Pengawal Nekat Pasang Ranjau Anti-Tank Depan Rumah Mayjen Soeharto, Siap Ledakkan Kalau Ada Yang Mau Culik
Para Jenderal TNI AD tak mau kecolongan lagi usai G30S/PKI. Mereka siap tempur melawan pasukan Letkol Untung Cs.
Para perwira TNI AD tak mau kecolongan lagi usai G30S/PKI
Pengawal Nekat Pasang Ranjau Anti-Tank Depan Rumah Mayjen Soeharto, Siap Ledakkan Kalau Ada Yang Mau Culik
Setelah Peristiwa G30S/PKI, Pengawalan Para Jenderal Angkatan Darat Diperketat
Mereka tak mau lengah dan penculikan seperti pada dini hari 1 Oktober 1965 terulang kembali.
Rumah Mayjen Soeharto menjadi salah satu yang mendapat pengawalan paling ketat.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Pasukan pengawal tersebut diberi nama Kosatgas yang terdiri dari dua kompi pasukan Raider dari Indonesia Timur.
Ditambah satu detasemen panser lengkap terdiri dari Saracen, Ferret juga Saladin.
Semua Dalam Kondisi Siap Tempur
Bukan hanya itu, jeep yang dimiliki oleh Letkol Herman Sarens Sudiro dibongkar serta dipasangi senapan mesin dan peluncur granat.
Namun Kapten Eddie M Nalapraya yang mengawal Mayjen Soeharto merasa itu belum cukup.
Kapten Eddie adalah perwira Kujang Siliwangi yang merupakan pasukan elite dan dikenal tangguh di medang perang.
Jenderal Soemitro langsung oke mendengar asal kesatuan dan pengalaman tempur perwira muda itu saat menyeleksi Kosatgas.
Mayjen Soeharto Menggantikan Jenderal Ahmad Yani Yang Gugur Ditembak Pasukan Letkol Untung Cs.
Rumah Soeharto yang berada di Jl Agus Salim sudah dikawal sebanyak satu kompi pasukan Zeni (kira-kira sekitar 80-100 orang).
Kapten Eddie menambah satu peleton (20 orang pasukan) ditambah dengan beberapa panser guna mengawal Mayjen Soeharto.
Kapten Eddie bahkan memasang ranjau anti-tank di jalan menuju rumah Soeharto.
Apabila ada pasukan yang menyerang, ranjau itu siap diledakkan.
Eddie siap berjibaku mengawal Soeharto dari pasukan lawan.
- Potret Rumah Jenderal Soeharto di Cendana Tahun 1967, di Luar Dijaga Tank di Dalam Ada Harimau Mengaung
- Awal Kisah Cinta Soeharto & Ibu Tien, Awalnya Tak Pede karena Turunan Ningrat
- Pesan Lucu Ibu Tien Pada Soeharto: Jangan Memancing Ikan Yang Rambutnya Panjang
- Jenderal Soeharto Mau Dbunuh Pakai Racun Tikus
Eddie Memasang Ranjau Setiap Sore dan Melepasnya Setiap Pagi
"Saya lakukan itu untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan," kata Eddie.
Menurut Eddie, Pasukan Tjakrabirawa dan kekuatan lain yang berseberangan dengan Angkatan Darat masih ada.
Apabila ada penculikan, maka target utamanya adalah Soeharto dan Eddie tak mau ambil risiko.
Soeharto cukup kerasan dengan pengawalan Eddie.
Setelah Soeharto dilantik menjadi Presiden Kedua RI, Eddie tetap mengawal Soeharto,
Dia berada di ring satu, pasukan pengawal yang paling dekat dengan Presiden.