Mengunjungi Liem Heritage Rembang, Saksi Sejarah Perjuangan Rakyat Tionghoa Lawan VOC
Museum itu bisa menjadi destinasi wisata edukasi baru di Rembang
Museum itu bisa menjadi destinasi wisata edukasi baru di Rembang
Mengunjungi Liem Heritage Rembang, Saksi Sejarah Perjuangan Rakyat Tionghoa Lawan VOC
Pada zaman penjajahan, seluruh lapisan masyarakat ikut bertempur melawan penjajah. Tak peduli etnisnya, mereka berjuang bersama. Termasuk mereka yang berasal dari etnis Tionghoa.
Bukti perjuangan etnis Tionghoa melawan penjajah itu bisa dilihat di Museum Liem Heritage Rembang. Museum itu baru diresmikan pada hari Sabtu (11/11) lalu.
-
Apa saja tempat wisata di Rembang yang terkenal dengan keindahan pantainya? Pantai Dampo Lokasi pantai ini dekat dengan kota, sehingga membuatnya menjadi lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh para wisatawan. Terdapat fasilitas seperti Kebun Binatang Mini, Banana Boat, Perahu Wisata, hingga wahana Flying Fox di sini. Pantai Karang Jahe Keunikan pantai ini terletak pada garis pantai yang luas dan panjang, yang dihiasi oleh pepohonan rimbun yang tumbuh rapi di sepanjang pesisir pantai. Selain itu, tepi-tepi pantai di sini juga terjaga kebersihannya. Pantai Caruban Jika Anda ingin pergi ke pantai yang sederhana, menikmati berenang di pantai dan mencari suasana tenang, maka pantai ini bisa menjadi pilihan yang cocok. Suasana di pantai ini tidak terlalu ramai, sehingga sangat cocok bagi Anda yang ingin menemukan tempat yang relatif sepi. Pantai Pasir Putih Wates Pantai ini memiliki pasir berwarna putih tulang. Wisatawan dapat bersantai sambil menikmati pemandangan indah dan udara segar khas pantai. Pemandangan yang eksotis dan memesona dari pantai ini sangat cocok untuk mengisi liburan Anda.
-
Apa yang dialami oleh puluhan jemaah umrah asal Rembang? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover pada 17 Maret 2023 lalu, tampak puluhan jemaah umrah yang telantar di Yogyakarta International Airport. Dalam video itu dijelaskan bahwa sejatinya mereka berangkat pukul 17.30 sore hari. Namun hingga waktu keberangkatan yang tinggal menghitung jam, mereka belum juga dapat tiket.
-
Bagaimana cara membuat lemet singkong tradisional? Campur aduk rata semua bahan jadi satu, lalu bungkus dengan daun pisang, lakukan sampai habis. 2. Masukkan ke dalam kukusan, beri air agar matang rata, lalu kukus sampai matang kira-kira 30 menit. 3. Angkat, dinginkan lalu lap satu persatu kue agar tidak air di daunnya. Tujuannya agar kue tidak cepat basi. 4. Lemet pun siap dinikmati, paling enak disantap selagi masih hangat.
-
Apa yang ditawarkan oleh Lembang sebagai tempat wisata? Lembang menawarkan keindahan alam menakjubkan dan beragam atraksi wisata yang menarik. Dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan udara yang segar, Lembang menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan bagi para pengunjungnya.
-
Apa yang dilukis oleh para seniman Rembang di Tambak Gede? Lukisan tersebut menceritakan tentang sosok petani garam beserta unsur pendukungnya yaitu empat elemen alam berupa bumi, air, sinar matahari, dan angin serta tiga elemen kultur yaitu budaya Tiongkok, Jawa, dan Islam.
-
Di mana rendang menjadi hidangan istimewa dalam budaya masyarakat Melayu? Dalam tradisi Melayu, baik di Riau, Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung, Medan atau Semenanjung Malaya, rendang menjadi hidangan istimewa yang dihidangkan dalam kenduri khitanan, ulang tahun, pernikahan, barzanji, atau perhelatan keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Qurban.
Di museum itu pengunjung disuguhkan dengan foto-foto tokoh etnis Tionghoa Jawa yang berjasa dalam perjuangan melawan VOC tahun 1740 hingga tahun 1753.
Liem Heritage Rembang beralamat di Jalan Erlangga Rembang dengan nuansa Tionghoa yang kental. Rumah tempat museum itu berada telah berusia ratusan tahun dan mulai dipugar sejak tahun 2018.
Rumah itupun menjadi saksi sejarah pertempuran etnis Tionghoa Jawa melawan VOC. Gambaran sengitnya pertempuran itu terpajang dalam berbagai foto yang terpajang di dinding rumah.
“Museum ini bisa membangkitkan budaya. Karena kalau tidak ada budaya, tidak ada DNA bangsa. Ini adalah DNA bangsa. DNA bangsa yang khas, khususnya peran peranakan dalam dunia Jawa,”
kata Peter Carey, sejarawan asal Inggris, bicara tentang pentingnya keberadaan museum tersebut seperti dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (19/11).
Liem Heritage Rembang pertama kali ditemukan oleh seorang pelestari budaya bernama Udaya Halim.
Saat itu ia menemukan rumah ini dalam kondisi kumuh dan tak terawat. Melihat kondisinya yang memprihatinkan, Udaya memutuskan untuk memugar bangunan itu.
Udaya bermimpi suatu saat rumah itu bisa menjadi museum bersejarah perjuangan etnis Tionghoa Jawa.
“Yang membuat bangunan ini sebetulnya orang Jawa. Jadi dari segi arsitekturnya dan segala macam, semuanya ada percampuran. Jadi tadi ada 8-9 guru besar dari arsiterktur, sejarah, dan semuanya untuk sama-sama menyatukan visi bahwa rumah ini bisa berfungsi untuk masyarakat luas,”
Kata udaya terkait visinya memugar bangunan tersebut.
- Uniknya Museum Gerabah di Bantul, Destinasi Wisata Baru di Jogja Tempat Cocok Liburan Bareng Keluarga
- Mengunjungi Museum Bahari yang Dibangun Tahun 1652, Simpan Koleksi Rempah yang Jadi Buruan Penjajah
- Museum Rumah Adat Baanjuang, Wisata Sejarah dan Budaya Tanah Minang di Bukittinggi
- Sederet Spot Foto Estetik Kampung Heritage Kayutangan, Terkenal sejak Zaman Penjajah
Restorasi rumah Liem Heritage dilakukan secara mandiri oleh Udaya Halim. Ia berharap pemerintah bisa menyulap bangunan tersebut jadi museum bersejarah sehingga bisa menjadi destinasi wisata edukasi baru di Rembang.