Napak Tilas di Benteng Speelwijk Banten, Konon Dulu Ada Kantor sampai Gereja di Dalamnya
Benteng ini dulu jadi simbol kekuatan penjajah setelah menaklukan Kesultanan Banten.
Benteng ini dulu jadi simbol kekuatan penjajah setelah menaklukan Kesultanan Banten.
Napak Tilas di Benteng Speelwijk Banten, Konon Dulu Ada Kantor sampai Gereja di Dalamnya
Sistem pemerintahan Kesultanan Banten lewat Keraton Surosowan sempat porak poranda akibat masuknya kolonial Belanda.
Upaya pecah belah membuat kubu internal kerajaan dihantam masalah kekuasaan.
Pada 1680 terjadi perebutan tahta antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan sang putra, yakni Sultan Abu Nashar Abdul Qohar atau yang biasa dikenal sebagai Sultan Haji.
Konflik ini dipicu oleh kekhawatiran tahta kerajaan yang tidak diturunkan kepada sang putra.
-
Kapan Benteng Van Der Wijk dibangun? Benteng Van Der Wijk didirikan pada tahun 1844-1848.
-
Siapa yang menceritakan tentang masa penjajahan Belanda di Kampung Gantungan Sirah? Wardiman, salah seorang warga Kampung Gantungan Sirah, mengatakan bahwa kini nama kampung itu sudah diganti dengan nama “Gunung Sari”. Ia mengatakan, saat masih bernama “Gantungan Sirah”, di kampung itu sering terjadi warga yang bunuh diri dengan cara gantung diri. Wardiman bercerita, waktu zaman penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi. Mereka melakukan eksekusi terhadap para warga dengan digantung kepalanya.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Di mana Museum Benteng Heritage berada? Kebudayaan tersebut lambat laun berakulturasi dengan kearifan lokal Betawi serta Sunda, yang jejaknya bisa disaksikan di Museum Benteng Heritage, Kawasan Pasar Lama.
-
Apa yang menjadi bukti perluasan kekuasaan Belanda di Sumatra Barat? Tak hanya menjadi saksi Perang Padri, Benteng de Kock juga menjadi bukti bahwa Belanda telah menduduki tanah Sumatra Barat yang meliputi Bukittinggi, Agam, dan Pasaman.
-
Bagaimana cara menikmati wisata edukasi sejarah di Benteng Vredeburg? Pada museum ini para pengunjung akan melihat gambar adegan peristiwa sejarah yang ada dan bagaimana cerita-cerita peristiwa sejarah yang terjadi.
Konflik ini kemudian dimanfaatkan Belanda untuk mengadu domba keduanya, hingga Belanda mampu menaruh kekuasaan penuh di wilayah Banten yang sebelumnya mampu mandiri.
Pada 1682 sejumlah fasilitas penunjang kolonialisme Belanda dibangun di sana, salah satunya benteng Speelwijk.
Dahulu benteng ini menjadi salah satu yang termegah. Posisinya ada di dekat pantai, sebagai bentuk pengawasan terhadap kapal yang masuk ke wilayah Banten tanpa izin. Benteng Speelwijk jadi simbol kekuatan kolonialisme di Banten abad ke-17.
Ruang pemantau di Benteng Speelwijk
Benteng Speelwijk Jadi Bukti Kemenangan Belanda
Pendirian benteng ini menjadi indikasi kemenangan Belanda.
Ketika itu Gubernur Jenderal Hindia Belanda mencoba mempengaruhi politik di Banten dan membangun pondasi kekuasaan, setelah sebelumnya berulangkali gagal.
Lucas Cardell kemudian didapuk sebagai arsitek yang menangani konstruksi benteng. Bangunan ini dibuat cukup luas di wilayah dekat pantai di Kampung Pamarican, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
“Pendirian benteng dilatari ketika Belanda ingin menguasai secara politik dan ekonomi di wilayah Kesultanan Banten,” terang Arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII, Juliana. Mengutip Youtube Pemprov Banten.
Difungsikan untuk Mengawasi Pemerintahan Kesultanan Banten
Jika di awal, benteng ini diklaim sebagai dinding pertahanan wilayah Banten. Namun rupanya ada misi politik terselubung lainnya di balik pendirian benteng ini.
Menurut laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, selain untuk mengawasi kapal-kapal dagang ilegal yang masuk perairan Karangantu, benteng ini disebut untuk mengawasi setiap kegiatan dari Kesultanan Banten.
- Nyaris Tenggelam, Seni Betawi Kuno Ini Unik Karena Padukan Pantun dengan Gambang Kromong
- Keunikan Bentuk Nisan Makam di Kerkhof Ampel Boyolali, Banyak yang Bentuknya Monumental
- Sosok Pong Tiku, Pemimpin Asal Bugis yang Melawan Kolonial Belanda Terlama di Sulawesi Selatan
- Potret Seragam TNI di Zaman Awal Kemerdekaan, Banyak yang Masih Pakai Sisa Jepang dan Belanda
Ini didukung dengan konstruksi bangunan yang dibuat tinggi, sehingga setiap aktivitas yang dianggap mengancam pertahanan Belanda di Banten akan terlihat.
Tiga tahun setelah didirikan, dilakukan perluasan dan pemugaran Benteng sehingga semakin kokoh.
Dulu ada Kantor sampai Gereja
Benteng ini seolah menjadi pusat pemerintahan Belanda yang kala itu masih menjadi bagian dari VOC.
Beberapa fasilitas turut dibangun di dalamnya seperti kantor, rumah komandan, ruang mesiu, sampai gereja untuk kegiatan ibadah mereka.
Untuk dindingnya dibuat dari adukan kapur dan tanah liat, serta bebatuan sungai dan batu bata merah.
Walau belum menggunakan teknologi konstruksi, namun strukturnya masih kokoh hingga saat ini.
Namun bagian benteng sebagian besar sudah hancur dan hilang, sehingga hanya tersisa dinding dan beberapa ruangannya saja.
“Keberadaan benteng ini sangat dekat dari laut, untuk memantau kedatangan kapal-kapal yang berlayar di sekitar laut Banten,” tambahnya
Jadi Destinasi Sejarah
Saat ini hanya sisa reruntuhannya saja yang masih tersisa. Sebagian besar bangunan runtuh dan hilang dimakan usia.
Bagian tengah benteng juga sudah menjadi tanah lapang yang luas, dengan ditanami rerumputan hijau.
Setiap pekan, lokasi ini didatangi oleh masyarakat hingga para pelajar yang ingin mengetahui sejarah Benteng Speelwijk sebagai bukti kuatnya kolonialisme Belanda di paling barat pulau Jawa.