Jannisari, Pasukan Elite Kesultanan Ottoman Penakluk Eropa
Mereka jadi andalan Kesultanan Utsmaniyah menaklukkan Timur Tengah dan Eropa. Kehebatan Jannisari jadi legenda.
Beratus tahun pasukan ini jadi andalan Kesultanan Ottoman atau Turki Utsmaniyah. Disebut sebagai tentara modern pertama di Eropa.
Jannisari, Pasukan Elite Kesultanan Ottoman Penakluk Eropa
Jannisari atau Yeŋiçeri Dalam Bahasa Turki, Berarti Tentara Baru, Dibentuk Pada Abad ke-14
Sebelum ada Jannisari, rata-rata tentara setia kepada kepala suku, atau kepala klan mereka. Namun Jannisari hanya setia kepada Sultan. Bukan para bangsawan lain seperti era feodal.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Bagaimana kuali tersebut membantu para ilmuwan memahami sejarah Anatolia? “Kuali-kuali tersebut menegaskan dugaan kami bahwa area ini adalah dapur istana Persia. Sepertinya bukan alat masak keluarga biasa,” kata Donmez.
Anggota Pasukan Elite ini Diambil dari Negara Balkan Atau Eropa Timur Jajahan Ottoman
Anak-anak ini kemudian dibesarkan secara Islam dan dilatih dalam tradisi kemiliteran Ottoman yang kuat. Setiap anggota Jannisari punya Esprit de corps atau jiwa korsa yang tinggi. Disiplin dan kemampuan tempur mereka menjadi ancaman untuk musuh-musuh Kekaisaran Utsmaniyah.
Penaklukan Konstantinopel Tahun 1453 oleh Sultan Mehmed II Juga Melibatkan Jannisari
Pasukan ini ditugaskan menjadi penggempur terakhir dalam perebutan ibu kota Romawi Timur tersebut. Dinding kota dan pasukan pertahanan Konstantinopel akhirnya bertekuk lutut.
dalam pengepungan Konstantinopel, Sultan Mehmed II pun menggunakan meriam raksasa.
Jannisari Dikenal Sebagai Pemanah Ulung. Namun Kemudian Mereka Menjadi Salah Satu Pasukan Pertama Pengguna Senjata Api
Jannisari menjadi andalan dalam ekspedisi militer Turki Utsmaniyah ke wilayah Eropa. Kesultanan Turki menguasai Yunani dan wilayah Balkan. Termasuk Bulgaria, Serbia dan Rumania. Jannisari dan pasukan Turki menjadi ancaman seluruh Eropa.
Dalam Pertempuran Mohacs, Tentara Ottoman Mengalahkan Pasukan Hungaria tahun 1526
Pasukan Hungaria yang bersenjata ala Abad Pertengahan tak berdaya menghadapi Jannisari dan perlengkapan modern Ottoman.
- Praktik Mengerikan 15.000 Tahun Lalu di Eropa, Daging Jenazah Manusia Dimakan & Tulangnya Dibuat Jadi Perkakas
- Selama 1.000 Tahun Kroasia Dikutuk oleh Rajanya Sendiri, Begini Kisahnya
- Hasil Temuan DNA Zaman Kolonial, Orang Eropa dan Budak Afrika Punya Hubungan Kekerabatan
- 5 Momen Tak Terlupakan dalam Sejarah Jelajah Luar Angkasa
Raja Louis atau Ludvik II dari Hungaria tewas saat mundur. Sultan Sulaiman I menyatakan dukacita atas gugurnya raja yang masih berusia muda ini.
Dalam Waktu 2 Jam, Pasukan Hungaria Dihancurkan
Wilayah di Laut Mediterania itu sudah lama dikuasai para Kstaria Salib Ordo St John. Pengepungan pertama Ottoman tak berhasil.
Tahun 1522, Pasukan Ottoman dan Jannisari Kembali Mengepung Pulau Rhodes
Sultan Sulaiman Bermurah Hati Pada Musuhnya
Setelah pengepungan dan pertempuran yang berat, Pulau Rhodes berhasil dikuasai pasukan Ottoman. Sulaiman menjamin semua Ksatria St John bisa meninggalkan pulau tanpa disakiti. Mereka juga diizinkan membawa senjata dan perangkat keagamaan. Penguasa Turki ini juga berjanji tak akan ada rumah ibadah dan rakyat Pulau Rhodes yang diganggu.