18 Kecamatan di Cianjur Rawan Peredaran Narkoba, Begini Faktanya
Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
Kebanyakan peredaran berada di daerah dekat wisata.
18 Kecamatan di Cianjur Rawan Peredaran Narkoba, Begini Faktanya
Narkoba menjadi perhatian besar kepolisian dari Polres Cianjur karena dampaknya yang buruk bagi masyarakat. Pihaknya berkomitmen untuk terus memerangi peredarannya karena dapat merusak generasi bangsa.
-
Kenapa Ngirab di Cirebon dilakukan? Dipercaya, tradisi ini bisa membawa keberkahan dan keselamatan, terutama jika dilakukan di hari Rabu terakhir bulan Safar.
-
Dimana Ngirab dilakukan di Cirebon? Mengutip beautiful-indonesia.umm.ac.id, upacara ini dilakukan dengan berziarah ke petilasan Sunan Kalijaga oleh masyarakat di wilayah sekitar Sungai Derajat.
-
Bagaimana tradisi Ngirab di Cirebon dilakukan? Mengutip beautiful-indonesia.umm.ac.id, upacara ini dilakukan dengan berziarah ke petilasan Sunan Kalijaga oleh masyarakat di wilayah sekitar Sungai Derajat.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Bagaimana Sahabat Ganjar Pranowo melakukan kampanye pencegahan demam berdarah di Cianjur? Kampanye ini melibatkan kegiatan edukatif, pembersihan lingkungan, dan pemeriksaan tempat-tempat potensial berkembangbiaknya nyamuk.
-
Dimana Ganjar Pranowo berkunjung di Cianjur? Baru-baru ini calon presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Desa Tegallega di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Selama ini peredaran obat-obatan terlarang di wilayah hukumnya terbilang tinggi. Berdasarkan pendalaman yang dilakukan, sebanyak 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Cianjur rawan peredaran narkotika. Parahnya, sejumlah kawasan yang rawan itu merupakan daerah wisata yang interaksi sosialnya tinggi. Agar tidak berdampak negatif, masyarakat di wilayah Kabupaten Cianjur diminta aktif untuk memantau dan melaporkan aktivitas-aktivitas yang mencurigakan dan menjurus ke perputaran barang haram tersebut. Kira-kira bagaimana faktanya Cianjur jadi daerah rawan narkoba menurut kepolisian? Berikut selengkapnya.
Sabu dan ganja mendominasi
Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur. Penyebab dari rawannya peredaran narkoba di sana tidak terlepas dari posisi Kabupaten Cianjur yang dijadikan sebagai destinasi wisata sehingga banyak disinggahi warga luar daerah. "Narkoba jenis sabu dan ganja mendominasi peredaran di Cianjur," beber Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Primadona di Cianjur Kamis (27/7), mengutip ANTARA.
18 kecamatan yang rawan peredaran narkoba
Menurut Primadona, terdapat 18 kecamatan yang termasuk rawan sebagai daerah penyebaran narkoba yakni Kecamatan Pacet, Cipanas, Cugenang, Cianjur kota, Warungkondang, Cilaku, Karangtengah, Ciranjang, Cikalongkulon, Mande, Cibeber, Sukanagara, Sindangbarang, Cidaun, Sukaresmi, Sukaluyu, Bojongpicung dan Kadupandak.
Menurutnya, kerawanan ini terlihat dari tingginya angka peredaran berdasarkan langkah pemusnahan narkoba yang sudah dilakukan. “Ini diperkuat data pemusnahan yang dilakukan Kejaksaan Negeri Cianjur, di mana ganja yang berhasil diamankan dengan berat 1.242,5 gram dan sabu-sabu 213,19 gram dari 43 kasus,” katanya lagi.
Kawasan wisata jadi perhatian
Dari keberhasilan anggotanya dalam menangkap pelaku pengedar narkoba, daerah utara yang merupakan perbatasan antara Sukabumi, Bogor dan Bandung menjadi perhatiannya.
- Fakta di Balik Pecahnya Jembatan Kaca di Wahana Wisata Banyumas, Pengunjung Jatuh dari Ketinggian 10 Meter
- Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak
- Lurah di Pekanbaru Dilaporkan Anggota Panwaslu Terkait Dugaan Pencabulan
- Fakta Baru Dua Polisi Pengedar Narkoba di Madiun, Begini Nasibnya Sekarang
Di sana merupakan daerah perpindahan, mengingat banyak dikunjungi warga dari luar, terutama daerah wisata. Untuk menghindari kecurigaan, para bandar kerap bertransaksi di titik keramaian. Berdasarkan keberhasilan anggota dalam menangkap pelaku yang berkaitan dengan peredaran narkoba, seperti wilayah utara yang merupakan daerah perlintasan karena menjadi jalur darat ke Sukabumi, Bogor dan Bandung.
Pengungkapan kasus dibantu warga
Primadona menambahkan bahwa selama ini pengungkapan kasus, dan penangkapan pelaku banyak dibantu oleh warga setempat, berkat kesigapannya saat terjadi aktivitas yang tidak wajar. Biasanya warga akan langsung melakukan pengintaian, dan terbukti dari berbagai kasus yang terungkap.
"Warga di berbagai wilayah rawan dapat membantu petugas dengan melaporkan kegiatan yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal-nya, agar peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Cianjur dapat diberantas," kata dia. Masyarakat kemudian diminta agar bisa bersama-sama mempersempit ruang gerak peredaran narkoba, karena efeknya yang negatif kepada para pengguna.