Penemuan Mutakhir pada Masanya, Ini Potret Serumbung Sumur Alat Penjernih Air ala Kesultanan Banten
Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
Penemuan Mutakhir pada Masanya, Ini Potret Serumbung Sumur Alat Penjernih Air ala Kesultanan Banten
Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Bagaimana Kiras Bangun menggalang kekuatan di Sumatera Utara? Ia berjuang demi kemerdekaan Indonesia dengan cara menggalang kekuatan lintas agama di Sumatra Utara khususnya Kabupaten Karo.
-
Kapan Bawaslu Kabupaten Temanggung melakukan pemetaan potensi kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
-
Siapa saja yang berperan dalam memajukan Kesultanan Banten? Dari hasil pajak cukai barang-barang yang diperjual belikan mampu membuat kota itu berdaulat dan mendorong lahirnya Kesultanan Banten lewat kepemimpinan Sultan Maulana Hasanudin.
-
Bagaimana Sumur Barhut terbentuk? Dilansir Muscat Daily, disebutkan jika sumur neraka ini dibentuk oleh pelarutan batuan gamping. Seperti yang ditemukan wilayah Dhofar, Oman, dan di wilayah Mahra dan Hadramaut, Yaman. Lapisan batuan di gua ini terkikis oleh air tanah yang mengandung garam dan asam. Hal ini kemudian membentuk cekungan dan gua yang dalam setelah beberapa juta tahun.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Kenapa Bawaslu Kabupaten Temanggung melakukan pemetaan potensi kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
Alat ini dibuat menggunakan tanah liat yang dicampur batu dan pasir, sehingga memiliki kontur yang keras.
Keberadaan serumbung sumur pun tak bisa dilepaskan dari penemuan teknologi irigasi dan air minum dari Kesultanan Banten Lama di masa silam. Berikut selengkapnya.
Bentuk serumbung sumur
Dalam ungahan di Instagram Museum Banten Lama, terlihat jika bentuk serumbung sumur menyerupai pot besar, dengan bentuk yang lurus.
Bagian atasnya sedikit melebar dan pipih, sehingga bisa dijadikan sebagai pegangan untuk memindahkan posisinya.
Disebutkan bahwa serumbung sumur menjadi salah satu teknologi pemenuhan air dari Kesultanan Banten yang mutakhir di masanya.
Fungsi serumbung sumur
Mengutip laman Kementerian Pendidikan (Kemdikbud), serumbung sumur dahulu sangat berguna bagi permukiman di lingkungan keraton dan masyarakat sekitar.
Ini karena selain sebagai penjernih air, serumbung sumur juga mampu mendistribusikan air melalui pipa-pipa tanah liat yang disambungkan sampai ke sumber air warga.
Alat ini bekerja dengan menampung dan mengendapkan kotoran, sebelum akhirnya disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Bentuk serumbung sumur
Diketahui jika serumbung sumur memiliki bentuk yang tidak hanya bulat seperti potongan pipa raksasa. Beberapa yang pernah digunakan di antaranya berbentuk kotak hingga lainnya.
Tak jarang serumbung sumur juga dijadikan sebagai dinding sumur, sehingga air yang tertampung tidak tercampur tanah dan jernih untuk digunakan.
Penggunaan serumbung sumur diperkirakan pada parub abad ke-17 atau sekitar tahun 1600 an masehi.
- Potret Kolam Alami di Pinggir Sawah Pedesaan Garut, Airnya Bisa Langsung Diminum
- Potret Megah 3 Jembatan Air di Jawa Timur, Berusia Ratusan Tahun Masih Berfungsi hingga Kini
- Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
- Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak
Gunakan Pipa Terakota
Alat penting lainnya di masa Kesultanan Banten adalah pipa terakota yang juga terbuat dari tanah liat yang keras.
Bentuknya sendiri bulat memanjang, serupa pipa paralon namun dengan lubang yang tidak terlalu besar. Bagian selingkarnya cukup tebal, namun mampu mengalirkan air dengan baik.
Menurut keterangan sejarah, pipa ini mengalirkan air dari pengindelan atau bangunan penampungan air ke Keraton Surosowan