Dua Anak Bupati Rembang Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD, Begini Kisah di Baliknya
Bupati Rembang berharap mereka tak hanya bergantung hidup dari gaji sebagai seorang anggota dewan.
Bupati Rembang berharap mereka tak hanya bergantung hidup dari gaji sebagai seorang anggota dewan.
Dua Anak Bupati Rembang Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD, Begini Kisah di Baliknya
Pada pemilu legislatif tahun 2024 ini, dua anak Bupati Rembang Abdul Hafidz maju sebagai kontestan caleg. Mereka adalah M. Ali Wafa dan adiknya, M. Luthfi Afifi.
Setelah hasil pemilu keluar, mereka berdua dipastikan terpilih menjadi wakil rakyat. Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
Bagaimana kisah mereka?
-
Kapan Raden Adipati Djojoadiningrat menjabat sebagai Bupati Rembang? Mengutip laman Potolawas, Raden Adipati Djojoadiningrat diketahui menjabat sebagai Bupati Rembang ke-7.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi terkait Pulau Rempang? Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi terus mendorong percepatan realisasi pengembangan kawasan dan investasi di Pulau Rempang.
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.
-
Siapa Ketua DPRD Rembang yang "menghilang" saat naik haji? Sudah sebulan berlalu, Ketua DPRD Rembang Supadi tidak bisa dikontak. Handphonenya terakhir kali aktif pada 9 Juni 2024 lalu.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
M. Ali Wafa (37 tahun) tinggal di Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Sebagai anak kedua bupati Rembang, penampilannya sangat sederhana.
Bahkan hampir setiap pagi, ia sibuk dengan aktivitas menggarap lahan persil perhutani seluas dua hektare di sebelah utara Desa Pamotan.
Lahan itu ia tanami dengan berbagai jenis buah-buahan sekaligus budi daya ternak ayam. Harapannya kawasan lindung tersebut bisa semakin hijau.
Wafa mengaku sudah biasa mencari pakan ternak sendiri, kemudian dibawa ke kandang. Sedikitnya ada belasan ternak kambing yang ia kembangkan.
Menurutnya dunia pertanian membuatnya tenang, sekaligus sebagai sarana berolahraga.
Pada Pemilu tahun 2024, Wafa maju sebagai caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan Rembang dan Pati.
Ia memperoleh sekitar 78.000-an suara dan dipastikan meraih satu kursi, meskipun sebenarnya ia adalah orang baru.
Setelah terpilih nanti ia mengaku akan lebih sibuk menjalani aktivitas sebagai anggota DPRD Jateng. Sedangkan untuk lahan peternakannya, ia akan menitipkan kepada sejumlah pekerjanya.
“Dulu sebelum kampanye saya pagi hari di sini menanam-nanam dan mengurus hewan ternak seperti ini. sebagai hiburan, sebagai ekspresi untuk menghilangkan penat. Jadi ini bagian dari hobi saya,” kata Wafa, mengutip YouTube Musyafa Musa.
- Tersangka Persetubuhan Anak Tetap Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Singkawang
- Mantan Anggota DPRD Buleleng Ditahan karena Diduga Perkosa Anak Kandung
- Anak Muda Ini Raih Suara Terbanyak pada Pemilu Legislatif Rembang, Begini Sosoknya
- Bupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda
Sementara itu M. Lutfi Afifi terpilih sebagai anggota DPRD Rembang dari Daerah Pemilihan Rembang Kota dengan perolehan 4.802 suara.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengaku pencalonan anak ketiganya begitu mendadak karena awalnya ia tidak mau masuk ke area politik.
“Sebenarnya anaknya nggak mau, ia sudah nyaman dengan swastanya. Tapi dia dipaksa oleh ibunya. Akhirnya ia diundang ke rumah Ketua DPC Partai PPP oleh ibunya, akhirnya mas Lutfi mengikuti,” kata Abdul Hafidz.
Abdul Hafidz berpesan pada kedua anaknya untuk memberikan banyak manfaat kepada orang lain saat duduk di kursi DPRD.
Selain itu, ia juga berpesan jangan berharap kaya dari DPRD. Ia menyaranjan agar anaknya punya usaha sampingan agar tidak terlalu bergantung dari gaji sebagai anggota dewan.
“Kalau nggak punya sampingan ya kita cukup apa adanya. Setidaknya cukup untuk makan anak istri,” tutup Abdul Hafidz, mengutip YouTube Musyafa Musa.