Tugu Teijsmann, Monumen Penghormatan Ahli Botani Kebun Raya Bogor Asal Belanda
Sebuah monumen yang didirikan untuk menghormati tokoh ahli botani asal Belanda yang sudah berperan besar terhadap kelangsungan Kebun Raya Bogor.
Sebuah monumen yang didirikan untuk menghormati tokoh ahli botani asal Belanda yang sudah berperan besar terhadap kelangsungan Kebun Raya Bogor.
Tugu Teijsmann, Monumen Penghormatan Ahli Botani Kebun Raya Bogor Asal Belanda
Siapa yang tidak tahu Kebun Raya Bogor? Kompleks botani yang berada di Kota Bogor itu sudah berdiri sejak zaman kolonialisme Belanda.
Johannes Elias Teijsmann, ialah tokoh yang sangat berjasa dalam perkembangan Kebun Raya Bogor.
Teijsmann atau ada yang menyebut dengan Teysmann dulunya pernah menduduki jabatan kurator Kebun Raya Bogor yang dahulu bernama s'Lands Palntentuin pada tahun 1831 sampai 1869. (Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id)
-
Kapan Teungku Peukan gugur dalam pertempuran melawan Belanda? Tepat hari Jumat, 11 September 1926 Teungku Peukan bersama pasukan lainnya mulai melakukan serangan terhadap tentara Belanda di Blangpidie.
-
Dimana pasukan Belanda mendarat di Jawa Timur? Kabupaten Tuban, Jawa Timur menjadi lokasi pendaratan pasukan agresi militer Belanda ke-II.
-
Apa yang menjadi bukti perluasan kekuasaan Belanda di Sumatra Barat? Tak hanya menjadi saksi Perang Padri, Benteng de Kock juga menjadi bukti bahwa Belanda telah menduduki tanah Sumatra Barat yang meliputi Bukittinggi, Agam, dan Pasaman.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di bawah gedung parlemen Belanda? Dua hari setelah memulai proyek penggalian di bawah bekas Kapel Pengadilan di Binnenhof, The Hague, Belanda, arkeolog menemukan tiga tengkorak, sebuah koin perunggu, dan sisa-sisa bangunan kapel.
-
Siapa yang berjuang di Surabaya melawan tentara Belanda? Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Kapan pasukan Belanda mendarat di Tuban? Pendaratan Sehari sebelum agresi militer belangsung, pada 18 Desember 1948, warga Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban digemparkan dengan kedatangan kapal perang di desanya.
Selama bertugas sebagai kurator, Teijsmann melakukan penataan terhadap koleksi tumbuhan dengan pengelompokan berdasarkan suku dan menambah jumlah koleksi dengan dibantu oleh rekan ahli Botani yaitu Justus Karl Hasskarl.
Lalu, untuk mengenang dan menghormati seluruh jasanya bagi Kebun Raya Bogor, maka dibangunlah sebuah monumen bernama Tugu Teijsmann.
Seperti apa sejarahnya? Simak informasi selengkapnya yang dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber berikut ini.
Profil Singkat Teijsmann
Mengutip dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, Teijsmann bukan hanyalah seorang ahli botani saja, melainkan juga kolektor tanaman. Ia sempat menjabat sebagai direktur pada tahun 1830 lalu Kebun Raya Bogor ini berkembang dengan sangat pesat.
Pria kelahiran tahun 1808 itu sangat gigih untuk mengumpulkan berbagai jenis tanaman yang membuat jumlah koleksi di Kebun Raya Bogor terus bertambah setiap waktu.
Bahkan, jumlah spesies tanaman di sana sudah mencapai 918 buah. Selama di kelola oleh Teijsmann pun meningkat pesat menjadi 10.000 jenis.
Pada tahun 1896 ia memberikan jabatannya kepada Christiaan Scheffer. Meskipun telah tidak menjabat sebagai direktur, namun ia tetap menjalankan hobinya dengan mengoleksi tanaman.
Letaknya Tersembunyi
Tugu Teijsmann sendiri terletak cukup tersembunyi, tidak seperti tugu atau monumen peringatan pada umumnya.
Tugu ini berada di antara dua pohon raksasa yang sudah berusia puluhan tahun. Selain itu, disekelilingnya terdapat pepohonan bonsai dan terpangkas rapi lalu terdapat jalan setapak dari bata merah.
Tugu ini memiliki tinggi kurang lebih 218 cm dengan lebar 48,5 cm. Pada bagian bawah tugunya terdapat sebuah tulisan "ter Herinnering aan Johannes Elias Teysmann” dan “geplaatst door Zyne Vrienden en Vereerders in 1884”.
- Momen Bersejarah, Pertama Kalinya Bendera Pusaka Merah Putih Dibawa dari Jakarta ke IKN
- Menguak Asal-Usul Taman Nasional di Indonesia, Sudah Ada sejak Zaman Kerajaan Sriwijaya
- Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari
- Mengenal Sosok Brigjen TNI Radjamin Purba, Pendiri Kampus USI dan Bupati Simalungun Tahun 1960
Pembangunan tugu ini dilakukan pada tahun 1884 oleh DR. Melchior Treub. Area Tugu Teijsmann sendiri didesain seperti taman mawar bergaya Perancis. Polanya pun terlihat simetris yang mengikuti pola taman formal layaknya di Eropa.
Didatangkan dari Eropa
Uniknya dari tugu ini adalah beberapa materialnya didatangkan langsung dari Benua Eropa. Seperti batu granit yang berasal dari Berlin, Jerman. Di taman ini juga terdapat empat spesies tanaman jati dan verbena dari marga Teijsmaniodendron.
Penamaan marga tumbuhan ini diambil dari nama Teijsmann yang diabadikandalam dunia botani.
Selain itu, ada juga majalah ilmiah bernama Teysmannia yang terbit sejak tahun 1890-an. Pada tahun 1925, namanya berubah menjadi Di Indische Cultures-Teysmannia.
Teijsmann yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun pun menghembuskan napas terakhirnya di Bogor pada tanggal 22 Juni 1882. Tak lama tugu ini didirikan untuk mengenang dan menghormati jasanya di bidang botani sekaligus perkembangan dari Kebun Raya Bogor.