Belajar dari Kampung Seni Yudha Asri di Serang, Warga Kompak Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
Ini tercermin dari mudahnya menemukan ikon khas adat Sunda seperti seni musik angklung, rampak bedug sampai tradisi ngaruwat bumi
Ini tercermin dari mudahnya menemukan ikon khas adat Sunda seperti seni musik angklung, rampak bedug sampai tradisi ngaruwat bumi
Belajar dari Kampung Seni Yudha Asri di Serang, Warga Kompak Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
Jika selama ini Banten terkenal dengan desa budaya di Baduy, mungkin bisa bergeser sedikit ke Kampung Seni Yudha Asri di Kabupaten Serang. Di lokasi yang masuk Desa Mander, Kecamatan Bandung ini warganya kompak menjaga alam dan melestarikan kebudayaan leluhur.
Ini tercermin dari mudahnya menemukan ikon-ikon khas adat Sunda seperti pertunjukan seni musik angklung, rampak bedug sampai tradisi ngaruwat bumi yang diturunkan ke generasi muda.
-
Apa yang unik dari Desa Sinar Bandung di Lampung? Terdapat sebuah desa unik bernama Sinar Bandung di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Penduduk di sana 90% merupakan warga Sunda dan pendukung setia klub sepak bola Persib Bandung.
-
Apa yang membuat Kampung Sempurmayung di Sumedang begitu unik? Kampung Sempurmayung yang terletak di Desa Cimarga, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terbilang unik. Pasalnya masih banyak warga tinggal di rumah berbentuk tradisional Sunda.
-
Apa yang unik dari Sedekah Bumi di Desa Surodadi? Gunungan di Desa Surodadi terbilang cukup unik. Hal ini dikarenakan di sana ada hasil tangkapan laut seperti kerang, ikan tengiri, kepiting, hingga ikan bandeng.
-
Apa yang membuat Kampung Sigandul di Batang menjadi tempat yang unik? Dukuh Sigandul merupakan sebuah kampung terpencil. Sudah begitu, letak kampung ini persis berada di tepi jurang yang amat dalam. Rumah-rumah di Dukuh Sigandul berada di lereng-lereng bukit dengan tingkat kemiringan yang curam. Lereng-lereng tersebut langsung menghujam dan dasarnya berasa di kedalaman jurang.
-
Apa yang unik dari rumah di Purwakarta ini? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Apa yang membuat Kampung Bergota di Semarang unik? Di Kota Semarang, terdapat sebuah kampung yang lokasinya berada di tengah area pemakaman umum. Namanya Kampung Bergota.
Suasana teduh, dengan beberapa bangunan bambu dan rumah tradisional semakin mengukuhkan status kampung budaya yang masih aktif di wilayah Banten.
Sebelumnya, area ini diresmikan pada Januari 2010 lalu sebagai salah satu sanggar seni dengan skala dan konsep yang lebih luas.
Kenalkan 10 Jenis Seni Tradisional Banten
Jika berkunjung ke sini, akan dijumpai hingga 10 jenis kesenian khas Banten yang mungkin sudah jarang diketahui.
Foto: Youtube Kampung Seni Yudha Asri
Menngutip jadesta.kemenparekraf.go.id, kesenian yang masih dimainkan oleh anak-naka hinga orang dewasa adalah Rampak Bedug, Bedug Kerok, Seni Beluk, Seni Dzikir Saman, Seni Bendrong Lesung, Seni Rebana, Terbang Gede, Seni Gambus, Seni Kohkol dan permainan Kentongan.
Dari semua seni ini dikemas menjadi suatu pertunjukan yang menghasilkan perpaduan gerak, musik, visual hingga koreografi dengan nama “ Bangbuskol Bebesanan ” atau hasil dari gabungan semua seni dalam satu pertunjukan.
Ada Tradisi Rasulan
Jika selama ini tradisi Rasulan kesohor di wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY, ternyata budaya panen raya ini juga diadakan di Kampung Seni Yudha Asri, Kabupaten Serang.
Secara makna, Rasulan merupakan tradisi untuk mengucapkan rasa syukur atas melimpahnya hasil panen dari berbagai tumbuhan yang ditanam di desa tersebut.
Kampung Seni Yudha Asri merupakan desa dengan penduduk yang masih mempertahankan tradisi Rasulan, termasuk mengadakannya dengan cara berdoa serta makan-makan bersama diiringi kesenian Sunda Banten.
- Mengenal Ulap Sarut, Tradisi Berpakaian Masyarakat Dayak Benuaq yang Kaya Nilai Filosofis
- Belajar Mancing Ramah Lingkungan dari Tradisi Orang Sunda, Hanya Gunakan Tangan Kosong
- Mengenal Kudok, Senjata Tradisional Bumi Besemah Sumsel yang Digunakan untuk Berkebun
- Ngabuburit Seru di Desa Wisata Gunungsari Madiun, Belajar Menulis di Atas Daun Lontar hingga Menikmati Jajanan Tradisional
Warga Kompak Merawat Alam
Dalam bahasa Sunda, merawat alam disebut dengan Ngaruwat Bumi.
Foto: jadesta.kemenparekraf.go.id/
Di Kampung Seni Yudha Asri, warganya masih melaksanakan acara tersebut sebagai salah satu menjaga hutan dan lingkungan sekitar yang telah diberikan oleh Tuhan.
Acara ini dilaksanakan rutin tiap tahun, dan diadakan sebelum masuk masa tanam. Harapannya agar alam mendukung proses pertanian hingga melimpah saat masa panen.
"Tradisi ngaruwat bumi ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan memohon doa sebelum memasuki masa tanam," terang Ketua sanggar seni Yudha Asri, Rumania, mengutip ANTARA.
Acara dalam Ngaruwat Bumi
Dalam kegiatan Ngaruwat Bumi diisi dengan sejumlah kegiatan, seperti berdoa bersama, syukuran, kemudian menampilkan sejumlah kegiatan budaya seperti wayang golek dan lain-lain.
Untuk tahun ini, acara diadakan selama 7 hari mulai tanggal 24 hingga 30 Juni 2024 mendatang. Ada keterlibatan anak muda dalam tradisi ini dengan menampilkan kemapuan mereka di bidang seni dan budaya Sunda.
"Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari mulai dari 24-30 Juni, diisi dengan kegiatan penampilan seni dari masing-masing perwakilan sekolah SMP dan SMA di Kabupaten Serang dan puncaknya di hari Minggu," tambahnya.