Fakta Menarik Gunung Anak Ranakah, Disebut sebagai Gunung Api Aktif Termuda di Indonesia
Gunung ini terbentuk dari letusan gunung berapi Ranakah Poco Mandasawu pada tahun 1987.
Gunung ini terbentuk dari letusan gunung berapi Ranakah Poco Mandasawu pada tahun 1987.
Fakta Menarik Gunung Anak Ranakah, Disebut sebagai Gunung Api Aktif Termuda di Indonesia
Gunung Anak Ranakah terletak di Pulau Flores, tepatnya di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gunung ini baru muncul tahun 1987 dan disebut sebagai gunung api aktif termuda di Indonesia.
-
Dimanakah keberadaan Gunung Ranai? Gunung Ranai adalah salah satunya, gunung yang secara geografis berada di Pulau Bunguran, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau ini masih tergolong gunung dataran rendah yang ketinggiannya hanya 1.035 mdpl.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Apa yang ada di puncak Gunung Rajabasa? Kawah di Puncak Setelah melalui pos 1, para pendaki akan menuju ke pos 2 dan 3. Setelah melewatinya akan menemukan hutan yang cukup lebat. Menuju pos 4 dan 5, pendaki akan melalui jalur yang sedikit terbuka, tidak banyak hutan sehingga bisa melihat pemandangan sekitar. Pada pos 4 dan 5 ini pendaki akan menemukan kawah cukup besar yang membentuk cekungan. Kawah ini tidak mengeluarkan asap dan sudah ditumbuhi pepohonan yang lebat. Ketika sudah mencapai pos 5 biasanya para pendaki akan mendirikan tenda di sini. Lalu, untuk akses menuju puncak tidak jauh dari pos 5, hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
-
Apa itu Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit.
-
Kenapa Gunung Aseupan dijuluki angker? Mitos menyebutkan bahwa Gunung Aseupan di Pandeglang, Banten, terkenal angker dengan jalur pendakian yang sangat rapat, menandakan bahwa jarang ada pendaki yang berani menaklukkannya.
-
Bagaimana jalur pendakian di Gunung Kaba? Jalur Pendakian yang Ramah Ketinggian yang rendah, pastinya jalur pendakiannya sangatlah mudah sehingga ramah bagi para pendaki pemula. Ya, Gunung Kaba ini terdapat 2 pilihan jalur: Pertama, berbentuk jalanan tanah dan biasa dilewati pendaki untuk mencapai puncak, dan kedua berbentuk jalanan aspal yang sudah rusak.
Mengutip Liputan6.com, puncak Gunung Anak Ranakah berada pada ketinggian 2.169 mdpl. Gunung ini terbentuk dari letusan gunung berapi Ranakah Poco Mandasawu pada tahun 1987.
Mengutip YouTube Cerita Bumi, Gunung Anak Ranakah berada pada kompleks Gunung Mandasawu Ranakah yang berada di selatan Pulau Flores. Kompleks pegunungan itu sudah terbentuk 2,5 juta tahun-128 ribu tahun yang lalu.
Bikin Kaget Peneliti
Munculnya Gunung Anak Ranakah bikin kaget para peneliti pada waktu itu. Hal ini dikarenakan pada kompleks Gunung Mandasawu Ranakah tidak pernah ada catatan erupsi.
Namun setelah diteliti melalui analisis radiocarbon dating dari sampel endapan awan panas yang ada di kompleks itu, diperkirakan letusan terakhir terjadi sekitar 14.000 tahun yang lalu.
Setelah ribuan tahun tidak ada kabarnya, tiba-tiba pada tahun 1987 Gunung Ranakah memberi kabar bahwa ia akan melahirkan seorang anak. Saat itu terjadi gempa bumi yang disusul oleh letusan freatik yang mengeluarkan kepulan asap setinggi 3.000-4.000 meter dari titik letusan.
Abu hasil letusan Gunung Ranakah paling banyak diendapkan di sekitar lubang letusan hingga ke arah timur yang berjarak sekitar 3 km dari lubang letusan.
Letusan pertama menyebabkan batuan Gunung Ranakah tertembus dan membentuk sebuah celah antara perut bumi dan permukaan bumi. Celah itu menjadi jalan bagi magma untuk naik ke permukaan.
Sejak saat itu rangkaian letusan Gunung Anak Ranakah terus terjadi. Hingga tanggal 3 Januari 1988, terjadi 17 kali letusan kuat dan 200 kali letusan lemah.
- 6 Fakta Mengejutkan Tentang Gunung Karangetang, Gunung Berapi Paling Aktif di Indonesia dengan 5 Kawah
- 3 Fakta Gunung Raung yang Jarang Diketahui, Salah Satu Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Punya Jejak Erupsi Besar
- Fakta Unik Gunung Kaba di Bengkulu, Meletus Tahun 1600 hingga Misteri Makhluk Tak Kasat Mata
- Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit
Pada 9 Januari 1988, terpantau ada sinar api yang cukup terang. Peristiwa tersebut memulai proses terbentuknya kubah lava Gunung Anak Ranakah. Hingga akhirnya pada 10 Januari 1988, kubah lava Gunung Anak Ranakah sudah terbentuk dan dapat dilihat secara jelas.
Pada 11 Januari 1988, terjadi letusan eksplosif dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 8.000 meter dari puncak Gunung Anak Ranakah. Pada saat itu kekuatan erupsi Gunung Anak Ranakah mencapai 3 VEI.
Menariknya, setelah erupsi pembentukan kubah lava Gunung Anak Ranakah masih terus terjadi. Pada 18 Agustus 1988, volume kubah lava itu sudah mencapai 18,8 juta meter kubik.
Tak Jauh dari Pemukiman Penduduk
Lokasi Gunung Anak Ranakah tak jauh dari pemukiman penduduk. Kubah Lavanya dapat ditempuh hanya 45 menit perjalanan kaki dari Desa Robo.
Kini pasir Gunung Anak Ranakah dimanfaatkan masyarakat setempat sebagai bahan untuk membuat bangunan. Pemanfaatan lainnya sebagai penghasil energi panas bumi yang menggerakkan turbin pembangkit tenaga panas bumi yang berada di Desa Ulumbu atau Pocok Leok. Energi listrik yang dihasilkan mencapai 200 Megawatt.