Tukang Stempel Asal Banjarnegara Ini Akhirnya Naik Haji Tahun Ini, Sudah Menabung sejak 1996
Menabung sejak 1996, pada tahun 2012 mereka berhasil mendaftar sebagai calon jamaah haji.
Menabung sejak 1996, pada tahun 2012 mereka berhasil mendaftar sebagai calon jemaah haji.
Tukang Stempel Asal Banjarnegara Ini Akhirnya Naik Haji Tahun Ini, Sudah Menabung sejak 1996
Niat yang kuat dibarengi dengan tekad yang bulat merupakan senjata yang ampuh untuk mewujudkan mimpi. Hal inilah yang dialami betul oleh pasangan suami istri asal Banjarnegara.
-
Kapan Kerto Pengalasan menunaikan ibadah haji? Pada dasawarsa 1860, nama Kerto Pengalasan muncul dalam buku harian seorang syekh tarekat Naqsyabandiah di Pulau Pinang yang menunjukkan bahwa dia sedang menunaikan ibadah haji.
-
Kapan ibadah haji dilakukan? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia.
-
Bagaimana cara khutbah Jumat tentang ibadah haji bisa membantu meningkatkan motivasi untuk berhaji? Teks Khutbah Jumat Singkat: Meraih Pahala Setara Haji Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah swt yang terus menerus memberikan kita semua nikmat, hidayah, dan inayah untuk terus istiqamah dalam menjalankan ibadah, kewajiban dan menunaikan tanggungjawab. Semoga semua ketaatan ini menjadi ibadah yang diterima oleh-Nya, dan menjadi bukti bahwa kita semua termasuk orang-orang yang taat.
-
Bagaimana cara umat Islam menjalankan ibadah haji? Dzulhijjah adalah bulan haji, di mana umat Islam dari seluruh dunia pergi ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji.
-
Bagaimana tata cara memulai ibadah haji? Tata cara haji yang pertama adalah ihram. Ihram adalah niatan untuk masuk dalam manasik haji. Orang yang meninggalkan niat ini, maka hajinya tidak sah.
-
Apa saja contoh doa yang bisa dititipkan saat Haji? Contoh Titip Doa Saat Haji I 1. Selamat menjalankan ibadah haji pak, semoga lancar dan menjadi mabrur, saya nitip doa semoga saya dan keluarga saya diberi kesempatan untuk bisa datang ke Masjid Al Haram dan Masjid Nabawi, Aamiin Ya Rabb.
Meski hanya hidup pas-pasan dengan menjalani hidup sebagai pembuat stempel, Mahrun Suhartin dan istrinya pada tahun ini berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji.
Ia menjadi seorang pembuat stempel sejak tahun 1996 silam di kiosnya di Kompleks Kuliner Banjarnegara.
Upaya Mahrun selama puluhan tahun menyisihkan pendapatannya untuk menabung agar bisa pergi haji berbuah manis.
Sebagai pembuat stempel lokasi usahanya sering berpindah tempat karena digusur.
Hidupnya juga tak mudah. Istrinya divonis mengidap penyakit kista stadium akhir.
Meski dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan, namun ia punya niat yang kuat untuk menunaikan ibadah haji. Menabung sejak 1996, pada tahun 2012 mereka berhasil mendaftar sebagai calon jamaah haji. Setelah itu ia harus menanti 12 tahun lagi sebelum dipanggil berangkat haji tahun ini.
“Ingin sekali berangkat ke Tanah Suci. Kuncinya tekad yang bulat. Akhirnya Alhamdulillah kami bisa mendaftar pada waktu itu,” kata Mahrun seperti dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Jumat (10/5).
Sama halnya dengan Mahrun, sang istri, Purwanti, juga punya keinginan yang kuat untuk pergi ke Tanah Suci. Ia pun sudah punya niat dari awal untuk mewujudkan keinginannya.
“Awalnya memang nggak yakin. Tapi pasti ada Allah yang membantu,” kata Purwanti.
Saat ini seluruh perlengkapan ibadah haji telah disiapkan oleh Mahrun dan istrinya. Rencananya mereka berdua akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 14 Mei mendatang.
- Puncak Haji 2024 Usai, Jemaah Gelombang Pertama Mulai Kembali ke Tanah Air
- Kemenag: Haji Tidak Sah Bila Jemaah Tinggalkan Salah Satu Rukun
- Menabung Belasan Tahun, Begini Kisah Haru Tukang Pijat Tunanetra Asal Bali Berangkat Haji
- Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri
Pasangan suami istri itu berharap bisa dilancarkan untuk menjalani rangkaian ibadah haji di Kota Suci Makkah dan Madinah serta menjadi haji mabrur.