Mengunjungi Pabrik Cerutu Rizona di Temanggung, Sudah Berdiri sejak 1908
Pada era Hindia Belanda, pabrik ini menjadi andalan pemerintah waktu itu untuk menyuplai kebutuhan tembakau dunia.
Pada era Hindia Belanda, pabrik ini menjadi andalan pemerintah waktu itu untuk menyuplai kebutuhan tembakau dunia.
Mengunjungi Pabrik Cerutu Rizona di Temanggung, Sudah Berdiri sejak 1908
Di Temanggung, ada sebuah pabrik cerutu yang usianya lebih dari 100 tahun. Namanya pabrik Rizona yang berdiri tahun 1908. Pada era Hindia Belanda, pabrik ini menjadi andalan pemerintah waktu itu untuk menyuplai kebutuhan tembakau dunia.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa saja produk kerajinan tangan yang dijual di Rajapolah? Ada perabot rumah tangga sampai produk fesyen berbahan anyaman yang mendunia. Deretan toko di wilayah Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi sentra penjualan kerajinan tangan khas yang sudah bertahan sejak abad ke-20.Modelnya beragam, seperti perabotan rumah tangga, penghias ruangan sampai mainan anak dengan menonjolkan sisi kreativitas khas warga. Bahkan, di Kecamatan Rajapolah, pengunjung bisa menemukan barang fesyen seperti sandal dan samping yang unik.
-
Bagaimana Ria membuat pupuk untuk tanaman anggur? Bahan pupuknya ia buat sendiri dari rumah, dengan bahan kompos dan sekam bakar yang dicampur dan difermentasi selama tiga bulan.
-
Apa yang diproduksi oleh Pabrik Tenun Kesono di masa kejayaannya? Saat itu, pabrik tenun ini memproduksi sarung, handuk, kain perempuan, hingga pesanan seragam dari KNIL (tentara kerajaan Hindia Belanda).
-
Apa yang menjadi menu andalan di Toko Riang? Menu andalan yang sering diburu pengunjung adalah singkong goreng dan jemblem.
-
Siapa yang menjual Risol Ceu Empit? Penjualnya Ceu Empit yang sudah eksis sejak 1988.
Dilansir dari Temanggungkab.go.id, Cerutu Rizona merupakan salah satu cerutu terkenal di Kabupaten Temanggung. Merek ini dinilai selalu menjaga cita rasa dan kualitas.
Cerutu Rizona sudah dijual bebas walau belum sampai ekspor ke luar negeri. Proses produksinya juga masih menggunakan alat-alat tradisional yang masih awet selama puluhan tahun.
Pada tahun 1910 permintaan cerutu mulai meningkat. Para pemesannya kebanyakan berasal dari golongan priyayi dan para pejabat Hindia Belanda. Karena itulah Hoo Tjong An mulai serius menggeluti usaha ini.
Tidak tanggung-tanggung, waktu itu ia mendatangkan para perajin cerutu dari Filipina. Tak hanya rajin membuat cerutu, para pekerja Filipina ini juga mengajarkan cara membuat cerutu pada pekerja lokal.
Namun lama-lama ada masalah yang muncul. Para pekerja Filipina mulai tidak betah dengan udara di Indonesia serta pecah Kongsi. Pada saat itu Hoo Tjong An mengalami kerugian yang amatlah besar. Bahan baku pabrik dijual.
Hoo Tjong An tak menyerah. Ia memulai lagi usaha cerutu dari skala rumahan. Pelan namun pasti usaha itu mulai mendatangkan hasil sampai pegawainya mencapai 300 orang.
Melalui sebuah video yang diunggah pada 16 Juni 2024, pemilik kanal YouTube Jejak Siborik berkesempatan mengunjungi pabrik cerutu itu. Kini pabrik itu dimiliki dari Pak Mulyadi, generasi ketiga dari pendiri pabrik itu, Hoo Tjong An.
Namun dalam kesempatan itu Pak Mulyadi tidak hadir. Oleh karena itu di sana Jejak Siborik bertemu dengan Mbak Safa, selaku admin tempat itu. Mbak Safa kemudian mengajak Jejak SIborik untuk berkeliling pabrik.
- Menelusuri Kota Mati “Alas Roban”, Saksi Bisu Kejayaan Industri Era Hindia Belanda
- Ada Pabrik Gula Kelas Dunia tapi Warga Sengsara, Ini Potret Miris Warga Probolinggo di Zaman Penjajahan Belanda
- Cerita Bekas Pabrik Kola Peninggalan Belanda di Gang Poseng Pasar Baru, Dulu Warga Bisa Intip Proses Pembuatannya dari Tembok
- Bangun Pabrik HP Hanya Butuh Setengah Triliun, Prabowo: Ya Bangun Segera
Mbak Safa menjelaskan pada Jejak Siborik proses membuat cerutu dari proses penyaringan, penjemuran, lalu ada proses semit, yaitu memberikan obat biar lebih tahan lama. Kemudian ada proses penggulungan dan penghalusan.
“Namun sebelum dihaluskan daun tembakau harus didiamkan selama kurang lebih 1-2 tahun,” kata Mbak Safa dikutip dari kanal YouTube Jejak Siborik.
Rata-rata para karyawan di pabrik tembakau itu adalah ibu-ibu. Mereka bekerja di pabrik tersebut sudah sejak lama. Bu Rohmi, 60 tahun, misalnya, sudah berjualan cerutu sejak masih gadis.
Cerutu-cerutu itu kemudian dikirim ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bogor. Ada tiga macam produk Cerutu Rizona yang dijual di pasaran, yaitu New Kenner King Extra, New Kenner Bollero, dan New Havana Extrafine.
New Kenner King Extra dibanderol harga Rp. 36.000 isi 20 batang. New Kenner Bollero seharga Rp. 29.000 isi 20 batang. Sedang New Havana Extrafine harganya Rp. 36.000 isi 30 batang.