Mencicipi Kue Tetu, Kuliner Buka Puasa Khas Warga Kota Palu
Kue Tetu merupakan sebuah kudapan berbahan dasar tepung terigu dan santan kelapa.
Kue Tetu merupakan sebuah kudapan berbahan dasar tepung terigu dan santan kelapa.
Mencicipi Kue Tetu, Kuliner Buka Puasa Khas Warga Kota Palu
Setiap kota di Indonesia punya kuliner berbuka puasa masing-masing. Begitu pula dengan Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Di kota itu ada sebuah kuliner khas bernama Kue Tetu, sebuah kudapan berbahan dasar tepung terigu dan santan kelapa. Dikutip dari ANTARA, kuliner tersebut dimasak dan dihidangkan langsung di depan para pembeli.
-
Apa itu kue putu? Kue putu atau puthu merupakan jajanan tradisional Indonesia yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia selama berabad-abad.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Apa itu Kue Talam? Kue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung. Di Kota Samarinda, ada kuliner unik khas Bulan Suci Ramadan bernama Kue Talam.
-
Apa itu Kue Rangi? Buat sebagian orang, nama ini mungkin dianggap asing karena memang sudah jarang ditemui. Kehadirannya kalah pamor dengan jajanan jadul lainnya yang sering tampil di acara kebudayaan.
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
Kudapan itupun menjadi yang paling sering diburu terutama saat waktu berbuka puasa di Bulan Ramadan. Hal menarik lainnya adalah wadah kue tetu terbuat dari daun pandan sehingga membuat kue itu memiliki aroma wangi yang menggugah selera. Dibutuhkan waktu sekitar 7-10 menit untuk membuat kue tersebut.
Salah satu tempat pembuatan kue tetu yang ramai dikunjungi adalah “Tetu Fresh”. Lokasinya berada di Balai Kota Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Berbeda dari tempat lainnya, di sana pembeli dapat melihat langsung proses pembuatan kue tetu sampai siap dihidangkan.
Pemilik Tetu Fresh, Mohammad Reza, mengatakan bahwa ia sudah menjual kue tetu sejak tahun 2023 lalu. Dalam sehari ia bisa menerima pesanan kue tetu dari masyarakat sekitar.
“Waktu itu banyak yang mengeluh soal kue tetu yang sering basi, karena masak hari ini dijual besok, kita menjanjikan tetu yang dimasak langsung di hadapan pembeli,” kata Reza dikutip dari ANTARA.
Kailismi, salah satu penikmat kue tetu itu mengatakan “Tetu Fresh” berbeda dari tempat lainnya. Kue tetu tersebut sudah jadi langganannya.
- Mencicipi Lezatnya Mi Celor, Kuliner Khas Palembang dengan Campuran Ebi yang Gurih
- Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
- Mencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda
- Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Kue tetu tersebut dijual dengan harga Rp6.000 per kotak dengan tiga buah tetu di dalamnya. Harga itu dinilai sangat terjangkau bagi kantong masyarakat.