Tumpukan Koin Tersimpan di Gua Selama 2.200 Tahun, Ungkap Rahasia Sejarah
Koin ini ditemukan di sebuah gua di Wadi Murabba'at, Israel.
Arkeologi menemukan kotak kayu berisi tumpukan koin yang dicetak era Raja Mesir Ptolemaios VI. Koin ini ditemukan di sebuah gua di Wadi Murabba'at, Israel.
Penggalian dilakukan Badan Barang Antik dan Arkeologi Israel (IAA) Departemen Pemerintahan Sipil Yudea dan Samaria, bekerja sama dengan Kementerian Yerusalem dan Pusaka.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Kotak kayu itu berasal dari 2.200 tahun lalu dan bagian atasnya dilapisi tanah dan batu-batu kecil. Di bawahnya, sehelai kain wol ungu menutupi koin-koin yang ditaruh di bulu domba.
Tumpukan koin itu terdiri 15 keping tetadrakhma (mata uang logam perak dari zaman Yunani kuno yang bernilai empat dirham), yang utamanya dicetak Ptolemaios VI Philometor, Raja Yunani dari Mesir Ptolemeus, yang berkuasa dari tahun 180 Sebelum Masehi (SM) sampai 164 BC dan dari 163 BC sampai 145 BC.
Dikutip dari Heritage Daily, Senin (19/12), Ptolemaios VI merupakan putra tertua Raja Ptolemaios V dan Ratu Cleopatra I, yang kekuasaannya ditandai dengan konflik eksternal dengan Kekaisaran Seleukia atas Suriah dan konflik internal dengan adik laki-lakinya untuk menguasai monarki Ptolemeus.
Koin paling baru dalam tumpukan tersebut berasal dari tahun 170 SM, periode ketika terjadi Pemberontakan Makabe, dipimpin oleh Makabe melawan Kekaisaran Seleucid dan melawan pengaruh Helenistik pada kehidupan Yahudi.
Selama periode ini, Raja Seleukus, Antiokhus IV Epifanes ("Si Jahat"), meluncurkan kampanye penindasan besar-besaran terhadap agama Yahudi yang berujung pada pemberontakan.
Karena perpecahan internal di antara Seleukia, Makabe berhasil mengusir orang Yunani dari benteng mereka di Yerusalem. Membentuk aliansi dengan Republik Romawi, mereka pada akhirnya akan mendirikan kerajaan Hasmonean yang merdeka.
Baca juga:
Misteri Kalimat Sansekerta Berusia 2.500 Tahun Terpecahkan, Begini Isinya
Arkeolog Temukan Koleksi Perhiasan Emas Era Firaun Akhenaten Berusia 3.500 Tahun
Ada yang Lebih Dulu Tiba di Benua Amerika 150 Tahun Sebelum Christopher Columbus
Ilmuwan Dengar Suara Aneh dari Permukaan Planet Mars untuk Pertama Kali
Di Sekeliling Apartemen, 63 Kuburan Romawi Ditemukan
Wajah Asli Mumi Mesir Ketika Hidup Akhirnya Terungkap
Jejak Kaki Spesies Dinosaurus Berusia 168 Juta Tahun Ditemukan di Atap Gua