Ular Piton Sudah Jadi Santapan di China 6.000 Tahun Lalu
Tulang tersebut milik ular Python bivittatus dengan panjang keseluruhan lebih dari 4,58 meter. Melihat usianya, ular ini diperkirakan berasal dari periode Neolitik.
Tulang ular purba berusia 6.000 tahun ditemukan di lembah Sungai Zuojiang, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China Selatan.
Tulang tersebut milik ular Python bivittatus dengan panjang keseluruhan lebih dari 4,58 meter. Melihat usianya, ular ini diperkirakan berasal dari periode Neolitik.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Laut China Selatan? Dua bangkai kapal kuno dari Dinasti Ming ditemukan para arkeolog di Laut China Selatan, ungkap Badan Warisan Budaya China (NCHA), pada Kamis.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di situs arkeologi Qinjiazui? Tim arkeolog yang sedang melakukan penggalian di situs arkeologi Qinjiazui menemukan rumus perkalian tertua yang pernah tercatat.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Reruntuhan Kerajaan Kuno Sanxingdui? Arkeolog China menemukan bengkel kerja kerajinan batu giok berasal dari 3.400 tahun lalu.Ini merupakan pertama kalinya bengkel kerja kerajingan tangan ditemukan di Sanxingdui, China barat daya, menurut Direktur Stasiun Kerja Situs Sanxingdui dari Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Provinsi Sichuan, Ran Honglin kepada media pemerintah China, Xinhua.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan oleh tim ahli paleontologi di China? Tim ahli paleontologi internasional menemukan bekas jejak kaki kecil dinosaurus seukuran kucing sekitar 100 juta tahun lalu di China.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
Panjang ular ini melampaui rekor penemuan sebelumnya di China, yaitu 3,56 meter.
Menurut ahli bernama Yang Qingping, sebagian besar tulang ular yang digali menunjukkan luka bakar di permukaannya. Selain itu, terdapat tulang mamalia yang menumpuk di sampingnya yang diduga pernah ada penyerangan dan pemotongan ular secara manual di situ.
Penemuan ini juga memberi tahu tentang adanya sejarah perburuan ular di China Selatan sekitar 6.000 tahun lalu.
Lukisan batu
Qingping juga menambahkan belum diketahui apakah manusia prasejarah di masa itu menjadikan daging ular sebagai makanan mereka dengan memanggangnya.
Penelitian ini dilakukan oleh Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan Institut Perlindungan Relik Budaya dan Arkeologi Guangxi.
Hasilnya telah dipublikasikan secara daring di Jurnal Internasional Historical Biology.
Lembah Sungai Zuojiang menjadi sumber daya hewan dan tumbuhan serta bentang alam yang kompleks dan beragam. Selain itu, lembah ini juga kaya akan warisan budaya prasejarah.
Beberapa lukisan batu berumur 2.000 tahun pernah ditemukan di lembah Sungai Zuojiang. Sekarang lukisan itu dimasukkan ke dalam daftar warisan dunia UNESCO pada 2016.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)