Mitos Alis Nyambung yang Umum Beredar, Ini Penjelasannya
Orang beralis nyambung memiliki fakta dan mitos tersendiri berkaitan dengan sifat dan kepribadiannya yang unik.
Orang beralis nyambung memiliki fakta dan mitos tersendiri berkaitan dengan sifat dan kepribadiannya yang unik.
Mitos Alis Nyambung yang Umum Beredar, Ini Penjelasannya
Di Indonesia, ada banyak cerita mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat sebagai sesuatu yang benar adanya. Namun apakah mitos-mitos tersebut bisa dibuktikan?
Biasanya mitos yang bermunculan datang dari tradisi budaya yang berkembang di kalangan masyarakat. Dilansir Britannica, mitos dapat didefinisikan sebagai simbol yang berhubungan dengan peristiwa aktual, khususnya terkait dengan kepercayaan agama.
Beragam mitos di Indonesia, salah satunya tentang orang yang beralis nyambung memiliki fakta dan mitos tersendiri berkaitan dengan sifat dan kepribadiannya yang unik.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Di mana Bangkit Yuyudono diketahui menangis? Pernikahan Denny Caknan dan Bella Bonita masih jadi perbincangan hangat. Kali ini sosok Bangkit Yuyudono, mantan kekasih Bella menyedot perhatian setelah diketahui menangis di konser Ndarboy Genk.
-
Apa itu Ngagotong Lisung? Ngagotong Lisung adalah mengangkat atau menggotong alat penumbuk padi yang sudah ada sejak Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Apa itu Nganggung? Melansir dari situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id dan sumber lainnya, Nganggung merupakan tradisi membawa makanan dari masing-masing rumah penduduk menuju sebuah tempat pertemuan yang besar.
-
Kenapa Mpu Purwa mengutuk Tunggul Ametung? Mpu Purwa marah mengutuk Tunggul Ametung. Kutukan itu berbunyi bahwa Tunggul Ametung akan mati karena keris.
Dilansir Ancestry.com, para ilmuwan mengindentifikasi orang yang memiliki alis nyambung atau unibrow mendapat gen yang disebut PAX3 dari kedua orang tuanya.
Faktanya, orang yang memiliki alis nyambung juga menjadi ciri khas tersendiri dan semakin berkarakter sehingga mudah diingat orang lain, karena alis merupakan bagian wajah yang sangat mempengaruhi penampilan seseorang.
Seperti apa mitos alis nyambung yang umum beredar dan dipercaya tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.
Kumpulan Mitos Alis Nyambung
Individu yang memiliki alis nyambung memiliki kepribadian yang menarik dan memesona, dengan imajinasi yang jelas dan pikiran kreatif yang tidak mengenal batas.
Meskipun Anda tidak tertarik pada kegiatan seni tradisional, Anda selalu menemukan cara untuk mengekspresikan diri secara autentik.
Melamun dan melakukan aktivitas yang membuat pikiran Anda dengan bebas berkeliaran adalah hiburan yang umum dilakukan. Selain itu, Anda tertarik pada hal-hal yang fantastis dan imajinatif, selalu mencari pengalaman baru dan menarik.
Kebaikan hati Anda juga meluas ke orang lain, meskipun Anda merasa sulit untuk memaafkan orang yang berbuat salah kepadamu.
Kecenderungan untuk menganalisa dan merumuskan rencana terkadang bisa menimbulkan kegelisahan. Namun, Anda juga rentan mudah tersinggung atau kesal dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan.
Adapun mitos-mitos alis nyambung yang umum beredar di tengah masyarakat di antara adalah sebagai berikut:
1. Bisa Melihat Makhluk Halus
Sama seperti orang beralis nyambung, mitos lainnya yang masih suka diperbincangkan yakni mencukur alis bisa melihat tuyul atau makhlus halus lainnya.
“Yang satu ini boleh dipercaya atau tidak karena orang yang beralis nyambung pun tidak menyadari bahwa dirinya punya kemampuan lihat makhluk halus,” jelas Dewi Sundari Praktisi Kejawen, dikutip dari video di YouTube-nya.
2. Keras Kepala
Seseorang yang memiliki alis nyambung dikatakan bersifat keras kepala, nakal, dan susah diatur.
“Sebenarnya pemahaman ini pada dasarnya hanya muncul karena orang yang beralis nyambung memiliki tatapan yang lebih tajam, jadi terlihat seperti diintimidasi,” ujar Dewi.
