Potret Kehidupan Pejabat Tuban Awal Abad 16, Punya Hubungan Baik dengan Majapahit
Pada awal abad ke-16, Tuban menjadi tempat penting raja. Keratonnya mewah dan kotanya memiliki kubu pertahanan yang kuat. Tak hanya itu, pejabat tinggi Tuban juga memiliki hubungan baik dengan Kerajaan Majapahit.
Pada awal abad ke-16, Tuban menjadi tempat penting raja. Keratonnya mewah dan kotanya memiliki kubu pertahanan yang kuat.
Pati Vira, raja Tuban saat itu, menjalin hubungan baik dengan Raja Majapahit. Hubungan yang dijalin sejak abad ke-15 itu menunjukkan itikad baik dua raja berbeda keyakinan.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kapan Tari Tabut ditampilkan? Ritual ini rutin dilakukan setiap tahunnya pada bulan Muharam yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
Raja Tuban ini dikenal memiliki hubungan baik dengan orang-orang Hindu di pedalaman. Raja Tuban yang memakai gelar Arya Wilwatikta itu memimpin Tuban hingga tahun 1515.
Hubungan dengan Keraton Majapahit
Dalam Serat Babad Tuban, buku yang khusus memuat urutan nama pejabat Tuban, Arya Wilwatikta adalah anak dari Arya Teja, seorang ulama keturunan Arab yang berhasil meyakinkan Raja Tuban Arya Dikara memeluk Islam.
Arya Teja kemudian dinikahkan dengan putri Arya Dikara. Nama Arya Teja memiliki makna serupa dengan kata Abdurrahman dalam bahasa Arab, artinya hamba yang menyinarkan rahmat Tuhan.
Nama-nama yang disebutkan dalam Serat Babad Tuban ternyata bergelar Adhikara, gelar yang dicantumkan pada bagian akhir nama jabatan gubernur di daerah-daerah penting atau pejabat tinggi keraton.
Mereka juga berhak memakai gelar Arya. Kata Wilwatika yang menjadi gelar Raja Tuban Pati Vira adalah terjemahan Sansekerta untuk Majapahit (Tuban Bumi Wali: The Spirit of Harmony, hlm. 56-57). Jadi, nama-nama yang dituturkan di atas memperkuat dugaan adanya antara Majapahit dan keturunan para pejabat Tuban.