Fakta Sejarah Kecap Ikan Lele, Produk Legendaris Asal Pati yang Bermula dari Toko Kelontong
Saat pertama kali produksi, kecap ini diperjual belikan secara keliling dengan sepeda
Saat pertama kali produksi, kecap ini diperjual belikan secara keliling dengan sepeda
Fakta Sejarah Kecap Ikan Lele, Produk Legendaris Asal Pati yang Bermula dari Toko Kelontong
Kecap manis merupakan salah satu bumbu dapur yang sering menjadi penyedap dalam beberapa masakan khas Indonesia,seperti semur, nasi goreng, sate, tempe, dan lainnya.
Oleh karena itu, keberadaan kecap sangat penting bagi kuliner Indonesia.
Salah satu produk kecap legendaris di Indonesia adalah “Kecap Ikan Lele”.
-
Kapan Kaesang mendirikan bisnis ternak ikan lele? Diketahui Kaesang Pangarep juga mempunyai bisnis ternak ikan lele yang didirikan sejak 2019.
-
Bagaimana cara membuat ikan lele bisa terbang? Ikan apa yang bisa terbang? Jawab: Ikan Lelelawar
-
Apa fungsi lendir pada ikan lele? Dengan tiadanya sisik pada ikan lele menyebabkan lendir yang dihasilkannya lebih melimpah. Peranannya adalah sebagai lapisan perlindungan yang efektif untuk melindungi lele dari bakteri dan infeksi, serta berkontribusi pada pergerakan lele baik di air maupun lumpur.
-
Dimana lendir ikan lele berada? Meskipun cita rasanya menggoda, ketika kita hendak mengolah ikan lele, seringkali dihadapkan pada masalah lendir yang menempel pada dagingnya.
-
Bagaimana cara membuat sambal kecap bawang untuk pelengkap ikan bakar? Masukkan irisan bawang dan cabai rawit ke mangkuk, lalu tambahkan air perasan jeruk limau. Tambahkan kecap manis, lalu aduk rata.
-
Apa saja jenis ikan lele yang umum dibudidayakan di Indonesia? Terdapat beberapa jenis lele yang umum dibudidayakan, di antaranya adalah lele dumbo, lele sangkuriang, dan lele lokal.
Dikutip dari Undip.ac.id, Kecap Ikan Lele didirikan oleh Go Tjwan Hok atau Guna Pranoto pada tahun 1954.
Sebelumnya, pada tahun 1953, industri itu hanya berupa sebuah toko kecil di Jalan Ronggowarsito No. 28, Pati.
Saat pertama kali produksi, kecap itu diperjual belikan secara keliling dengan menggunakan sepeda.
Dilansir dari Liputan6.com, pada saat itu Kecap Ikan Lele belum memiliki merek. Beberapa tahun setelahnya, barulah industri kecap itu diberi nama “Ikan Lele”.
Foto: YouTube Sahliana Channel
Pada tahun 1977, Guna Pranoto meninggal dunia. Usaha produksi kecap itu kemudian diteruskan oleh istrinya, Tri Mulyani.
Pada tahun 1992, perkembangan industri tersebut semakin besar dan akhirnya dipindah ke Jalan Raya Juwana-Pati Km 3.
Oleh para pelanggannya, Kecap Ikan Lele dikenal karena memiliki rasa yang manis dan kental. Teksturnya lebih pekat dan rasa kedelainya lebih kuat sehingga sangat cocok untuk dijadikan saos untuk beberapa makanan camilan terutama gorengan.
Kehadiran merek-merek lain tak menyurutkan kepopuleran Kecap Ikan Lele. Justru kecap ini tetap mampu bersaing dengan merek kecap ternama lainnya.
- Mengenal Caping Kalo, Penutup Kepala Tradisional Khas Kudus yang Kini Mulai Langka
- Kenalan dengan Kecap Tradisional Majalengka, Proses Produksinya Tidak Berubah Sejak 1940
- Sejarah Pekat di Balik Kecap Manis, Pelengkap Rasa Kesayangan Masyarakat Indonesia
- Fakta Menarik Tahu Siksa, Kuliner Legendaris Betawi yang Viral Mulai Langka
Terus Berinovasi
Pemilik perusahaan Kecap Ikan Lele, Gunawan dan Budi Santoso, mengatakan bahwa perusahaan mereka terus melakukan inovasi dalam rangka melakukan ekspansi produk baik pada wilayah distribusi maupun ragam produk.
Inovasi menjadi hal yang harus dilakukan di tengah persaingan antar produk makanan yang semakin sengit akhir-akhir ini.
Selain itu, produksi kecap juga dihadapkan pada tantangan kelangkaan kedelai dan perubahan musim.
Belum lagi ditambah isu lingkungan yang harus tetap mempertahankan proses produksi agar tetap bersih.