Faktanya, jika kita akrab dengan orang tersebut, ia bisa saja memiliki kepribadian yang kompleks, cenderung pemalu, tidak enakan, atau lain halnya.
3. Memiliki Gairah yang Tinggi
Salah satu kepribadian yang sering dikaitkan dengan orang beralis nyambung adalah memiliki nafsu yang tinggi.
Karena banyak yang beropini bahwa orang tersebut memiliki bulu yang lebat sehingga alisnya bisa nyambung. Pasalnya, secara medis pun dikatakan faktornya berasal dari genetik, ras, hormon, dan asupan gizi.
4. Dekat dengan Jodoh
Menurut Dewi, orang beralis nyambung cenderung mudah mendapatkan pasangan dan mudah menarik perhatian lawan jenis, sehingga tidak sulit untuk menemukan jodohnya.
“Entah itu orang terdekatnya, kawan sekelasnya semasa sekolah, rekan kerjanya di kantor, atau bahkan sahabatnya sendiri,” tambahnya.
5. Mudah Marah
Mudah Marah Seseorang dengan alis yang hampir menyatu di tengah sering kali diidentikan sebagai seorang pemarah. Biasanya kemarahannya bisa dipicu karena hal yang sepele. Mereka juga dapat meledak-ledak dan lebih ekspresif dalam menyampaikan perasaannya.
6. Memiliki Daya Tarik yang Kuat
Orang yang memiliki alis mata nyambung, biasanya memiliki daya tarik yang kuat. Daya pesona yang ada secara alamia, serta daya pengasih dari diri mereka sangat kuat. Sehingga tidak heran jika orang yang memiliki alis mata yang tersambung, baik laki-laki atau perempuan mudah untuk mendapat jodoh. Karena cenderung tatapan matanya tajam, sehingga orang mudah tertarik.
7. Rezekinya Lancar
Tidak hanya disebut-sebut memiliki jodoh yang dekat, mereka yang beralis nyambung juga dikaitkan dengan rezeki yang lancar. Menurut Primbon Jawa rezeki orang yang memiliki alis mata yang nyambung sangat lancar.
Perlu dipahami kalau rezeki juga bukan hanya soal materi, diberikan kesehatan dan nikmat lainnya termasuk dalam rezeki juga ya.
Sindrom Cornelia de Lange
Terlepas dari berbagai mitos, orang yang beralis nyambung atau orang yang memiliki bulu lebat termasuk salah satu tanda dari sindrom Cornelia de Lange.
Namun hal ini tak perlu dikhawatirkan, karena orang yang memiliki alis nyambung belum sepenuhnya mengidap sindrom Cornelia de Lange.
Dilansir News Medical, sindrom Cornelia de Lange adalah gangguan perkembangan yang banyak mempengaruhi bagian tubuh, salah satunya alis yang melengkung dan bersambung.
Kebanyakan pengidap sindrom ini memiliki wajah yang khas, seperti telinga yang rendah, gigi kecil, bulu mata panjang, hingga bentuk hidung yang berbeda. Selain itu juga, berpengaruh pada gangguan pendengaran dan saluran pencernaan.
Sindrom ini pun memiliki masalah kepribadian yang mirip dengan autisme, dimana suatu kondisi perkembangan yang mempengaruhi komunikasi dan interaksi sosial.
Diketahui, sebagian orang dengan kondisi ini dilahirkan dengan cacat jantung, kejang, mulut sumbing, hingga permasalahan pada mata.
Tips Merapikan Alis
Alis yang nyambung dipengaruhi lebatnya bulu, oleh karena itu berikut tips membuat tampilan alis agar terkesan rapih dan tidak berantakan, dilansir Healthline.
- Pegang kulit alis dengan menariknya perlahan ke arah dahi.
- Gunakan pelembap petroleum jelly untuk berjaga-jaga agar terhindar dari gesekan saat dirapihkan.
- Jika ingin terlihat lebih rapih, bisa membingkai alis menggunakan pensil alis terlebih dahulu.
- Hindari area yang bertekstur, seperti jerawat, tahi lalat, dan lain sebagainya.
- Hindari merapihkan terlalu berlebihan di area yang sama.
- Jika sudah sesuai, cuci wajah menggunakan air bersih untuk mengilangkan bulu-bulu yang tersisa saat dirapihkan dan tak lupa beri pelembap lagi.
Merapikan alis memang membawa sedikit resiko dapat melukai kulit kalian, namun tak perlu khawatir selagi cukurannya bersih maka tidak akan menimbulkan iritasi kulit.