Mengenal Ngalungsur Geni, Tradisi Pembersihan Benda Pusaka di Kabupaten Garut
Ngalungsur Geni, tradisi turun-temurun pembersihan benda pusaka di Kabupaten Garut.
Setiap daerah di Jawa mayoritas masih menjunjung tinggi nilai-nilai nenek moyangnya. Salah satu tradisi dari Jawa Barat yaitu Ngalungsur Geni.
Mengenal Ngalungsur Geni, Tradisi Pembersihan Benda Pusaka di Kabupaten Garut
Asal Usul Ngalungsur Geni
Setiap desa di Kabupaten Garut Jawa Barat, hampir seluruhnya memeluk agama Islam. Namun, masyarakat masih tidak lepas dari tradisi yang sudah dijalankan oleh leluhurnya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa yang dimaksud dengan kata benda? Kata benda adalah jenis kata yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau yang bisa dilihat dengan mata maupun benda abstrak.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa arti dari istilah Jawa kuno "Merdeka iku yen Soekarno mbe Hatta baris rapi ning njero dompet. Yen sing baris Pattimura, berarti isih perjuangan."? "Merdeka iku yen Soekarno mbe Hatta baris rapi ning njero dompet. Yen sing baris Pattimura, berarti isih perjuangan."(Merdeka itu kalau Soekarno dan Hatta baris rapi di dalam dompet. Kalau yang baris Pattimura, berarti masih perjuangan)
Dilakukan Setiap Tahun
Pelaksanaan Ngalungsur Geni dilakukan setiap tahun sekali, tepatnya pada bulan Maulud, yaitu tanggal 14 Maulud.
Ungkapan rasa syukur dan hormat kepada Sunan Godog disimbolkan dengan cara 'ngamumule' atau dalam bahasa Indonesia artinya merawat dan memelihara benda-benda peninggalannya sebagai benda pusaka.
Sarat Makna Filosofis
Tradisi Ngalungsur Geni mengandung makna filosofis. Ngalungsur atau Upacara Siraman memiliki makna siraman artinya mencuci, ngalungsur artinya mewariskan atau meneruskan dan geni adalah salah satu nama benda pusaka yang bernama Guntur Geni.
Tahapan Ngalungsur Geni
Mengutip warisanbudaya.kemdikbud.go.id, ada lima tahap dalam pelaksanaan Ngalungsur Geni, di antaranya dari ngalirap, membuka sejarah desa, ziarah kubur, mencuci benda-benda pusaka, dan terakhir doa bersama.
Keesokan harinya, pagi-pagi peziarah berangkat ke makam leluuhur. Kemudian, pada siang harinya mereka kembali ke Joglo untuk mencuci benda pusaka. Biasanya mereka mencuci benda-benda pusaka tersebut di Sungai Cidangiang.
- Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo
- Mengenal Keunikan Tradisi Megibung di Kampung Islam Kepaon Bali
- Mengenal Tradisi Ngarot Ala Desa Karedok Sumedang, Pameran Hasil Pertanian yang Sarat Makna
- Mengenal Tulak Bala, Tradisi Khas Masyarakat Pesisir Pantai Barat Aceh