan di depan altar Frigia, kami telah menentukan keberadaan tempat-tempat di mana persiapan untuk ritual yang dilakukan di depan altar dilakukan. Ada perapian dengan pondasi batu sederhana dan konstruksi kayu,” ujar Polat.
Temuan patung dewi Matar
"Menurut penilaian pertama yang kami buat, tempat suci ini berasal dari abad ke-8 hingga ke-7 SM, yaitu Periode Frigia Tengah,” kata Polat.
- Arkeolog Temukan Lokasi Pemandian Air Panas Romawi Kuno Abad ke-4 SM, Lantainya Dihiasi Mosaik Indah
- Arkeolog Temukan Bekas Lahan Pertanian Berusia 5.000 Tahun, Berisi Kapak Sampai Sisa Benih Tanaman
- Arkeolog Amatir Temukan Kepala Wanita Berukir di Kolam Pemandian Kuno dari Abad ke-4, Begini Wujudnya
- Arkeolog Temukan Patung Dewa Terkuat Yunani Kuno dari Abad Ke-2 Masehi, Terbuat dari Marmer dan Masih Utuh Lengkap dengan Janggutnya
Selain oven dan perapian kuno, para peneliti juga menemukan empat cekungan batu yang diukir di landasan berbatu bersama dengan batu yang melambangkan “dewi ibu Matar”.
Matar Kubileya adalah Dewi Ibu yang disembah dan dipuja secara luas oleh bangsa Frigia kuno. Ia adalah dewa terpenting dalam agama Frigia kuno yang melambangkan perburuan, perang, kemakmuran dan digambarkan sebagai perempuan yang ditemani sosok singa dan elang di sebelahnya.
Polat mengatakan, “Mangkuk batu dan keberadaan berhala yang ditemukan di dekat mangkuk merupakan bukti nyata bahwa area ini disucikan oleh dewi ibu untuk ritual kelimpahan dan kesuburan.”
Para peneliti juga memastikan daerah tersebut telah dihuni selama 250.000 tahun yang dibuktikan dari peralatan batu Paleolitikum Awal selama survei permukaan.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti