Melihat Situs Batu Rompe di Balegede Cianjur, Konon Bisa Sembuhkan Orang Galau
Batu ini dipercaya mampu menyerap energi negatif dari manusia.
Batu ini dipercaya mampu menyerap energi negatif dari manusia.
Melihat Situs Batu Rompe di Balegede Cianjur, Konon Bisa Sembuhkan Orang Galau
Tumpukan batu di area sawah Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, memiliki banyak keunikan.
Menurut warga sekitar, lokasi bernama Situs Batu Rompe ini mampu menyembuhkan orang saat kondisinya down (galau). Diperkirakan bebatuan tersebut berusia ribuan tahun.
Bebatuan ini posisinya saling bertumpuk, dengan kondisi yang tidak beraturan. Rata-rata batu yang ada di lokasi memiliki diameter dan ketebalan yang berbeda.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Bagaimana suasana di Desa Wisata Cimaja? Desa Wisata Cimaja jadi salah satu destinasi wisata terbaik di Sukabumi karena suasananya mirip di Bali.
-
Di mana lokasi wisata Merapi yang menampilkan budaya dan kehidupan bangsawan Mataram? Museum Ullen Sentalu merupakan salah satu wisata Merapi yang sedang hits. Museum ini terletak di Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.Museum Ullen Sentalu menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram beserta koleksi bermacam-macam batik.
-
Kenapa Desa Wisata Gunungsari memilih budaya Jawa sebagai daya tarik utamanya? Pemilihan budaya jawa sebagai daya tarik utama Desa Wisata Gunungsari dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat melestarikan budaya warisan nenek moyang.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Kapan Desa Wisata Muara Jambi diresmikan? Melansir dari jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Muara Jambi sudah diresmikan oleh Gubernur Jambi pada 2017 silam.
Sebelum dibuka untuk umum, masyarakat setempat sempat mengkramatkan lokasi bebatuan, dan melarang warganya untuk melewati area batu. Batu ini juga disebut memiliki kekuatan yang berpengaruh ke manusia.
Peninggalan nenek moyang
Menurut salah seorang pegiat budaya di Balegede, Yayat, masyarakat setempat sudah meyakini jika bebatuan ini memiliki energi yang berpengaruh terhadap manusia.
Ini yang membuat area tersebut sempat terlarang untuk dilintasi di masa silam.
“Waktu zaman kakek buyut itu, anak-anaknya nggak boleh lewat ke sana. Katanya akan menakutkan, sehingga tidak ada yang berani lewat,” katanya, mengutip kanal YouTube Yuk Berbagi.
Batunya memiliki lubang pori-pori
Batu ini diketahui juga memiliki lubang pori jika dilihat dari dekat. Ini berbeda dengan bebatuan lainnya yang cenderung memiliki permukaan halus.
Sebelumnya, Batu Rompe baru resmi dibuka pada 2020 lalu oleh pemuda di sekitar kampung adat Miduana.
“Ini sama yang muda-muda itu dibuka pada 2020 lalu, jadi sekarang tidak asing lagi dengan batu rompe, tapi kalau dilihat ada pori-porinya,” terang Yayat, lagi.
Bisa berbunyi layaknya logam
Daya tarik utama dari situs Batu Rompe adalah suaranya yang nyaring saat dipukul, mirip logam yang saling berbenturan.
Yayat menyebut jika dari penelitian yang dilakukan, bebatuan ini memiliki kandungan besi yang cukup kuat sehingga bersuara nyaring.
“Batu ini memiliki kandungan besi, jadi saat dipukul itu bunyi,” terangnya.
- "Guncangannya Seperti Selamanya. Orang-Orang Menangis, Ketakutan, dan Saling Berpelukan"
- Penyebab Rambut Kering yang Paling Sering Terjadi Tapi Malah Jarang Disadari
- Ini Kondisi yang akan Terjadi jika Seseorang Tersambar Petir dan Selamat
- Dampak Mengerikan Banjir Korsel: Ladang Rusak Parah, Ribuan Orang Mengungsi
Dikabarkan bisa menyerap energi negatif dan hilangkan galau
Keunikan lainnya, situs batu rompe konon bisa menyerap energi negatif yang ada di para pengunjung.
Jika kondisi diri sedang resah, gelisah bahkan galau, Yayat menyebut tinggal datang ke batu ini dan berdiam diri di atasnya selama beberapa menit.
“Jadi karena kandungan besi ini yang bagus untuk terapi diri, misal sedang drop, lalu keluar yang jelek-jelek dalam diri, galau, bisa diobati oleh situs Batu Rompe ini,” terang dia
Kandungan logam capai 200
Dari banyak bebatuan di sana, paling tinggi memiliki kandungan logam hingga 200, bahkan sampai 250.
Batu dengan energi besar ini bagus untuk terapi diri, karena seluruh energi di tubuh akan dihisap dan tergantikan dengan energi positif yang membangun.
“Jadi kalau sudah mulai murung, dan tidak percaya diri, kita diam saja di atas batu, nantinya akan kembali,” tambah dia, di kanal YouTube Cianjur Turunan Kidul.
Jadi wisata budaya
Saat ini, situs tersebut melekat dengan Kampung Miduana di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul. Kampung Miduana dipercaya dihuni oleh warga keturunan kerajaan Pajajaran.
Alamnya masih terjaga dengan indah, termasuk warganya yang masih teguh melestarikan budaya Sunda.
Pengunjung bisa melihat banyaknya leuit atau lumbung padi tradisional, lalu kuliner khas dari gedebog pisang, sampai berbagai permainan anak yang saat ini sudah langka.