Mengenal Ubi Madu Asli Sukabumi, Rasanya Manis Lembut dan Tembus Pasar Asia

Wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ternyata memiliki komoditas ubi madu. Produk pertanian ini dikembangkan oleh petani milenial, Akay Trisula. Akay menanamnya di kebun wilayah Kecamatan Kebonpedes.

Banyak diburu konsumen

Dikutip dari ANTARA, Selasa (17/10), ubi madu asli Sukabumi itu nyatanya berhasil merebut hati pecinta umbi-umbian di sana.

Produk Akay kemudian banyak diburu para konsumen, termasuk hingga mancanegara.

"Ubi madu khas Kabupaten Sukabumi yang kami kembangkan ini sudah menembus pasar ekspor ke beberapa negara Asia," katanya.

Punya rasa yang manis dan lembut

Ubi madu asli Sukabumi disebut memiliki keunggulan dibanding jenis ubi lainnya.

Yang paling terasa adalah cita rasanya yang manis, juga teksturnya yang lembut saat di mulut.

“Produk ubi madu peminatnya tidak hanya dari dalam negeri, bahkan saat ini sudah banyak peminat dan permintaan dari luar negeri,” tambah dia

Ludes dipesan sebelum masa panen

Saking unik dan berbedanya dari ubi lain, ubi yang dibudidayakan Akay itu sudah langsung ludes dipesan sebelum masa panen.

Ubi madu asli Sukabumi ini menjadi buruan para pengusaha maupun penikmat di hampir seluruh wilayah.

"Untuk pasar tidak perlu khawatir karena sudah ada, kami pun siap menampung ubi madu yang dihasilkan para petani," tambahnya.

Pangsa pasar terbuka lebar

Tingginya permintaan ini membuka pangsa pasar dari jenis umbi-umbian bagi petani milenial.

“Maka dari itu, peluang usaha ini harus dimanfaatkan dan kepada para kaum milenial jangan malu menjadi petani, tapi harus bangga berprofesi sebagai petani,” ujar pemuda asal Kampung Cikawung, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes.

Hal senada turut disampaikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang mengatakan bahwa ubi madu dari wilayahnya lebih manis dan lembut dibanding jenis lainnya.