Mengunjungi Kota Modern Pertama di Pulau Madura yang Dibangun pada Masa VOC, Masyarakatnya Sibuk Banget
Didesain sebagai kota modern pada era VOC, salah satu daerah di Sumenep ini sibuk banget pada zamannya. Aktivitas perdagangan seolah tiada henti.
Lalu lalang perdagangan seolah tiada henti
Mengunjungi Kota Modern Pertama di Pulau Madura yang Dibangun pada Masa VOC, Masyarakatnya Sibuk Banget
Sejarah Sumenep tak bisa dipisahkan dengan keberadaan Kota Tua Kalianget, kota modern pertama di Pulau Madura yang dibangun pada masa VOC. Berdasarkan catatan sejarah, Kalianget merupakan kota modern satu-satunya di Pulau Madura.
(Foto: Wikipedia)
-
Bagaimana KM Soneta tenggelam? Saat kejadian kondisi ombak sedang besar setinggi 2,5 meter dengan angin kencang dan arus deras. Sebanyak sembilan ABK yang terombang ambing diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang sedang melintas.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Mengapa Kampung Semonet tenggelam? Sejak tahun 1999, terjadi abrasi di kampung tersebut. “Ini ada dampak dari pembangunan di kawasan Ujung Muara. Jadi ombak yang dulunya landai dan stabil, dengan ada pembangunan itu ombak jadi berputar ke arah sini. Lama-lama kan akan menggerus pantai. Kalau sehari berapa milimeter, setahun sudah berapa meter?” ungkap Pak Suroso.
-
Apa keunikan kota kuno Tu'am? Dulunya kota itu adalah ibu kota dari wilayah yang kini adalah Uni Emirat Arab dan pusat perdagangan mutiara dengan kualitas istimewa.
-
Dimana lokasi Gereja Tua Kaliceret? Di Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, terdapat sebuah gereja tua yang sudah berusia ratusan tahun.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
Penataan infrastruktur Kota Tua Kalianget lebih modern dibandingkan kota lain di Pulau Madura, bahkan Nusantara saat itu. Mengutip dari Instagram @kominfosumenep, kota ini mulai dibangun pada tahun 1705 Masehi. Saat itu Sumenep berada di bawah pemerintahan Pangeran Rama alias Cakranegara II.
(Foto: Wikipedia)
Peninggalan
Meskipun sudah dibangun sejak zaman VOC, namun sebagian besar bangunan peninggalan Kota Tua dibangun pada era 1830-an. Tahun di mana VOC sudah bubar dan digantikan pemerintahan kolonial, sebagaimana dikutip dari laman resmi sumenepkab.go.id.
Menandai bahwa pihaknya menang atas Sumenep, VOC membangun sebuah benteng. Pembangunan hanya selesai pada tahap pondasi karena letaknya dianggap kurang strategis.
Lokasi benteng ini dikenal masyarakat Sumenep dengan sebutan Loji Kantang atau Ji Kantang. Saat ini kawasan tersebut merupakan sebuah kampung yang secara administratif masuk kawasan Desa Kalianget Barat.
Gagal membangun benteng pertama, VOC memilih kawasan lain untuk mendirikan sebuah benteng mungil. Lokasinya strategis dan berada di dataran tinggi. Dari sana VOC memantau keluar-masuknya kapal di Pelabuhan Kertasada.
Bangunan peninggalan era kolonial berkuasa di Kabupaten Sumenep antara lain pos jaga kuno bergaya Eropa dan Belanda, gedung pembangkit listrik yang didirikan pada tahun 1914 dengan arsitektur cantik dan artistik, lokomotif dan lori yang dulu dipakai mengangkut garam dari ladang-ladang petani, pelabuhan tua, serta cerobong pabrik.
Model arsitektural bangunan di Kota Tua Kalianget cenderung terpengaruh kebudayaan indisch yang berkembang di Indonesia pada abad 17-18 masehi.
Bangunan besar di kawasan Kota Tua terkait dengan industri garam. Foto lawas ini menunjukkan perumahan para karyawan pabrik garam dengan taman yang luas. Saat ini bangunan bersejarah tersebut menjadi kantor PT Garam dan gedung center di kawasan Kalianget Timur.
(Foto: Wikipedia)