Kisah Masjid At Taqwa Cirebon, Dulu Berganti Nama karena Dianggap Tak Wajar
Saat itu keberadaan dua masjid agung di satu kota dianggap tak wajar.
Saat itu keberadaan dua masjid agung di satu kota dianggap tak wajar.
Kisah Masjid At Taqwa Cirebon, Dulu Berganti Nama karena Dianggap Tak Wajar
At Taqwa menjadi masjid terbesar yang ada di Kota Cirebon, Jawa Barat. Masjid ini telah menjadi ikon di Cirebon sejak pendiriannya di tahun 1918 silam.
Sebagai salah satu masjid tertua, Masjid At Taqwa menyimpan kisah yang menarik. Sebelumnya, masjid ini memiliki nama Tajug Agung, lalu pada 1960-an dilakukan pergantian nama karena dianggap tak wajar.
-
Kenapa Masjid Ats Tsauroh disebut Masjid Agung Serang? Penyematan nama Masjid Agung Serang sendiri karena pertimbangan posisi yang berada di tengah pusat kota, dengan kapasitas jemaah yang besar.
-
Mengapa Masjid Agung Kota Kediri menjadi tempat wisata religi? Sebagai destinasi wisata religi dan budaya, Masjid Agung Kediri memainkan peran penting dalam membuka wawasan dan pemahaman tentang Islam di kota tersebut.
-
Bagaimana Syekh Nurjati menyebarkan agama Islam di Cirebon? Mereka diterima baik oleh penguasa setempat bernama Ki Gendeng Tapa pada tahun 1420, dan diberikan izin untuk mendirikan permukiman di Pesambangan, Giri Amparan Jati (bukit kawasan Gunung Jati). Di sana ia bersama rombongan mulai giat berdakwah, dan mengenalkan Agam Islam secara baik, perlahan dan bijaksana.
-
Kenapa Masjid Agung Surakarta menjadi tempat wisata religi yang berbeda? Selain dapat beribadah, di sini Anda juga dapat merasakan sensasi wisata religi yang berbeda.
-
Apa yang menjadi ciri khas Masjid Manonjaya? Mengutip Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, ciri khas Masjid Manonjaya adalah dari bentuknya. Desainnya masih bergaya Belanda ala abad ke-19, dengan dua menara kubah di sisi kanan dan kirinya.
-
Apa yang menjadi ciri khas Masjid Al Ittihad di Tangerang? Masjid ini juga dikenal sebagai titik nol kilometer dari kawasan Tangerang Raya. Terlebih, terletak di dekat Kawasan Pasar Lama, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata melainkan ikon wisata sejarah, budaya dan religi di Kota Tangerang,” katanya, mengutip Pemkot Tangerang.
Dari sisi arsitektur, Masjid At Taqwa juga sangat unik karena adanya gerbang syahadat yang saat ini menjadi ikon bangunan di sana.
Belum afdol mengunjungi Kota Cirebon jika belum singgah di masjid ini, karena keberadaannya sebagai salah satu wisata religi yang sayang untuk dilewatkan.
Yuk kenalan lebih dekat dengan Masjid At Taqwa
Sumber gambar: YouTube All In One Cirebon
Dulunya Langgar Kecil
Dalam laman attaqwacirebon.com, disebutkan bahwa masjid ini dulunya merupakan bangunan sederhana yang tidak begitu besar.
Sebelum bernama At Taqwa, masjid ini dikenal sebagai Tajug Agung dengan ukuran yang hanya cukup untuk menampung jemaah dengan skala terbatas.
Sebagian masjid pun dijadikan sebagai area alun-alun yang saat ini dikenal sebagai Alun-Alun Kejaksan Cirebon. Masjid ini menjadi salah satu saksi perkembangan islam yang masif di Cirebon abad ke-20.
Diganti Nama karena Dianggap Tak Wajar
Setelah Cirebon menjadi pusat penyebaran agama Islam, pembangunan fasilitas keagamaan terus digencarkan di wilayah tersebut. Hal ini juga terjadi di Tajug Agung yang kala itu masih berupa langar sederhana.
Proses renovasi kemudian berlangsung secara bertahap sejak 1951 sampai rampung secara keseluruhan di tahun 1963. Alasan renovasi juga karena posisinya sudah cukup melenceng dari arah kiblat, sehingga perlu diluruskan.
- Kaesang Salat Jumat di Masjid Muhammadiyah Jakarta, Begini Reaksi Warga
- Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan, Padukan Budaya Cirebon, Tiongkok dan Kudus
- Berusia Dua Abad, Begini Kisah Masjid An Nawier di Jakarta Barat yang Kerap Umumkan Wafatnya Keluarga Keraton Solo
- Terketuk Usai Banyak Anggota Keluarga yang Wafat, Pria di Banyuwangi Nekat Ubah Kolam Ikan Jadi Masjid Megah Bawah Tanah
Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata “Agung”. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.
Ketika itu, R. M. Arhatha juga merasa perlu memberi nama baru karena seolah-olah tidak dibenarkan dalam suatu wilayah terdapat dua masjid agung.
Asal Usul Nama At Taqwa Berasal dari Soekarno
Pemberian nama At Taqwa disebut merupakan inisiatif dari Soekarno kala itu.
Meurut penelitian Anisa Anggraeni Saldin dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon berjudul “Sejarah dan Perkembangan Arsitektural Masjid Raya At-Taqwa Cirebon Tahun 1918-2020” kala itu Soekarno sempat datang ke Cirebon untuk meninjau penataan kota tersebut. Cirebon pun tengah disibukkan oleh pembangunan musala sederhana menjadi sebuah masjid besar di sana.
Saat itu, terjadi kontroversi terkait tidak bolehnya penggunaan nama “Agung” di masjid tersebut, karena sudah ada sebelumnya yakni Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Soekarno pun memberikan saran At Taqwa dengan filosofi tetap bertakwa kepada Allah setelah melaksanakan salat di sana.
Terdapat Gapura Syahadat yang Jadi Ikon Bangunan
Keunikan lain dari Masjid At Taqwa Cirebon adalah terdapatnya gerbang cukup besar selebar 3 meter dengan corak emas dan kaligrafi dua kalimat syahadat.
Gerbang ini berbahan glass reinforced cement (GRC) di atas batu granit asli dari Brazil, seolah menjadi ikon dari bangunan. Gerbang ini juga menjadi penyambut tamu yang hendak melaksanakan salat dan ibadah lainnya, sehingga seperti baru lahir.
Kemudian, masjid ini juga tidak memiliki jendela dan hanya mengandalkan fasad besar dan pintu sebagai tempat sirkulasi udara. Kini Masjid At Taqwa jadi destinasi religi yang mencuri perhatian para wisatawan.